Slumber Party [END]

...17...

(⚠Klik Play Video Atas☝)
🙋🙋👆 Dont Forget To vote 💙💙
-----------------------------------------------------------
• A Series of Crazy Family Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|
🎵Backsound : exo - love love love
---------------------------------------------------------

Chanyeol's POV
.
.

"kalau begitu Pak Soon.. Langsung saja besok berangkat ke New York.. Karena sebentar lagi sudah mau akhir tahun..."

"baik tuan chanyeol, mungkin besok pagi saya akan berangkat ke New York untuk melakukan rapat dengan SM di sana..."

"ohiya.. Jangan lupa sekalian bawa partitur dan berkas yang sudah saya titipkan kemarin. Pak Joo sudah menunggu berkas itu disana....arreseo?"

"siap tuan.. Saya akan kembali lagi ke korea dua hari setelahnya.."

"arreseo.. Selesaikan dulu urusan SM di sana, baru pulang... Khamsa hamnida pak Soon.. Be careful on your way..."

"siap tuan... Khamsa hamnida.."

Klik!

Kumatikan HP dan meletakkannya di atas meja ruang tamu. Kuselonjorkan kaki di sofa besar milikku dengan santai. Menghela nafas ku menatap TV yang sedang menampilkan film Action. Kulihat jam di dinding menunjukkan pukul 9 malam.

Semoga Pak Joo bisa menjalankan cabang SM di new york dengan baik...

Namun mengingat profit dan nama kami yang semakin membesar di kalangan international, membuatku ingin mendirikan cabang SM di negara bagian inggris..

Siapa tau disana banyak para musisi yang berkelas...

Kuambil bir yang di atas meja dan kuteguk beberapa kali sebelum akhirnya meletakkannya kembali ke atas meja.

"hyung...." tiba tiba terdengar panggilan kecil dari kyungsoo yang membuatku menoleh ke arahnya. Sosok mungilnya yang berdiri di depanku dengan senyuman manis mengembang.

"bagus nggak hyung?" tanyanya yang merentangkan tangannya, tubuhnya yang putih berbalut piyama berwarna hitam sutra membuatnya semakin terlihat mempesona. Seketika akupun terpukau tak mampu berbicara. Dia sedang mengenakan piyama yang baru saja kami beli saat jalan jalan tadi.

"sini kyung...." lirihku yang menjulurkan tanganku padanya. Dirinya pun berjalan menghampiriku dan meraih genggaman tanganku. Kutarik tubuhnya duduk di pangkuanku. Kupeluk dirinya dari belakang, dan sekilas terhirup aroma manisnya di tengkuk leher.

"apapun yang kamu kenakan selalu manis... Aku suka kyung pakai piyama ini..." bisikku yang membuatnya tersenyum dan mengelus tangan besarku yang memeluk tubuhnya. Pandangan kami pun lurus menatap ke arah TV.

"hyung... Kenapa sih suka sekali minum Bir? Itu kan tidak baik untuk kesehatan..." celetuknya menunjuk ke arah kaleng bir yang ada di atas meja. Dua alisnya mulai bertautan tanda bahwa dia tidak suka.

"jinnjah?? Wah... Calon dokter kecil kita pintar sekali.... Tapi Hyung suka Bir.. Jadi bagaimana dong..."

"iishhh... Nggak boleh.. Sudah.. Ini tidak boleh lagi diminum yah.. Sekali sekali saja kalau hyung mau minum.. Jangan terlalu sering.." omelnya yang menjauhkan kaleng bir dari jangkauanku. Tertawa kecil ku mengecup pipi gembulnya dengan gemas.