Six part :one

13K 818 11
                                    


Again thanks for voment, reading dan respon positif lainnya semoga menghibur minna..

Happy reading...

Part one....

Sasuke baru saja selesai membersihkan diri, dan membungkus tubuh telanjangnya dengan baju hangat yang di siapkan istrinya ketika melihat burung tinta kecil kiriman sai menghampirinya, diraihnya burung kecil penyampai pesan itu lalu di amatinya dengan seksama mencari pesan tersirat yang di tulis sai disana.

Nampaknya keberadaan makhluk itu sedikit menyulitkan, kemampuan beradaptasinya sangat bagus, dan kemampuannya berkamuflase menyempurnakan keberadaannya sehingga sulit terdeteksi, bahkan cakranya yang membaur dengan inangnya semakin mempersulit keadaan.

Satu-satunya jalan yang bisa sasuke pilih adalah menunggu kehadiran makhluk itu datang sendiri kepadanya, toh pada akhirnya uchihalah tujuan utama makhluk tersebut, kurang lebih itulah maksud yang tadi sasuke sampaikan pada naruto dan sai melalui elang pembawa pesannya.
Rencana yang sepertinya kurang disetujui naruto, karena si rubah itu lebih memilih tetap memburu makhluk itu dengan mengandalakan petunjuk-petunjuk dari karin, suigetsu dan juugo yang telah bergabung dengannya.

Sasuke bukan tidak menyetujui keinginan naruto yang ingin memburu makhluk itu meminimalisir korban yang di jadikan inang makhluk tersebut, tapi sasuke hanya tak ingin membawa sakura terlalu lama di luar di cuaca bersalju.

Terlalu over protectif, ne sasuke.

Udara diluar semakin dingin, awal musim dingin beruntung sasuke menemukan penginapan kecil di desa terpencil dipinggiran negara angin,menurut dugaannya sepertinya keberadaan naruto juga tak terlalu jauh dari tempatnya sekarang.

Sasuke kemudian, meletakkan burung kecil penyampai pesan sai di nakas dekat ranjang, dia memutuskan mencari istrinya.

Sasuke menemukan sakura sedang berkutat dengan panci di dapur kecil penginapan, bau harum sup tomat tercium di indra pembau sasuke, menghantarkan afeksi lain pada perutnya.

Dia lapar.

"ah, anata kau sudah selesai mandi? ''

Berjalan mendekat sasuke berusaha mencari tahu apa yang sedang di lakukan istrinya, sakura terkikik geli merasakan kepala sasuke yang terjulur melewati bahunya.

"bibi pemilik penginapan mengijinkanku memakai dapurnya, kau sudah lama tidak makan makanan rumah kan sayang, jadi aku ingin masak untukmu"

"hn, baunya membuatku lapar sakura"

"sebentar lagi siap sayang kau duduklah dulu"

Sasuke menurut, duduk dikursi dalam diam, memperhatikan sakura yang dengan cekatan menyiapkan makan malam untuk mereka, tak lama sakura mematikan kompornya menuangkan sup, dann nasi dalam mangkuk.

"nah, ini sudah selesai, ayo kita makan"

"hn"

Sasuke langsung menyendokkan sup buatan  Sakura kemulutnya, mengecap rasa asam dan asin dari sup tomat yang masih panas, cuaca dingin musim salju sangat pas dengan sup hangat buatan sakura.

"maaf sasuke-kun, aku hanya memasak sup tomat, cuaca diluar bersalju akan sangat sulit menemukan orang berjualan diluar'' sakura menatap sasuke menyesal.

"tak apa, kau tau seleraku sakura"

Sakura tersenyum, tentu dia tahu sasuke bukan pemilih makanan, baginya nasi dan satu macam lauk saja sudah cukup, yang terpenting nutrisinya mampu membuat tubuh sasuke tetap sehat.

"kalau begitu kau harus makan yang banyak, anata" sasuke mengangguk lalu menatap sakura yang sibuk melayaninya.

"hn, kau juga, sakura " sakurapun tersenyum mengiyakan.

Because of love  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang