Three: part two

13.5K 969 75
                                    

Sakitmu adalah sakitku, dukamu adalah dukaku.

"tidaaaaaak anakku..... "jerit sakura pilu, sakura tau sakura sadar apa yang terjadi dia ketakutan mengabaikan rasa sakit yang melumpuhkan badannya, sakura mencoba mengumpulkan cakranya dia harus menyelamatkan anaknya apapun yang terjadi, tanda diamond di dahinya mulai menjalar keseluruh tubuhnya, berusaha membagi cakranya untuk melindungi anaknya dan bersiap menghadapi musuh yang mulai berjalan mendekat.

Sakura bangkit dengan menahan rasa sakit luar biasa di perutnya, air matanya mengalir hatinya menjerit berdoa pada sang Pencipta agar menolong anaknya.

Musuh mulai menyerang sakura sebisa mungkin menangkis serangan musuh, dengan sisa kekuatannya, musuh mulai mendesaknya sehingga sakura, terdesak, kilatan listrik biru mulai muncul sakura menahan nafasnya.

"Kami sama tolong aku"

Sebuah ledakan besar tiba-tiba terdengar jelas di telinga sakura, dan makhluk itu terlempar jauh, orochimaru berdiri membelakangi sakura dia yang sudah menangkis serangan makhluk itu, sakura merasa pandangannya memburam sakit diperutnya makin menjadi.

Orochimaru baru akan melangkah mendekati makhluk ciptaannya, ketika sebuah tangan yang terasa begitu dingin mencengkram jubahnya.

"Orochimaru sama, tolong an.. nakkuh" bersamaan tubuh sakura yang terjatuh tak sadarkan diri.

Orochimaru memandang sakura yang terjatuh di hadapannya itu dengan tatapan matanya yang dingin, matanya langsung terbelalak ketika melihat darah keluar mengalir di kaki sakura, orochimaru terkejut dia merasakannya aliran cakra di perut sakura yang sangat lemah, dan yang lebih mengagetkannya adalah dia mengenali cakra itu, Uchiha ya tak salah lagi itu cakra milik Uchiha, apa sakura sedang mengandung anak Uchiha? Sasuke?
Satu pertanyaan orochimaru terjawab kenapa tiba-tiba sasuke mengiriminya pesan kemarin dan mengatakan akan mengirim istrinya ke markasnya dan meminta orochimaru melindungi sakura dari makhluk ciptaanya.

Orochimaru melihat keselilingnya sepertinya makhluk itu telah melarikan diri, juugo berjalan tergopoh-gopoh mendekat, matanya terkesiap melihat keadaan sakura, tangannya terulur memegang pergelangan tangan sakura mencoba merasakan denyut nadinya.

"uchiha sama.. "

"dia, masih hidup juugo,tapi keadaannya kritis kita bawa dia ke markas,aku harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya dan kandungannya"

Juugo menganguk, lalu dengan sedikit tertatih dia mengangkat tubuh sakura yang lemah.

"kau harus bertahan uchiha sama, kalau terjadi sesuatu padamu aku tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri, kau adalah kebahagiaan sasuke uchiha sama" ucap juugo parau.

*******

Sasuke berlari sekuat tenaga mencapai markas orochimaru, perasaanya tidak enak memenuhi dadanya, menembus lorong-lorong gelap markas,  sasuke terus berlari menuju ruang utama, dia yakin bila sakura sudah mencapai markas orochimaru dia merasakan cakranya tapi yang membuat sasuke makin cemas cakra sakura terasa begitu lemah, bahkan dia hampir tak merasakan cakra anaknya.

Sampai ke ruang utama yang menyerupai laboratorium, dada sasuke seperti di timpa batu besar tak kasap mata, di sana dia melihat sakura terbujur kaku di ranjang, di tubuhnya terpasang selang infus yang terhubung ke tangannya yang tampak lemah, sasuke berjalan mendekat mengabaikan panggilan orochimaru dan juugo.

Pelipisnya memar, tubuhnya penuh luka nafasnya begitu lemah, sasuke tercekat dia melihat darah di betis sakura, yang mengalir mengering, sasuke tahu itu berasal dari mana, hatinya mencelos matanya memandang nanar.

"sakuraaa, sayangku"panggilnya lirih, membuat siapapun yang mendengarnya bisa merasakan rasa sakit yang di rasakan sasuke.

Orochimaru berjalan mendekat, menepuk pundak sasuke pelan.

Because of love  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang