Sebenernya tadi agendaku adalah mencari bahan materi soal Matematika UAS buat murid-muridku tersayang tapi karena berhubung, dah dapet rangkuman dari seorang teman, jadi aku punya banyak waktu kosong dan dari pada bengong aku coba nerusin fic because of love, semoga masih ada yang nungguin.
Maaf dah nyampah...
Happy reading minaa....
Sakura menatap langit kelam yang tak berbintang, salju masih juga turun di penghujung musim dingin, sebentar lagi musim akan berganti menjadi musim semi, musim kesukaannya.
Berbicara tentang musim semi, sakura jadi merindukan desanya, Konoha.
Dia suka suasana musim semi di Konaha, hanami dan berbagai keceriaan di musim kelahirannya.Dua hari yang lalu dia dan sasuke baru saja keluar dari desa sokan, bagian terluar dari desa awan, seharusnya mereka berencana untuk menuju desa terdekat setelah berhari-hari mareka berteduh di gua-gua yang terdapat di hutan negeri awan.
Malam ini udara sangat dingin sepertinya salju turun cukup lebat diluar, membuat Sakura sedikit menggigil kedinginan, Sasuke yang sibuk membuat api unggun, melirik sakura dari ujung matanya.
"Sakura" merasa terpanggil Sakura menatap Sasuke yang tengah menatapnya.
"hmm, ada apa Sasuke-kun"
"kemarilah, kenapa kau duduk sangat jauh dariku"
Sakura tersenyum simpul menggeser duduknya, merapatkan tubuhnya pada bahu tegap sasuke, udara semakin dingin api unggun yang di buat sasuke hanya menolong sedikit menghangatkan tubuh mereka, sasuke merentangkan jubahnya, mengangkat tubuh langsing istrinya kepangkuannya mencoba membagi panas tubuh mereka, saling menghangatkan.
"kau mengatuk sasuke-kun"
"hn, tidak" sasuke mengeratkan pelukannya,sakura melingkarkan tangannya di pinggang sasuke, posisi yang sangat intim di saat tertentu, tapi kali ini mereka benar-benar hanya berusaha saling menghangatkan.
"sasuke-kun, kau rindu konoha? "
Sasuke menatap sakura sekilas.
"hn'' sakura mendengus mendengar jawaban sasuke.
"hn itu apa sasuke-kun, kamusku tentang kata hn mu itu tertinggal di desa awan kemarin jadi aku sedikit susah mengartikan arti hn mu itu" giliran sasuke mendengus mendengar lelucon satir sakura.
"sedikit" sakura mengernyitkan alisnya
"jawaban macam apa itu, sasuke-kun" sakura melepasakan pelukannya,tapi Sasuke kembali menarik sakura kedalam pelukannya.
"apa maksudmu dengan sedikit"
"karena aku tidak tahu apa alasanku merindukan konoha, kalau kau ada disini sakura"
Padat, to the point dan jelas membuat sakura merona.
"gombalan uchiha"
"aku bicara jujur sakura, bukan menggombal"
"tapi itu namanya menggombal "
"uchiha tidak menggombal sakura"
"hmm, baiklah tuan uchiha, terserah kau saja, tapi memangnya kau tidak merindukan Naruto, Sai, Kakashi sensei dan yang lainnya"
"memangnya kau merindukan mereka"
"tentu saja sasuke-kun, aku juga merindukan ino, tenten, hinata, terutama Ayah dan Ibuku"
"apa kau ingin pulang? " ujar sasuke datar, sakura menatap mata hitam sasuke, lalu menyingkirkan poni sasuke yang menutupi mata rinnegannya, ada raut tak terbaca disana, sakura berhati-hati mencoba menyimpulkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of love [Completed]
FanfictionThe journey after war.. ❤sasusaku ❤ First publish 2 november 2017 Ketika makhluk ciptaan Orochimaru yang kabur dan mengincar keturunannya, apa Sasuke harus kehilangan satu lagi keluarganya yang bahkan belum sempat melihat dunia. Makhluk yang sang...