Nine

11K 783 36
                                    

Thanks for voment, dan bintangnya yaaa and ini spesial buat yang dah nunggu
Kelanjutannya because of love.

Happy reading minna..

Kaino kuni desa terpencil bagian terluar dari negeri awan, sasuke bahkan belum pernah mendengar nama desa ini sebelumnya, desa yang sangat indah sebenarnya terlepas dari keanehan yang sasuke rasakan sedari awal dia dan sakura memasuki desa ini.

"Sasuke-kun, apa yang sebenarnya terjadi kenapa desa ini terasa begitu aneh"

"entahlah, tapi tetaplah waspada sakura"

Sudah 15 menit yang lalu sasuke dan sakura keluar dari kedai, mereka berjalan dengan tenang berusaha tak menarik perhatian.

Desa yang terlihat normal sebenarnya, kalau kau tak memperhatikan sekitar, benar-benar tak ada sisi feminisme disini hanya terisi hormon testosteron.

Hanya ada lelaki dan lelaki, tua, muda dan anak-anak senuanya lelaki, sakura sampai merinding dibuatnya ketika menyadari mungkin saja hanya dia satu-satunya wanita di desa ini.

"sebaiknya kita cepat-cepat pergi dari desa ini sasuke-kun"

"entah kenapa perasaanku tidak enak"

Sasuke diam, tak merespon tapi dalam hati dia mengiyakan perkataan sakura, desa ini terlalu aneh.

Sasuke dan sakura kembali berjalan menyusuri jalan desa yang terlihat mulai lengang, sepertinya mereka mulai memasuki wilayah luar desa terbukti tak terlihat lagi perumahan penduduk, pohon-pohon besar nan rindang membuat suasana siang yang terik tak begitu terasa panas.

"sasuke-kun" langkah sasuke otomatis terhenti ketika sakura menghentikan langkahnya.

"ada apa sakura? "

"sebenarnya ada apa di desa ini, jujur aku penasaran kenapa tak ada wanita di sana, tapi aku bisa melihat ada banyak anak-anak di sana, tidak mungkin kan mereka hasil kloning, mereka terlihat seperti bukan shinobi apalagi ilmuwan"

"entahlah sakura"

"apa sebaiknya kita mencari tahu sasuke-kun, bagaimana kalau para wanita disini meninggal terkena wabah atauu... lebih parah mereka meninggal dibunuh beramai-ramai"

Sasuke menatap sakura, dia juga penasaran sebenarnya, tapi dia tak berpikir se ekstrem itu.

"hentikan pikiran liarmu itu sakura"

Sakura mencebik.

"hn, ya ya tapi bagaimana kalau itu benar"

Sasuke mendesah lelah.

"kalau benar ya biarkan saja"

Sakura menatap sasuke garang.

"mana bisa begitu, kalau hal itu terjadi kita sebagai shinobi harus memberi keadilan pada mereka yang teraniaya sasuke-kun"

Sasuke menatap sakura yang memberi tatapan garang padanya, sasuke membalas dengan tatapan datar andalannya.

"terserah.. "

Sakura tersenyum simpul,lalu berlari kecil mengejar sasuke yang mulai berjalan meninggalkannya.

Suasana begitu tenang mereka mulai masuk ke wilayah hutan kecil, terdapat pohon sakura di sepanjang jalan, sakura berdecak kagum ketika melihat sebuah pohon mapel di tengah-tengah pohon sakura, ada sungai kecil mengalir di dekatnya, sakura melangkah mendekat menatap girang ikan-ikan yang berenang.

Sungguh ini adalah desa yang sangat indah dan makmur, sakura kemudian menghampiri sasuke yang tersenyum tipis melihat tingkahnya.

Hening kemudian kembali tercipta diantara mereka hanya suara gemerisik dedaunan yang terdengar langkah panjang sasuke yang sengaja di pelankan agar menyamai langkah kecil -kecil istrinya, begitu selaras dan seirama, sesekali sakura bersenandung kecil menyanyikan sebuah lagu berirama ceria, lagu tentang hanami dan indahnya sakura di musim semi lagu anak-anak yang dulu sering dinyanyikan ibunya.

Because of love  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang