3. Dinner?

354 53 24
                                    

Author minta pendapat bolehlaaa......

Kasih suara ya jangan lupa😁
Maaf kalo ada typonya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dan bodohnya gue cuma matung karna saking keponya ke cowo itu....

Tanpa Tara berpikir panjang Tara berlari menuju uks.

Disana tampak terlihat Yura yang sedang tidur terlentang diatas kasur uks, dan suster yang sedang merawat Yura.

Tapi Tara seketika bingung, dia perfikir 'kemana perginya cowo tadi?, masak dia hantu?' Batin Tara sambil melamun.

Tiba tiba Yura memanggil Tara dan menyuruhnya untuk pulang bersama, ya Yura sudah diperboleh untuk pulang karena luka yang dideritanya tidak terlalu parah.
#ceritanya udah waktunya pulang

Selama perjalanan Tara selalu memperhatikan Yura, Yura selalu diam tanpa bicara dan menundukkan kepalanya.

Rasa ingin tau Tara meluap, Tara ingin bertanya banyak hal kepada Yura

'siapa Yuju?'

'Apa hubungannya dahulu kau dengan Yuju?'

' Mengapa sepertinya Yuju membencimu?'

'Mengapa kau tidak melawan Yuju?'

Dan banyak lagi pertanyaan yang ada di otak Tara.

Tapi dalam kondisi ini Tara tidak berani bertanya, karena Tara yakin bahwa rahasia sekecil apapun itu bakal terkuak dengan seiring berjalannya waktu.

Tak lama kemudian Yura berhenti disalah satu rumah yang Tara yakini adalah rumah Yura.

Ternyata benar rumah ini adalah rumah Yura.

Yura menawarkan Tara untuk mampir tetapi Tara menolaknya karena hari semakin malam.

Tara belom seberapa hafal dengan jalanan Korea. Tara segera memutuskan untuk pulang kerumahnya.

Selama perjalanan Tara merasa ada yang mengikutinya.

Hati Tara tidak karuan dia sangat takut, Tara bisa dibilang orang baru diKorea dia belum paham dengan adat atau kebiasaan Korea, dia hanya berdoa supaya selalu dilindungi.

Tak lama kemudian Tara dengan nafas yang lega dari sebelumnya karena dia sudah tiba di rumahnya. Tara segera memasuki rumahnya dan membersihkan diri dikamarnya.

"Tara-ya....
Cepatlah ganti pakaianmu dengan pakaian yang lebih sopan kita akan makan malam dengan tetangga dirumah kita dan dia juga teman ibumu ini diwaktu kecil, mama akan memperkenalkan kamu kembali dengan anaknya. Cepat!"- amanat mama dengan panjang dan lebar.

Setelah mandi, Tara segera mencari pakaian yang cocok untuk makan malam dengan tetangganya itu. Dan akhirnya Tara menggunakan pakaian simple namun sopan

Tara langsung bergegas turun untuk menemui keluarganya dibawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tara langsung bergegas turun untuk menemui keluarganya dibawah.

Ternyata terdengar sudah percakapan antara ibu dengan ibu, bapak dengan bapak, dan laki dengan laki.

Tunggu, laki dengan laki? Abang sama siapa? Apakah anak yang mama bilang akan diperkenalkan olehku adalah seorang laki laki?

Tara segera turun untuk menemui mereka dimeja makan.

"Annyeonghaseyo..."

Sapa Tara dengan lemah lembut serta senyuman manisnya. Dia seklilas memperhatikan siapa yang akan makan malam dengannya.

Tampaknya Tara terlihat kaget, ia melihat laki laki yang sedang duduk tepat didepan kursi yang akan Tara pakai. Laki itu seperti yang sudah menolong Tara disaat dia kesusahan.

Lalu Papa menyuruh Tara untuk segera duduk dan segera memulai acara makan malam ini.

Pria yang duduk tepat dihadapan mama yaitu bernama Kang Daesung. Wanita yang duduk berhadapan bang Minhyun bernana Kang So ra.

Mereka memeperkenalkan diri masing masing. Tetapi laki laki yang berada didepan Tara belum memeperkenal kan diri. Tara yang sedang asyik makan dengan lahap tiba tiba tersedak dengan bertepatan pada saat laki laki yang tepat duduk dihadapan Tara memperkenalkan dirinya.

Namanya adalah kang daniel.

Kang Daniel?, Tara merasa pernah mendengar nama itu saat kecil.

Tapi didunia tidak hanya ada satu nama Daniel. Mama Tara membuyarkan pikiran absurd Tara.

"Tara, mulai besok kau akan berangkat bersama Daniel, karena mobil abangmu masuk runah sakit jadi abangmu tidak bisa mengantarmu, tidak ada penolakan, karena kami semua sudah menyetujuinya"

Tara ingin membantah perintah mamanya.

Tapi apa daya Tara, kedua pihak keluarga menyetujuinya.

Tara ingin hidup mandìri, ia ingin mandiri saat besar nanti.

"Tara, bisakah kita bicara berdua saja?"- pinta Daniel.

Tara beranjak dari tempat duduknya menuju kolam renang belakang rumahnya.

"Tara...........

TBC

Hayo apa kelanjutan ceritanyaa....
Apa yang akan dikatan Daniel?, ikutin terus sampe tamat yaa.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dibutuhkan kritik dan saran para readers.
Vote and comment
Sarangheyoo♡♡♡
👇👇👇👇👇👇👇👇

Do You Miss Me? 《Kdnl》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang