12. Culik?

178 29 21
                                    

Hallo... maaf ya Sabtu kemarin ga up. Ehehe sedikit sibuk. Tetep suka kan? Vote, comment, share ke temen kamu, okay tencuy😙
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

'NENEK!......

Dengan nafas terengah engah Tara menanggil neneknya dengan jeritan.

Jeritan Tara mengintrupsi kamar Tara. Seketika seisi ruangan tak berkutik.

'Neo....'

Panggil Tara sambil jari telunjuknya mengarah ke arah Daniel.

Lalu Daniel mengerut kan keningnnya, yang menandakan ketidak mengertian apa yang sedang dimaksudkan Tara.

'.... Kuda Nil kecil?' - lanjut Tara.

Seluruh makhluk yang ada dikamar Tara sontak kaget bercampur cemas dan bahagia.

Pasalnya jika Tara mengingat kembali mereka tidak usah berpura pura lagi bahwa mereka sebenar nya mengenal Tara dengan baik.

'Omo! Apakah Tara mengingatnya?'- bisik Baejin

'Mollaseo' - jawab Daehwi

'Sepertinya kita tidak perlu berlama lama untuk memerankan drama lagi' - balas Jaehwan

'Ahh sepertinya. Tara-nya, gwenchana?' - tanya Jihoon.

'Ah neo... chankaman.....

Balas Tara. Sepertinya ia sedikit mengingat manusia yang ada disekikitar nya.

Tara memutus pembicaraannya sambil kembali mengingat.

'......ohhhh neo, hmmm Jihoon oppa, Baejin oppa, Jaehwan oppa, Jisung oppa, Woojin oppa, Sungwoon oppa, Daehwi oppa, Guan Lin oppa!,....

... Ong oppa! Ahhh mengapa kalian ada disini? Mengapa wajah kalian tampak khawatir, oppa ada apa ini?'

Tanya Tara yang bingung dengan keadaan ini.

Namun, semua pertanyaan yang Tara ucapkan tampaknya tak ada yang merespon sama sekali.

'Hyak!, aigoo rasa nya aku seperti berbicara sendiri.'

Air mata jatuh di permukaan pipi Daniel. Daniel menangis dalam diam.

Daniel tak menyangka bahwa ingatan Tara akan pulih secepat ini.

Daniel yang sangat ingin melepaskan rasa rindunya pada Tara kecil, ia pun langsung memeluk erat tubuh mungil Tara.

Deras air mata yang di hasilkan Daniel mulai berjatuhan. Sosok Tara yang Daniel kenal dahulu kini kembali.

Yang Daniel simpulkan saat ini bahwa Tara sudah dapat mengenalnya tapi apakah Tara masih mengingat kejadian kejadian yang telah Tara dan Daniel lewati bersama?.

'Ahhh Daniel. Gwenchanayo?, mengapa kau menangis dalam pelukanku? Apakah aku berbuat salah dimasa lalu. Ahh maaf kan aku Daniel, tapi kali ini aku belom bisa mengingat kejadian dimasa lalu ku, akupun juga belom tau siapa sebenarnya dirimu, siapa mereka, aku hanya dapat mengingat nama kalian. Sekali lagi maafkan aku' - Jelas Tara.

'Tara-ya, aku sangat merindukanmu, walaupun kau masih tidak mengingat kenangan dimasa lalu kita berdua. Tak apa aku yakin lama kelamaan ingatanmu kembali muncul. Aku sangat merindukanmu Tara...' - batin Daniel dalam hati, sambil mempererat pelukannya.

Tara merasa pelukan Daniel bertambah erat dengan penjelasan apa yang baru saja ia katakan. Ia merasa bersalah akan ucapan nya, akhirnya Tara membalas pelukan Daniel.

▪▪▪▪

Pukul 07.00am kst.

Saat ini Tara kembali bersekolah setelah ia meliburkan diri selama seminggu. Ia sangat senang bisa bertemu dengan temannya lagi. Jam pelajaran pertama pun dimulai. Tara mengikutiny dengan antusias.

Bel berbunyi menunjukan istirahat dimulai. Tara menghampiri Yura untuk mengajak kekantin bersama.

Entah kemana Daniel yang biasanya setiap waktu istirahat ia selalu menghampiri Tara. Tapi itu tidak menjadi masalah untuk Tara.

Saat diperjalan menuju kantin, tiba tiba ada sebuah tangan menyetuh di tangan Tara dan Yura. Dengan cepat tangan itu menarik mereka berdua entah menuju kemana dengan mata yang tiba tiba ditutup dengan tangan lain.

S
R
E
E
T
.
.
.
.

Tara dan Yura hanya ikut dan pasrah.

Tara mengira tarikan tangan yang kuat itu tangan milik Daniel. Saat tangan yang menutupi mereka mulai menjauhi wajah nya, yang Tara dan Yura lihat yaitu

DEG.
.
.
.

TBC

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Vomment juseyo....
Pencet bintang di pojok kiri bawah.
👇👇👇👇👇

Do You Miss Me? 《Kdnl》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang