9. OCD?

204 38 18
                                    

Oiya aku belom cerita, jadi di chapter sebelumnya Minhyun, Daniel, Jinyoung, Daehwi,Seongwoo, dan anggota Wanna One lainya mereka itu punya geng ya namanya Wanna One. Jadi Tara gatau kalo sebenernya abangnya kenal deket sama Daniel. Karena ada sedikit ada masalah. Jadi Tara sedikit lupa ingatan gitchu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pyar....

Cermin yang ada dikamar mandi berhasil dijatuhkan oleh Tara, hatinya kembali kacau. Memori masa lalunya kembali berputar dikepala Tara. Ingin rasanya ia membunuh seseorang untuk menenangkan dirinya.

Tangan Tara meraih serpihan kaca yang ada dilantai kamar mandi, tangannya menyuruh untuk menggoreskan benda tajam itu kepermukaan kulit mulusnya.

3cm
2cm
1cm

Semakin dekat benda tajam itu mendarat kekulit mulusnya, tetes demi tetes darah berjatuhan dilantai.

Bruak...

Tiba tiba pintu kamar mandi terbuka kencang. Menampilkan sosok Daniel yang terlihat kaget. Daniel langsung merampas benda tajam yang ada ditangan Tara itu dan langsung membuangnya.

Pertama kali yang Daniel lihat adalah Tara yang sedang duduk tersungkur dilantai, dengan tubuh Tara basah karena shower yang ada dikamar mandi Tara menyala, serpihan kaca yang berceceran disekitar tubuh Tara dan yang paling Daniel takut kan selama ini adalah darah, ya darah.

Karena Daniel benci darah semenjak beberapa tahun yang lalu teman yang sangat ia sayangi yaitu Tara pernah mengeluarkan darah yang sangat banyak.

Sebelum Daniel membatu Tara ia terlebih dahulu menbersihkan serpihan kaca yang ada disekitar Tara lalu membuangnya ditempat sampah.

Tubuh Tara semakin lemas karena darahnya semakin lama semakin banyak yang keluar. Daniel yang mengetahui itu sesegera mingkin ia membopong tubuh Tara ke tempat tidur Tara.

Daniel melihat sangat banyak goresan luka disekujur tubuh Tara ia tau bahwa penyakit yang Tara miliki kambuh karena pikirannya tidak bisa terkontrol.

Daniel segeran membuka laci yang ada dikamar Tara. Untung saja Daniel tau, karena posisi dan tempat yang Tara tinggali sama seperti dulu.

Daniel mengambil kotak P3K yang ada dilaci Tara. Daniel membersihkan luka dan membalutkan kasa pada luka Tara.

Lalu ia menghubungi keluarga Tara dan memberitahu teman temannya.

Yang Daniel rasakan saat ini adalah gelisah.

Kegelisahan hati yang Daniel rasakan saat ini adalah selain karena perintah mendiang nenek Tara yang menyuruhnya untuk melindungi Tara yaitu karena wanita yang ia sayangi sakit tak berdaya.

Hati Daniel selalu menyalahkan dirinya sendiri. Ia merasa gagal untuk melindungi Tara.

Jam menunjukan pukul 10 malam, ingin rasanya Daniel untuk menutupkan matanya. Karena dari kenarin ia menemani Tara dan menjaga Tara.

Namun tiba tiba ada suara pintu utama rumah Tara terbuka. Daniel langsung turun menuju sumber suara. Ya!, kedua ibu Tara dan kakak Tara datang malam ini.

Karena mereka sangat mengkhawatirkan keadaan Tara. Ibu Tara langsung menuju kamar Tara, kecuali abang Tara, Minhyun. Minhyun mengajak Daniel untuk duduk ditaman belakang rumah.

Kata abang Minhyun ia ingin berbicara sesuatu dengan Daniel karena sangat penting.

'Daniel......

TBC
Apa hayo kelanjutannya. Apakah Minhyun membunuh Daniel karena tidak bisa menjaga adiknya? Atau Daniel hanya diberi pesan moral? Atau apa?
Lanjutin ceritanya yaaa


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Halloooo

So beautifull beautifull

Ahay

Maaf ya kalo ada typo atau kesalahan apapun.

•vote
•comment
•share

Hargailah penulis okay.
👇👇👇👇👇👇

Do You Miss Me? 《Kdnl》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang