Berantem [pt.2]

148 13 4
                                    

"Mungkin dia lagi butuh waktu sendiri, mending obatin dulu luka lo!"- perintah cowok itu.

Tara mematuhi perintah cowok itu.

Dia adalah Daniel, pacar Tara.

Daniel sebenarnya melihat apa yang sudah menimpa pacarnya itu.

Daniel agak takut akan terjadi apa apa dengan Tara.

Daniel juga mendengarkan semua yang dikatakan saat di ruang kepala sekolah tadi, karena ia sedang berada di ruangan yang sama hanya saja dibatasi dengan sekat pembatas ruang tamu dengan ruang buku.

UKS.

''Duduk, gue ambil obatnya dulu''- perintah Daniel.

Daniel mengambil beberapa lembar kapas, alkohol, dan juga betadine.

"Udah makan belom?"- tanya Daniel.

Daniel mempersiapkan untuk menbersihkan luka di sudut bibir Tara.

Tak ada jawaban dari mulut Tara.

"Maaf ya tadi gak bisa nganterin kekantin, ada latian basket"

"Aku juga gabisa anter pulang, maaf"

Tara masih saja tak mengeluarkan kata sedikit pun.

"Oiya, aku kapten looo"

"Kamu tau gak, tadi si Ong di teriakin mulu tau. Tapi si Ong nya malah ngambek, soalnya diteriakin nya gini 'Ung Sungwu.... Ung Sungwu...' dia sebel akhirnya di ngambek ahahaha"- ucap Daniel sambil mempraktikan gerakan fans Ong.

Tara akhirnya mengalihkan matanya ke arah Daniel yang sedang sibuk membersihkan luka nya.

Senyum pun terukir di wajah cantik Tara.

"Trus tadi tu si Sungwoon, marah marah ke Guan Lin, 'hyak... mengalah lah sedikit kepada ku, aku lebih tua dari mu!' Sambil marah marah soalnya dia gak masukin bola sama sekali dan lucunya lagi si Jaehwan hyung ngakaknya kayak nenek lampir pake ngejek Sungwoon lagi, masa dia bilang gini 'ahahaa, kependekan itu ringnyaa' ahaha perut gue sampe sakit"- ucap panjang lebar Daniel.

Tanpa terasa luka yang ada dibibir Tara sudah Daniel obati.

"Makasi sayang"- ucap Tara.

Daniel yang sedang sibuk membereskan obat langsung menoleh kearah Tara.

"Udah tugas bagi seorang pacar kan?, selalu menjaga hartanya kalau sakit. Jangan sakit lagi ya"- ucap Daniel sambil mengusap pipi Tara.

Tara tersenyum.

"Udah gak usah dipikirin, percaya aja sama Yura. Yura itu sahabat kamu, selama lama nya sahabat itu berantem gak akan lama kemudian bakal balik lagi. Percaya deh"- amanat Daniel.

▪▪▪▪▪

Bel waktu pulang sekolah sudah dibunyikan. Bertanda Tara dan Yura harus mengerjakan tanggung jawabnya.

Membersihkan Perpustakaan.

Tara merasa bersalah. Karena semenjak kejadian Yura marah kepada Tara, Yura tak berbicara kepada Tara sama sekali terkesan cuek.

Bahkan yang awalnya anak baru yang duduk di pojok pinggir dekat jendela, mereka berpindah tempat, seakan Yura menjauh dari Tara.

PERPUSTAKAAN.

Tara saat ini memasuki perpustakaan.

Tara sudah melihat keberadaan Yura. Ia sedang menata beberapa buku di pojok.

Do You Miss Me? 《Kdnl》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang