Do You Miss Me? 《Kdnl》

13. Gudang

Vote
Kritik dan saran di comment
Makasii
.
.
.
.
.
.

■■■■■

Ibu Negara Tersayang💕 is calling...

Anyeonghaseyo. Ne eoma?

Ah Minhyun-a, cepat lah pulang. Bawa adikmu juga ya. Mama khawatir dengannya. Nomornya tidak aktif.

Ah jinja? Tapi tadi aku lewat depan kelas nya tapi kelas nya hanya ada beberapa anak yang sedang piket. Sejak istirahat tadi aku tidak melihat Tara.

Andwe!....
Cepat cari Tara lalu kabari eoma lagi.

Calling end.

Minhyun berpikir sejenak, memang dari tadi sewaktu istirahat ia tak melihat adik perempuannya. Ia sudah melewati kelasnya tapi tidak ada Tara.

Minhyun mencoba terus menghubungi Tara namun nomornya sedang tidak aktif.

Minhyun berfikir keras, terlinyas pikirannya ke orang yang menurutnya paling dekat dengan Tara. Yura dan Daniel.

Minhyun juga mencoba menghubungi Yura namun hasilnya juga sama. Nomor nya juga tidak aktif. Mengapa sangat kebetulan sekali batin yang dialami Minhyun.

Hanya ada satu orang yang belum Minhyun hubungi, Daniel.

Kebetulan sekali Daniel lewat dihadapannya, dan langsung menanyakan dimana keberadaan adiknya sekarang.

'Daniel... apa kau tau Tara dimana?' -tanya Minhyun

'Oh, kukira dia tidak masuk, aku tidak melihatnya sama sekali hari ini. Nomornya juga tidak aktif' -jawab Daniel

'Akhh.....'- pasrah Minhyun

Minhyun terduduk lemas. Ia masih bingung dengan kehilangan adiknya. Minhyun takut akan kehilangan adiknya.

'Hyung... sebaiknya kita mencari disekitar sekolah dahulu!' - ajak Daniel dengan cemas.

Mereka berpencar mencari Tara. Sebelummya tiba tiba datanglah geng nya. Akhirnya dibagi menjadi dua dan berpencar mencari Tara.

■■■■■

Tara dan Yura hanya ikut dan pasrah

Yang Tara dan Yura lihat adalahhh.....
.
.
.
.
.
.

Sebuah ruangan gelap, panas, tanpa suara sama sekali alias sunyi dan berdebu yang membuat Tara dan Yura terbatuk.

Dan tiba tiba saja ada yang membekap dengan sebuah kain dari belakang yang membuat mereka berdua tak sadarkan diri.

Badan Tara langsung dipaksa untuk duduk dikursi kayu yang ada ditempat itu. Badan Tara dan Yura juga diikat dengan tali dengan kencang serta matanya ditutup dengan selembar kain hitam tak tembus pandang.

Seketika Tara sadar.

Tara terkejut. Mengapa ia berada didalam gudang? Mengapa tubuhnya diikat rapat dengan tali ini? Mengapa ruangan ini sangat gelap?