20. Berantem [pt. 1]

123 12 8
                                    

"  YUJU, STOP! "- teriak seseorang dari kejauhan.

"Kalian semua ngapain masih disini, bubar!, dan buat kalian ikut saya keruangan saya!".

Orang itu adalah Kim Seokjin, Kepala Sekolah di SOPA. Dan tidak lain adalah Papa dari Sowon, anak buah Yuju.

▪▪▪▪


Saat ini mereka yaitu; Yuju, Sowon, SinB, Umji, Eunha, Yerin, Tara, dan juga Yura berada di ruangan Pak Seokjin.

Mereka juga di beri tatapan tajam dari Pak Seokjin.

"Ada apa tadi? Mengapa kalian bisa ribut ditengah jam makan siang?"- tanya Pak Seokjin.

Mereka semua tak ada yang membalas pertanyaan Pak Seokjin.

"Mengapa kalian semua diam? Kalian tau kan, jika ada yang membuat keributan disekolah, dia harus mendapat hukuman."- jelas Pak Seokjin.

Tak lama kemudian, seseorang ada yang membuka suaranya.

"Itu pa.., Yura tadi nabrak Yuju akhirnya makanannya gasengaja jatuh ke baju nya, bukannya dia yang minta maaf eh malah temenya yang mbentak Yuju. Adek kelas juga, gasopan."- jawab dusta Sowon.

Tidak terima sahabatnya disalah kan, Yura pun membuka suaranya.

"Jangan percaya pak. Maaf pak sebelumnya, saya tau Pak Seokjin itu bapak dari Sowon. Tapi pak, sebagai bapak kepala sekolah disini harus adil."- ucap Yura.

Tara lega karena telah mendengar jawaban tegas dari Yura.

"Tapi emang saya Pak yang salah, saya pantas dihukum karena sudah membuat keributan disaat jam makan siang"- ucap Yura dengan tunduk.

Tara sontak kaget, apa yang sedang dipikirkan Yura.

Tara tidak berhak untuk mengengkang jawaban dari Yura, karena ia tidak mengetahui persis apa yang sudah terjadi pada Yura. Sedikit ada penyesalan pada diri Tara.

Tapi, Tara berhak melaporkan jika mereka telah mengancam.

'Mungkin belum saatnya, liat saja nanti setelah aku memiliki bukti kuat kalian'- batin Tara.

"Baik, karena Yura telah mengakui kesalahannya, untuk kalian berdua bersihkan perpustakaan setelah pulang sekolah, untuk kalian semua jangan pernah buat kegaduhan lagi, mengerti?"- jelas Pak Seokjin.

Pak Seokjin mendapat kan balasan anggukkan dari muridnya.

"Baik jika kalian mengerti, silahkan kembali. Untuk kalian berdua jangan lupa pulang sekolah laksanakan sanksi mu!"- perintah Pak Seokjin.

Mereka semua akhirnya meninggalkan ruangan Pak Seokjin.

"Mangkanya jadi orang jangan sok tau"- sindir SinB.

Yura yang menyadari jika Tara telah disindir, Yura berpura pura teriak kesakitan supaya Tara tak menyadari.

Tapi, seorang Tara ada seorang yang tidak mudah untuk ditipu.

Ya, Tara  menyadari sindiran SinB.

Tara juga menyadari perilaku Yura untuk melindungi dirinya.

"Yur..., lo boong kan? Gamungkin kan lo yang nabrak?"- tanya Tara.

Yura diam. Ia tak berkata sedikitpun.

"Lemah banget sih lo!"- ucap Tara.

Yura kaget mendengar ucapan Tara, bisa bisa nya dia berkata kasar kepadanya.

"IYA GUE LEMAH, LO KUAT!. GUE SAMA LO BEDA! LO GA TAU APA YANG PERNAH GUE RASAIN. MAKASI UDAH NEMENIN GUE! "- bentak Yura lalu meninggalkan Tara.

Tara meneriak i nama Yura berkali kali, namun Yura menghiraukannya.

Tiba tiba ada tangan yang menepuk pundak Tara.

Akhirnya Tara menoleh supaya tau, siapa yang menyentuh nya.

.
.
.

"Mungkin dia butuh waktu sendiri, luka lo obatin dulu!"- ucap cowok itu.

TBC

maaf segini dulu ya!
Besok bakal update lagi untuk pt. 2 nya.
Maafff banget.

Btw makasi untuk readers udh 1k aja, jangan lupa ninggalin jejak yaaa.

MAKASI BANYAK!

Vote and comment
👇👇👇👇👇👇👇

Do You Miss Me? 《Kdnl》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang