Daniel merasa tangannya ditarik kembali ke tengah panggung.
Ia tak percaya mereka datang.
.
.
.
.Minhyun, Jisung, Seongwoo, Sungwoon, Jaehwan.
Mereka hadir menyemangati kelulusan Daniel.
1....2....3....
Suara aba aba dari fotografer yang memotret mereka.
Mereka semua pun turun meninggalkan panggung.
"Selamat Kang Daniyel sudah lulus"
Kata Sungwoon mengusap rambut Daniel walaupun sambil sedikit menjinjit.
"Cograts bro" lanjut Jisung.
Daniel mulai tersenyum walaupun hatinya masih saja tak percaya.
Daniel merasa sudah meninggalkan mereka ,tapi mereka masih mengingat nya.
"Semangat dong, udah lulus. Dewasaaa"
Ledek Jaehwan.
"Makasih banyak, hyung!"
Ucap Daniel dan langsung memeluk hyung nya yang ada dihadapan nya.
Daniel terharu.
Daniel merasa sangat senang memiliki sahabat seperti mereka, walaupun Daniel pernah meninggalkan mereka
"Oiya, si 4 curut ga ikut. Mereka ujian buat kenaikan. Salam buat lo." Ucap Jisung sambil melepaskan pelukannya.
Merka tertawa yang membuat tak ada topik pembicaraan lagi.
"Gak nyariin adek gue?"
Minhyun memecahkan tawa seketika menjadi hening.
"Kang Eui Geon, kemarilah!"
Panggil seseorang , yaitu gurunya untuk berfoto bersama.
Daniel pun meninggalkan Minhyun dkk, menuju suara yang memerintahnya tadi.
"Hyung.... apa gak terlalu cepat menanyakan tentang Tara."
Tanya Seongwoo
"Iya, mungkin aja Daniel masih belum memaafkan Tara. Lihat saja, dia langsung canggung"
Lanjut Jaehwan.
"Ahh... aku ingin mereka kembali lagi seperti sebelumya. Bantu aku" ucap Minhyun
.
.
.
.
.Selepas acara kelulusan Daniel, Minhyun, Jisung, Jaehwan, Seongwoo, Sungwoon menyempat kan diri untuk menjenguk ibu Daniel yang sedang kritis.
Tak lama kemudian keluarlah seorang dokter dan suster dari ruangan yang ibu Daniel dirawat.
"Keluarga Ny. Kang Sora?"
Tanya dokter berjas putih.
"Saya dok"
Daniel berdiri mendekati dokter.
"Keadaan Ny. Sora semakin hari mengalami penurunan walau sedikit demi sedikit. Pihak keluarga dimohon untuk mempersiapkan diri. Terima kasih"
Ucap dokter itu langsung meninggalkan Daniel.
Namun, Daniel menahannya.
"M..mak...maksud dokter mempersiapkan diri?"
"Mempersiapkan diri untuk apa dok, untuk apa? Ibu saya gak mungkin meninggalkan saya."
Ucap Daniel menarik narik jas yang dikenakan dokrer itu sambil mengeluarkan keringat dimatanya.
Teman teman Daniel membantu menenangkan Daniel.
Daniel pun pingsan dengan badan bergetar.
.
.
.
.
.Daniel terbangun karena matahari menyilaukan matanya yang muncul dari jendela kamarnya.
Ia bangun duduk dikasurnya sambil mengingat apa yang tadi malam telah terjadi.
"Eomma"
Daniel mengingatnya.
Daniel mengeluarkan tangis nya lagi dan meringkup dikasurnya.
Tiba tiba pintu kamarnya terbuka.
"Daniel, lo gak papa?" Ucap Minhyun.
Minhyun mencoba untuk menenangkan Daniel dengan memeluk dan mengelusnya.
"Udah... tenang. Makan dulu diluar anak anak udah pada ngumpul. 4 curut dateng lo, sambut sana" rayu Minhyun.
Daniel keluar sambil menghilangkan linangam air matanya.
"Hyung... chukaeee." Teriak Woojin
"Selamat Hyung... lulus cie..." ucap Guan Lin
"Tua cie... keriput duluan cie... ciee.. ciee..." ledek Jinyoung.
"HYUNG... BOGOSHIPO.... CHUKAEE...SARANGHAEE!"
Teriak Daehwi yang baru saya keluar dari kamar mandi langsung memeluk Daniel.
Daniel membalas ledekan 4 curut dengan menggelitik mereka sambil berlarian.
"Ahahahaa... udah udah.. buruan makan, keburu makanan masakan adek gue dingin" ucap Minhyun.
Daniel langsung mematung dan melihat disekitar ruangannya.
"Tara? Dimana? " Tanya Daniel.
"Keluar bentar katanya. Kangen ya... lo sih ngilang, berubah tau adek gue gara gara lo. Udah lo sini makan!" Balas Minhyun
Mereka makan bersama tanpa Tara.
.
.
.
.Daniel sekedar keluar untuk mencari udara segar sambil memejamkan matanya.
"Oppa... chukae"
Ucap seorang perempuan.
Daniel membuka matanya dan mengamati seorang perempuan yanga da didepannya.
Tara?
"Ngapain lo disini? Pergi sana Jungkook urusin"
Ucap Daniel ketus.
Tara menundukan kepalanya sambil cemberut.
Saranghae, mianhae.
.
.
.
.TBC.
Huhu sepi sekali, akupun tak punya semangat.
Aku bakalan percepat endingnga oke.
Kalo besok pembaca ku keseluruhan 2k besok aku bakalan double update.
Makasi yang udah mampir
Jangan lupa vote dan comment
👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Miss Me? 《Kdnl》
FanficSetelah berpisah belasan tahun lamanya. Apakah mereka dapat mengenali satu sama lain? Apakah takdir mempersatukan mereka? Apakah mereka saling merindukan? Daniel tau bahwa perpisahan itu bukanlah akhir dari segalanya, melainkan perpisahan adalah a...