29. Terkejoed

102 10 5
                                    

"Katanya anak anak sih Daniel ke Busan, nyokap nya sakit"- jawab Jinyoung.

'Busan? Nyokapnya sakit?'

"Aah makasi sunbae"- jawab Tara.

▪▪▪▪


Gak kerasa beberapa hari lagi ujian kelulusan sudah datang.

Tak ada hari kosong bagi seluruh kelas tingkat akhir.

Itu yang di rasa kan Daniel.

Beban begitu menumpuk baginya.

Semenjak ibu nya sakit, Daniel harus menemani ibunya kapan pun.

Daniel tak bisa meninggal kan ibunya sendirian.

Maka dari itu Daniel berpindah tempat sekaligus pindah sekolah.

Habungan Tara dengan Daniel?

Tak usah ditanya lagi.

Saat Daniel tau siapa Jungkook sebenarnya, saat itu juga Daniel menjauh dari Tara.

Daniel menghindari Tara maupun teman temannya.

Daniel jahat?

Bukan Daniel salah, tapi waktu yang salah.

.
.
.
.

Daniel yang sedang mengerjakan soal soal, mencoba fokus untuk menjawab nya.

Getaran notif setiap hari selalu mengganggunya.

Terkadang menelfonnya, kadang juga mengirimnya pesan beberapa kali.

Walaupun tak ada satupun yang Daniel tanggapi.

Siapa lagi pelakunya jika tidak Tara atapun temannya.

Sekilas Daniel melihat notif yang muncul di hp nya, seketika ia ingat apa hubungan Tara dengannya sampai saat ini.

Daniel juga terkadang memikirkan Tara,

Apakah Tara baik baik saja?

Apakah Tara tetap menunggu dirinya?

Atau dengan Jungkook?

Walaupun ia tak pernah ada keberanian untuk bertanya, sampai kapanpun.

▪▪▪▪

Tepat hari ini, hari terakhir Daniel menginjakkan kaki di sekolanya di Busan.

Hari ini adalah hari kelulusannya, para siswa berkumpul untuk salam perpisahan.

Para orang tua dan kerabat dekat seluruh siswa datang untuk menyemangati anaknya.

Rasa sepi melanda Daniel yang saat ini baru masuk daerah sekolahnya.

Tak ada satu orang pun yang datang menyemangatinya dan memeberi selamat pada nya.

.
.
.
.

Acara inti pun dimulai, seluruh siswa menaiki panggung untuk menerima rapor terakhirnya dan berfoto bersama orang tua nya.

Daniel tak ada semangat hari itu

Ibunya tak dapat hadir karena sakit, ayahnya sedang bekerja di luar negeri dan tak dapat menghadiri acara kelulusannya.

Teman dekat?

Bagaimana teman temannya tau, Daniel yang memulai memutus hubungan dan tak bertukar kabar.

Ia berfikir,

'Mungkin hanya diri nya, manusia paling menyedihkan akibat perbuatan egoisnya itu'
Pasrah.

.
.
.

Satu demi satu siswa ataupun siswi dipanggil untuk naik.

Saat ini giliran Daniel.

"Kang Daniel, silahkan naik."

Daniel naik dengan wajah datar, tak berekspresi.

"Saat nya foto, untuk orang tua ataupun teman Daniel  dipersilahkan naik"

Daniel tau, tak ada yang akan naik menemani berfoto.

"Untuk orang tua Daniel silahkan naik, ataupun temannya"

Kata mc yang mengisi perjalanan acara ini.

"Gak ada, biarkan saya turun"

Balas Daniel lesu, menuju tangga untuk turun dari panggung.

"Tunggu, kata siapa gak ada."

Tangan Daniel terasa telah ditarik oleh sesorang untuk kembali ke tengah panggung.

Daniel seketika terkejut, tak menyangka mereka datang.


TBC

.
.

Siapa yang dateng ttuuuu?

.
.

Author ijin yaaa....
Author udah tingkat akhir smp, udah mulai sibuk ujian dan belajar

Harap maklum yaaaa.

Maaf

Mianhae

Dan, author bakalan percepat endingnya.

Gasabar?

Ikutin terus yaaaa.

Saranghaeyoooo

Davichi-Days Without You

Vote and comment jangan lupaaa
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻

Do You Miss Me? 《Kdnl》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang