Setelah berpisah belasan tahun lamanya.
Apakah mereka dapat mengenali satu sama lain?
Apakah takdir mempersatukan mereka?
Apakah mereka saling merindukan?
Daniel tau bahwa perpisahan itu bukanlah akhir dari segalanya, melainkan perpisahan adalah a...
Setelah teriakan milik Tara keluar, seketika suasana menjadi hening.
Seluruh pasang mata menatap tubuhTara yang sekarang basah kuyup berkat siaraman Yuju.
Ya, Yuju lah pelakunya.
Yuju meluapkan segala emosinya saat kejadian itu.
"Lo harus nya sadar!, lo sama aja kayak temen lo yang busuk itu!. Gue udah bilang kalo lo gausah dateng kan kesisni, ini jawabannya kalo lo dateng! Lo bisa ga sih gausah usik kehidupan gue!. Gue udah suka sama Daniel semenjak kalian belum kenal!. Kanapa harus lo yang bisa milikin Daniel!. Huh!?"
Sejenak Yuju menarik nafas nya dalam dalam.
Tak lama kemudian, Yuju mendekati Tara dan mengacak acak rambut milik Tara.
Tara yang tak terima, Tara pun membalas nya.
Suasana sekarang menjadi riuh.
Yang awal nya ramai karena sekolah mereka menang lalu hening sejenak setelah Tara terguyur air oleh Yuju
Dan sekarang, Pertengkaran antara Yuju dan Tara.
"Whoii udah!!, gak usah berantem."
Tiba tiba ditengah pertengkaran hebat antara keduanya.
Munculah seorang laki laki putih berperawakan tinggi, tegap, dan tampan.
"Yuju, apa maksud lo hah?"
Yuju terdiam tak menjawab pertanyaan dari apa yang Daniel ucapkan.
Cukup lama waktu yang diberikan Daniel untuk Yuju supaya menjawabnya.
Tak lama kemudian Yuju pun mengeluarkan suaranya dengan cukup keras dan terkesan membentak.
"LO YANG SALAH NIEL!, GUE UDAH LAMA SUKA SAMA LO NIEL, LEBIH LAMA DARI DIA!, KENAPA LO GA NOLEH SEDIKIT PUN KE GUE? HAH? GUE UDAH BERUSAHA BUAT LO. GUE IRI!"
Suara Yuju cukup kencang, sehingga seluruh penonton di tribun dapat mendengar dengan jelas.
Yuju pun menangis.
Yuju sudah tak kuat menahan tangis nya dan ia cukup malu.
Yuju berlari malu keluar meninggalkan korbannya~Tara dalam kondisi basah kuyup berkat siramanya.
"Ra, lo gapapa?"
Tanya Daniel sambil merapikan rambut Tara yang acak acakan berkat jambakan Yuju.
Tara menjawab dengan menggelengkan kepalanya.
Daniel menarik tangan Tara menjauhi dari gerumbulan penonton lainnya.
Daniel mengajak Tara ke ruangan khusus untuk pemain yang terluka.
"Tunggu bentar"
Perintah Daniel sedikit khawatir.
Daniel mulai menjauhi ruangan khusus itu untuk mengambil jaketnya untuk melindungi Tara dari kedinginan.
Tak lama kemudian Daniel datang membawa sebuah jaket dan memasangkannya kebadan Tara yang tampak menggigil itu.
Lalu Daniel duduk disamping tempat yang di duduki Tara, Daniel memandang sedih wajah Tara.
Sebenarnya Daniel tau, jika Tara sekarang kondisi buruk.
Wajah manis putihnya sekarang terlihat pucat dan berantakan.
Daniel memeluk erat badan Tara agar tubuh hangatnya dapat menghangatkan tubuh pacarnya itu.
Daniel mengusap wajah dan tangan Tara dengan lembut dan tulus.
Didalam hatinya juga Daniel berdia supaya tak ada hal buruk yang terjadi pada Tara.
Tes..
Daniel merasa ada yang jatuh ditangannya.
Setelah Daniel lihat, ada cairan merah yang menempel di tangan nya.
Daniel yang kaget, langsung menegakan kepala Tara untuk menghadapnya
Dan benar saja, ada cairan merah pekat menetes dibawah hidung milik Tara.
Yang Daniel lihatsekarang yaitu mata Tara yang sedikit berputar dan tak lama kemudian Tara jatuh ke dalam pelukan Daniel.
Daniel khawatir, apa yang terjadi dengan Tara.
Daniel langsung menggotong tubuh Tara memasuki mobil miliknya menuju rumah sakit.
••••••
Tara membuka sedikit demi sedikit matanya.
Tampak pancaran sinar lampu dan langit langit putih terang.
Tara merasa ada udara yang masuk pada hidungnya.
Benar saja, ia sadar bahwa ia berada dirumah sakit.
Saat Tara ingin menggerakan tangannya, namun tangannya terasa cukup berat untuk diangkat.
Saat Tara melihatnya, tampak seorang laki laki yang tidur dalam duduk dengan kepala ditaruh diatas tangannya dan tangannya juga menggenggam erat tangan Tara.
Setelah Tara mengamati seorang laki yang tidur diaamping ranjangnya itu.
Tiba tiba pintu ruangan yang Tara tempati terbuka lebar.
Tampak...
. . . .
TBC
HALLO KAM!
author mau nanya boleh? Lanjut gak ya nih cerita....? Kesannya terasa sepi...
Baca aja terusss... Besok up lagii.... Ikutin update an baru author.
Jangan lupa vote yaaa...
Kasih semangat author dong. Hehhe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
