BAB 3 : Siapa Dia?

852 37 4
                                    

Setelah aku menghabiskan waktu bersama Kevin, Kevin lantas mengantarku pulang.

"Key, makasih banyak ya. Seharian ini lo udah bikin gue seneng. Gue bersyukur banget bisa ada disamping lo dihari ulang tahun lo sekarang"

"Ah Vin. Justru gue yang harusnya bilang makasih sama lo. Setidaknya masih ada orang yang inget sama hari lahir gue"

"Kalau gue lagi gak ada disamping lo, lo bisa datang ke rumah pohon itu Key, tau kan apa maksud dari gue bikin rumah pohon itu buat lo?"

Aku menggelengkan kepala.

"Gue yakin Key, suatu hari nanti, gue gak selamanya ada buat lo. Bakalan ada hal-hal lain yang diluar dugaan kita. Mungkin bisa jadi hari ini hari terakhir gue nemenin lo. Dan gue yakin juga akan ada masanya dimana lo ngerasa sendiri, dan pilihan utamanya buat lo nenangin diri adalah rumah pohon itu sendiri. Tapi gue bakalan berusaha buat selalu ada untuk lo Key. Percaya sama gue. Tetap jadi Key yang gue kenal ya"

Aku mengangguk sambil tersenyum, kemudian turun dari mobil.

"Lo gak mau mampir dulu Vin?"

"Enggak deh lain kali aja, lo kan harus istirahat"

"Oke deh. Hati-hati di jalan yaa"

***

"Gimana acaranya? Seru?"

"Mama kok ga pernah bilang sih kalau Kevin mau ngasih kejutan buat aku?"

"Kamu nih gimana sih Key? Orang ngasih kejutan kok malah dikasih tahu duluan"

Aku cemberut.

"Sudah, Ini, pakai ya Key. Selamat Ulang Tahun anak perempuan mama satu-satunya" mama memelukku dan memberikan kalung.

"Maa, maafin Key ya. Key janji bakalan bahagiain mama"

"Mama selalu mendoakanmu Key. Oh iya kamu lupa gak bawa handphone ya?"

"Oh iya. Emangnya kenapa ma?"

"Dari tadi sore handphone mu terus berbunyi, kayanya ada telfon dan sms deh Key, coba di cek dulu, takutnya penting"

"Iya deh maa, aku mau ke kamar ya, sekalian mau mandi juga"

Aku lantas menuju kamar. Ah lelah sekali rasanya setelah seharian ini dibuat kesal oleh Kevin, tapi semua tebayarkan karena Kevin akhirnya tidak benar-benar marah padaku.

Aku lantas membuka layar handphone ku. 34 panggilan tak terjawab dari nomor yang tak dikenal. Dari siapa ya? Kok aku merasa tidak nyaman.

Aku mencoba menelfon balik nomor itu, tak ada jawaban. Namun saat aku mematikan telfonnya, ada 1 pesan masuk dilayar handphone ku.

"Key? Boleh minta waktunya sebentar? Tapi maaf, kamu cukup balas pesannya saja, tidak usah telfon"

Lagi-lagi, berani sekali dia memerintahku. Ah tak apa, biar kubalas. Setidaknya rasa penasaran ini akan hilang.

"Ada apa? Ini siapa? Kamu mau apa?" Aku mencoba mengirimkan pesan itu.

"Tak apa kan? Hanya sebentar. Keluarlah dari kamarmu, datangi toko buku yang ada di seberang jalan rumahmu, ikuti petunjuknya ya Key"

Apa-apan sih ini?
Lantas dengan memakai seragam yang masih kukenakan ini, aku langsung pergi keluar rumah mendatangi toko buku tersebut.

"Sudah sampai, aku harus apa?"

Kemudian dia membalas.

"Ambil satu buku di rak paling ujung, kemudian baca lembar paling terakhir"

Tanpa fikir panjang aku langsung mengambilnya. Memang, hanya ada satu buku disana. Bukunya tidak jelas, seperti sudah lama disimpan. Lalu kemudian tanganku langsung membuka lembaran terakhir yang ada dalam buku itu. Namun lagi-lagi, yang ku temukan sebuah surat. Tak ada bacaan dalam surat ini, hanya sebuah kertas Origami berwarna biru dan hanya ada dua huruf J dan O. Apa maksudnya?

Aku lantas langsung mengirim pesan ke nomor tadi.

"Aku sudah menemukannya, lantas? Sekarang aku harus apa?"

Ah. Sulit sekali dijelaskan bagaimana perasaanku saat ini. Ingin sekali aku menelfon nomor itu.

"Pergilah ke samping toko buku itu, duduklah disana"

Iya. Aku turuti. Tapi nyatanya, disamping toki buku itu hanya ada kedai kopi. Aku langsung memasuki kedai itu.

Namun saat aku memasukinya, ini sulit sekali dijelaskan. Hanya ada satu meja yang kosong pada saat itu, semuanya sudah terisi penuh.

Aku lantas duduk. Kemudian aku menunggu petunjuk apa yang akan dia berikan.

"Lihatlah dibalik vas bunga itu"

Aku melirik, aku mendapatinya. Sebuah kertas origami lagi. Kali ini, berwarna hijau. Dan, ada dua huruf. Y dan E.

Aku kesal sekali, apa maksud dari semua ini. Aku langsung mengirim pesan kepada nomor itu.

"Sudah? Mau sejauh apalagi kamu memerintahku? Sekarang apa? Hanya kumpulan huruf yang entah apa maksudnya"

"Tenang Key, sebentar lagi, sekarang pergilah ke taman. Kamu harus berjalan sebentar ke ujung jalan, tak apa kan?"

Dengan sangat terpaksa aku berjalan menuju taman itu.
Sudah sampai. Tak ada apa-apa ternyata. Dia sedang mencoba membohongiku? Ah sudahlah. Ini hanya tipuan fikirku. Aku menghiraukan perintah dari orang yang tak jelas itu. Tapi saat aku selangkah ingin pergi dari tempat itu tiba tiba lampu disamping kananku menyala, membentuk sebuah huruf U dan X. Ini sangat indah, menakjubkan.

Dan lagi, aku mengirim pesan kepada nomor itu lagi.

"Masih ada lagi? Sudah selesaikah? Aku ingin istirahat, tolong jangan membuatku penasaran"

"Key, tenanglah. Hanya malam ini. Ya? Sekarang, kamu pergi ke toko bunga, kamu hanya perlu berjalan sebentar, bisa kan?"

Huft. WTF. Aku berjalan menuju toko bunga itu, dan aku memasukinya.

"Dengan mbak Key?"

"Iya pak. Saya gak tau harus..."
Belum selesai aku menjelaskan tentang kedatanganku ke tempat itu, tapi bapak penjaganya langsung memberiku buket bunga, yang sangat besar, bahkan aku saja sulit memegangnya. Buket bunga yang didominasi oleh mawar biru namun bagian tengahnya ada bunga mawar merah yang bertuliskan "Anniversaire". Ini indah sekali, sangat indah.

"Key? Kok tak ada jawaban? Kamu sudah menemukannya?"

"Aku hampir lupa. Semuanya sudah berada dalam tanganku sekarang, apa masih ada lagi?"

"Tidak, sudah cukup. Kamu harus kembali pulang dan berisitirahat, tapi sebelum tidur, cobalah untuk merangkai kata-kata yang kamu temukan tadi sesuai waktu dan tempatnya. Tapi jika kamu belum faham apa maksud dari semua ini, susun kata tersebut menjadi sebuah kalimat. Kemudian artikan dalam bahasa Prancis. Selamat berbahagia Key, maaf sudah mengganggu waktu istirahatmu. Pulang dengan hati hati ya"

Kemudian aku segera berlari ke rumah dengan membawa rangkaian kata yang sudah aku temukan, ribet sekali, aku harus membawa buket bunga mawar ini ke rumah.

***

Joyeux Anniversaire yang dalam bahasa Prancis artinya Selamat Ulang Tahun.

Ya ampun.

Kemudian aku mendapati sms dari nomor tadi. Aku lantas membacanya.

"Selamat Ulang Tahun Tuan Putri.
Maaf harus dengan waktu yang sudah selarut ini. Seharusnya kamu sudah memakai baju tidurmu dan berbaring istirahat. Tapi, rencana yang sudah dibuat ternyata semua gagal, karena siang tadi, kamu pergi bersama teman barumu itu ya? Lebih tepatnyaa.. ah, lupa siapa namanya"

Dalam hati aku berbicara "maksudmu Kevin?

"Anak baru yang satu hari langsung akrab itu denganmu ya? Sudahlah. Tapi, tak apa kan Key? ini belum lewat dari hari kelahiranmu kan? Yasudah, kamu tak usah berlama-lama membaca pesan ini, aku tahu kamu sangat lelah. Selamat beristirahat tuan putri".

Ah, mau gila rasanya.
Semesta, beri aku petunjuk untuk mencari tahu siapa dia.

PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang