Lucky Fan / Lucky Fan Generation

#12 Lucky Fan

Cast :

Do Kyungsoo (도 경수)
- Go Hye Mi (고 혜미)
- Park Chanyeol (박 찬열)

Tiba-tiba senyum Kyungsoo menghilang saat Hye Mi membicarakan tentang Na Ra.

"Bus nya sudah datang, ayo naik!" ujar Kyungsoo yang lebih dulu menaiki bus. "Hey! Aku belum selesai bicara, dengarkan aku dulu." ujar Hye Mi yang mengejar Kyungsoo dan naik bus.

Hye Mi dan Kyungsoo berada di dalam bus menuju Dorm. Hye Mi sesekali menatap Kyungsoo.

"Apa kau tau? Percaya dengan sahabat itu jauh lebih bagus di bandingkan percaya dengan orang lain." ujar Hye Mi yang memulai percakapan lebih dulu.

Kyungsoo menatap Hye Mi dengan datar, lalu kembali menatap ke arah jalan.

"Apa maksudmu?" tanya Kyungsoo datar. "Chanyeol dan kau sudah bersahabat bahkan sebelum kalian debut sebagai EXO. Maksudku, kau Chanyeol dan yang lainnya sudah lama kenal jadi pasti kalian tau bagaimana sifat atau karakter masing-masing. Lalu apa ini? Sejak muncul Nona Jang di kehidupan kalian berdua, kau dan Chanyeol bermusuhan. Dan tanpa dosa kalian mengatakan kalau EXO adalah group yang sangat kompak dan saling peduli satu sama lain." jelas Hye Mi yang menatap Kyungsoo. "Aku tidak habis pikir, kenapa kalian bisa mengatakan hal itu padahal dua membernya sedang bermusuhan." sambung Hye Mi.

Kyungsoo tidak menanggapi perkataan Hye Mi dan terus menatap kosong ke arah luar. Hye Mi pun menatap kesal Kyungsoo. Tapi ia mencoba kembali mencairkan keadaan.

"Aku tau, kalau kau menyimpan foto kebersamaan kalian selama ini." ujar Hye Mi.

Kyungsoo menatap ke arah Hye Mi. Hye Mi pun tersenyum tipis pada Kyungsoo.

"Hey! Aku tau kau pasti sangat merindukan kebersamaan itu. Kalau kau merindukan kebersamaan itu maka percayalah dengan penjelasan Chanyeol. Dia memang hanya mengagumi sosok Nona Jang. Dan masalah foto, bahkan Nona Jang sendiri yang mengizinkan Chanyeol untuk menyimpan fotonya." ujar Hye Mi. "Darimana kau tau?" tanya Kyungsoo. "Apa? A-Aku tidak sengaja membaca buku harian milik Chanyeol." ujar Hye Mi sambil tersenyum lebar. "Dasar pencuri." kesal Kyungsoo. "Apa? Aku hanya membaca buku hariannya saja. Bukan mencurinya." omel Hye Mi.

Hye Mi yang kesal pun, membuang pandangannya ke arah luar. Kyungsoo menoleh ke arah Hye Mi sambil tersenyum tipis. Hye Mi melihat pantulan bayangan Kyungsoo dari arah jendela bus, ia pun menoleh ke arah Kyungsoo. Dengan cepat Kyungsoo mengalihkan pandangannya ke arah luar.

"Berhentilah menyembunyikan senyumanmu itu. Apa kau pikir aku tidak tau kalau kau tersenyum tadi?" kesal Hye Mi.

Kyungsoo pun menatap Hye Mi dan mengalihkan pertanyaan mengenai dua pria kekar itu.

"Siapa dua pria kekar itu?" tanya Kyungsoo. "Apa?" ujar Hye Mi. "Apa kau ada urusan dengan mereka berdua?" tanya Kyungsoo lagi. "Ya, dia adalah orang suruhan ibuku. Hari ini ibuku berhasil mengetahui keberadaanku. Dan dia memintaku untuk pulang, aku sudah mengatakan kalau aku akan pulang jika ayahku yang memintaku untuk pulang. Tapi ibuku tidak mengerti, Dia malah menyewa orang dan meminta orang itu untuk membawaku. Aneh bukan jika seorang ibu menculik putrinya sendiri." ujar Hye Mi yang kemudian tersenyum tipis. "Kenapa kau seperti itu? Kenapa kau tidak menuruti saja perkataan ibumu?!" ujar Kyungsoo. "Apa kau tau? Sejak umurku 6 tahun, aku selalu mendengar pertengkaran mereka. Ibuku selalu bicara tidak sopan pada ayahku, lalu ayah yang membawaku ke rumah nenek di Ulsan dan meminta nenek untuk merawatku. Dan Ayahku yang selalu menanyakan diriku, sedangkan ibuku dia terlihat sangat sibuk di kantornya. Ayah yang selalu menjenguk diriku setiap minggunya ayah selalu membawakan banyak mainan. Dan saat aku mulai dewasa, ayahku yang lebih dulu memulai mengirimkan aku uang hasil kerjanya, sedangkan ibuku dia masih saja sibuk di kantornya sampai hari ini. Katakan padaku, apa aku salah jika aku lebih mendengarkan ayah di bandingkan ibuku?" ujar Hye Mi. "Tapi aku beruntung bisa melupakan semuanya dengan bersahabat dengan orang yang sangat periang." sambung Hye Mi sambil tersenyum lebar.