Baekhyun membanting tubuhnya diatas ranjang kamarnya. Ia menutup matanya dengan salah satu lengannya, kemudian berdiam diri disana. Membiarkan air asin merembes dari matanya, membasahi kain blazer yang dikenakannya.
Tangannya yang menutupi matanya ia jauhkan, membiarkan air mata membasahi pelipis dan pipinya.
"Kau sudah melakukan yang terbaik, Baekhyun..." ucapnya untuk dirinya sendiri. Ia menipiskan bibirnya, lalu menghela nafasnya keras. Tangannya kembali naik, merambat hingga dadanya. "T-tapi ini sangat sakit."
Baekhyun bangun dengan cepat, ia langsung mengambil laptop miliknya dan mengaktifkannya. Setelah menunggu, Baekhyun membuka blog miliknya, membaca pesan-pesan dan komentar disana.
Helaan nafas kuat ia keluarkan. Baekhyun menipiskan bibirnya lalu mengangguk kecil. "Aku butuh hiburan kecil."
.
BunnyBtm
ChanBaek
.
Setelah selesai mengganti seragam sekolahnya dengan sebuah sweater rajut kebesaran, Baekhyun duduk diatas ranjangnya. Laptopnya berada didepan dengan kamera yang menyala. Memperlihatkan tubuhnya dan kaki putihnya yang terbungkus kaos kaki hitam hingga pahanya.
Berpose seperti biasa, Baekhyun mengambil satu foto dirinya. Memencet tombol potret beberapa kali, mengambil sebanyak mungkin fotonya dengan beberapa gaya. Dari pose duduk menggemaskan dengan kaki membentuk 'M' dan tangan yang ia taruh didepan dada, hingga pose yang berani yang membuka lebar kakinya hingga memperlihatkan penis dan lubangnya.
Tidak puas hanya duduk, Baekhyun berdiri disamping ranjangnya. Setelah mengatur letak laptop dan timer dikamera tersebut, Baekhyun mengambil gambar tubuhnya.
Dari berdiri tegak didepan kamera, berdiri dengan satu tangan yang mengangkat sweater sedang tangan yang lain menariknya kebawah, lalu berdiri membelakangi kamera dengan tubuh yang menungging. Memperlihatkan bokong mulusnya kearah kamera.
Selesai dengan kegiatan memotret dirinya, Baekhyun kembali naik keatas ranjang. Dengan tubuh yang tengkurap menghadap laptopnya, Baekhyun tersenyum senang ketika foto-foto dirinya berhasil terposting di blog miliknya.
Baekhyun merebahkan dirinya, menatap langit-langit kamarnya. Ia mengangkat kedua tangannya, menatapnya dalam.
"Kau terlalu cantik untuk menangisi lelaki brengsek itu, Baekhyun..."
Setelah mengucapkan kalimat penyemangat untuk dirinya sendiri, Baekhyun kembali menatap layar laptopnya. Membaca beberapa pesan dan komentar yang ia terima.
-Bunny! Kau sudah lama tidak muncul dan sekalinya kau muncul, kau memberika foto-foto seksi dirimu sangat banyak!-
-Aku mencintaimu, Bunny!-
-Mataku terasa segar melihat foto-fotomu, Bunny!-
-Bunny, aku merindukanmu!-
-Penis merah mungilmu selalu menjadi kesukaanku!-
-Sial, lubang sempitmu Bunny!-
-Selalu cantik dan seksi.-
Baekhyun terkikik pelan membaca setiap kalimat yang dikirimkan pengikutnya. Kalimat-kalimat pujian yang ia dapatnya benar-benar membuat kesedihannya meluap.
Namun senyumannya luntur seketika ketika mendapati nama 'Loey' menjadi salah satu orang yang mengirimkan ia pesan.
Baekhyun menutup cepat laptopnya kemudian keluar kamarnya dengan cepat. Ia tahu, dirinya tidak akan dapat secepat itu untuk melupakan Chanyeol dan menghilangkan kesedihannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunnybtm [Chanyeol x Baekhyun]
FanfictionHalo selamat datang di blog milik Bunnybtm :3