Special Chapter

36.6K 1.9K 167
                                    

Baekhyun kecewa. Sangat kecewa. Ia tau, kalau perbedaan umurnya dan Chanyeol sangat jauh. Namun dia tidak menyangka kalau Chanyeol akan melupakan hari anniversary mereka yang pertama. Bahkan lelaki itu jarang menghubunginya akhir-akhir ini. Ketika dirinya berkunjung ke apartement lelaki itu, Baekhyun hanya memandangi Chanyeol yang tengah berkutat dengan laptopnya.

Dengan alasan perlombaan sains akan diadakan lusa nanti.

Baekhyun tau, Chanyeol guru yang dipilih untuk bertanggung jawab. Awalnya dia turut senang, namun setelahnya ia tidak menyangka kalau Chanyeol akan super duper sibuk.

Pulang kerja hingga malam untuk membantu para peserta berlatih soal. Tidak masuk kedalam kelas, seharian didalam lab yang super sumpek.

Menghela nafasnya kasar, Baekhyun hendak membuka pintu kelasnya. Namun gerakannya terhenti ketika sebuah suara menyapanya.

"Pagi, Baek."

Baekhyun menoleh dan mendapati Sehun yang berjalan mendekat kearahnya. Ia menjawab sapaan Sehun dengan suara dan wajah yang lesu.

"Kau kenapa, Baek? Kenapa tidak bersemangat sekali?" tanya Sehun. Lelaki itu berdiri tiga langkah dari Baekhyun dan menatap penuh tanya kearah Baekhyun.

Baekhyun menggelengkan kepalanya dan menghela nafasnya. "Tidak apa-apa, Sehunna."

Saat Sehun membungkukkan tubuhnya untuk mensejajarkan wajah mereka, Baekhyun tidak dapat menahan rasa terkejut dan wajahnya yang memerah.

"Jangan memulai pagi dengan perasaan yang buruk, Baek."

Baekhyun mengerjapkan matanya cepat lalu mengangguk dengan kaku. Belum sempat ia berucap, tiba-tiba tubuh Sehun terdorong kebelalang menjauhinya. Ia menoleh dan mendapati Chanyeol yang berdiri diantara mereka.

Keningnya berkerut, rasa kesal kembali menghampirinya saat melihat wajah kekasihnya itu.

"Jangan dekat-dekat dengan punyaku."

Namun rasa kesal itu berganti cepat dengan detakan cepat pada jantungnya. Apalagi saat dirinya melihat Chanyeol yang menatap sengit kearah Sehun kemudian menoleh kearahnya dengan wajah teduhnya.

Baekhyun berkedip cepat lalu menoleh kearah lain. Menutupi wajah memerahnya. Ia tersentak saat tangan Chanyeol meraih tangannya lalu meletakan secarik kertas kecil kepadanya.

"Nanti makan siang bareng, ya?"

Lidah Baekhyun tiba-tiba kelu. Ia hanya dapat mengangguk dengan menatap malu-malu kearah Chanyeol. Wajahnya semakin memerah saat Chanyeol tersenyum kearahnya lalu mengusap pucuk kepalanya dengan sayang.

"Ayo Sehun, kita ke lab sekarang," Chanyeol melirik Sehun tajam. "Aku pergi dulu, Baek," lalu kembali menatap penuh perasaan kepada Baekhyun sebelum pergi meninggalkan lelaki yang mungil yang menjadi kekasihnya berdiri membatu ditempatnya. Berusaha untuk menetralkan detak jantungnya yang menggila.

Baekhyun membuka kertas yang diberikan Chanyeol. Senyumnya seketika merekah.

'Happy anniversary bunny-ku'

Hanya kalimat singkat dan simple dapat membuat perasaan Baekhyun campur aduk.

.

Bunnybtm

ChanBaek

Special Chapter

.

Baekhyun menghela nafasnya saat Chanyeol menarik tubuhnya untuk dipeluk olehnya. Lelaki tinggi itu menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Baekhyun lalu mengerang disana. Bagai mengurus bayi besar, Baekhyun mengelus kepala Chanyeol dengan lembut.

Bunnybtm [Chanyeol x Baekhyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang