Akhirnya Baekhyun menghabiskan waktu liburannya bersama dengan kekasih mesumnya. Mereka memutuskan untuk pergi ke daerah pegunungan karena cuaca sedang teduh. Udara di sana pun pastinya akan sangat bagus. Baekhyun sudah mempersiapkan coat yang cukup tebal untuknya dan Chanyeol, takut-takut cuaca akan berubah menjadi sangat dingin di sana.
Baekhyun menoleh kearah Chanyeol yang sedang menyetir di sampingnya. Ia tersenyum, kekasihnya sangat tampan dan juga menggemaskan dengan poni yang turun menutupi keningnya. Ia menjulurkan tangannya, mencubit pipi Chanyeol dengan gemas.
"Sshh sayang, sakit."
"Chanyeol kenapa kau masih terlihat muda?"
Chanyeol melirik kearah kekasih mungilnya dengan kekehan pelan. "Umurku baru 28 tahun, sayang. Itu belum tua."
"Tapi tetap saja, kau tidak terlihat tua. Bisakah kau membuat wajahmu terlihat jelek?"
"Tidak bisa. Sudah cetakannya seperti ini," Chanyeol tertawa mendengar dengusan Baekhyun. Satu tangannya bergerak mengacak surai Baekhyun dengan gemas, tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan di depan.
Setelahnya perjalanan mereka berjalan lancar, keduanya dengan kompak bernyanyi bersama sepanjang perjalanan. Bahkan Baekhyun terteriak heboh ketika Chanyeol menunjukkan keahliannya dalam Rapp. Pastinya Chanyeol berbangga hati melihat reaksi sang kekasih.
.
.
Sepasang kekasih itu telah sampai di tempat tujuan. Keduanya memutuskan untuk mengisi perut mereka dulu, karena dua jam perjalanan membuat perut mereka keroncongan. Dengan view pegunungan yang asri, Baekhyun tidak henti-hentinya berselfie maupun memfoto Chanyeol dengan berbagai gaya. Ia tersenyum senang, puas dengan semua foto yang ia ambil.
"Ohya, kemarin aku mendapat teman baru!"
"Teman baru?" Baekhyun mengangguk, menjawab pertanyaan Chanyeol. "Jangan asal berteman, apa dia orang baik?"
"Tentu! Tenang saja, Chanyeol. Aku tidak sebodoh itu~" Baekhyun mengerucutkan bibirnya. Ia mulai menceritakan pertemuannya dengan Jinhwan kemarin. "Ayo kita membuat foto seperti Jinhwan dan kekasihnya."
"Hm..." Chanyeol memicingkan matanya. Ia mengaduk minumannya dengan sedotan, terlihat tengah berpikir. "Aku tidak begitu suka difoto."
"Ayolah Chanyeol, kita coba sekali pasti seru!"
"Tapi jangan di sebar."
"Ck!" Baekhyun mencebikkan bibirnya sebal. "Tidak seru," ia mengalihkan pandangannya kearah samping, mencoba merajuk. Namun sebuah tatapan membuatnya menjadi merinding.
Seorang wanita menatapnya intens, tanpa berkedip sama sekali.
Ini aneh, dia merasa takut.
"Eum... Chanyeol..." panggilnya pelan. Baekhyun pindah duduk menjadi di samping Chanyeol. Ia mendempetkan tubuhnya pada Chanyeol kemudian kembali melirik kearah si wanita yang masih menatapnya intens. "I-itu... aku takut."
"Kenapa sayang?"
Baekhyun berbisik pelan di telinga Chanyeol. Telunjuknya juga menunjuk seorang wanita yang masih menatap kearah mejanya, lebih tepatnya menatap kearah dirinya. Chanyeol yang mendengar ketakutan Baekhyun, langsung berdiri kemudian mendekat kearah sang wanita.
Wanita bertubuh pendek menatap Chanyeol dengan kepala yang mendongak, maniknya menatap bingung lelaki tinggi itu.
"Maaf nona, siapa namamu?"
Rona merah samar terlihat di pipi si wanita. "Seulla. Kang Seulla."
"Jangan terus menatap kekasih saya, dia takut dan tidak nyaman. Atau mata anda saya colok!"
"Hah?"
Chanyeol meninggalkan wanita pendek tersebut, dia duduk di samping Baekhyun lalu memeluk tubuh mungil kelinci nakalnya. "Tenang sayang, aku sudah menegur wanita itu."
.
.
"Ugh... Baekki takut :(" -Baekhyun
"Muka kentank sok-sok liatin pacar gue." -Chanyeol
"Si Chanyeol pecat aja kali ya." -Seulla
Tolonq jangan memaki saya :))
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunnybtm [Chanyeol x Baekhyun]
FanfictionHalo selamat datang di blog milik Bunnybtm :3