yoorin menyiapkan beberapa pakaian dan peralatan yang secukupnya se simple mungkin, dengan hati yang terus berdegup kencang dari semalam, tidak bisa diabaikan rasanya.
pakaian yang ia kenakan juga cukup simple dengan perpaduan celana cokelat dan baju hijau tua.
ia terlihat begitu polos padahal dengan usia yang menuju dewasa itu.
“aku malu, disana ada member seventeen lain juga bukan?” tanyanya pada diri sendiri. “apa yang harus aku lakukan saat sudah sampai disana nanti?” bingungnya lagi.
ia memainkan ponselnya menunggu jam delapan, pas juga saat kentang panggangnya siap. ia mempersiapkan semua dan berharap apa yang ia alami berjalan lancar dengan baik.
wonwoo duduk sendiri, sementara member seventeen yang lain sibuk menyiapkan diri. wajah-wajah perempuan yang baru terlihat. seperti perempuan pilihan jeonghan yang tak kalah cantik darinya, the8 membawa sepupunya—akhirnya, jun membawa salah satu carat yang suka mengoleksi fotonya, woozi yang diceritakannya kemarin, dokyeom dengan perempuan judesnya, hoshi dengan perempuan yang sama imutnya dengannya, seungkwan dengan kakak perempuannya, dino dengan nuna yang ia pilih, dan joshua—dengan perempuan yang gaya rambut suka di blonde.
apa-apaan ini, dan selebihnya wonwoo sudah kenal. seperti adiknya vernon dan mingyu, dan nuna-nya seungcheol. kenapa dia terlihat begitu sendiri di ruangan ini.
“oppa, dimana dia?” tanya adiknya mingyu dengan segelas jus ditangannya.
“kau cukup mengejutkanku” jawab wonwoo ngalor ngidul.
salahkan dia meminta tolong dengan yoorin tapi tidak ada inisiatifnya untuk meminta kontaknya, agar yoorin mudah dihubungi.
“kau belum menjawab pertanyaanku, aku heran kenapa kakakku bisa kenal baik dengan orang model sepertimu” ujarnya.
“aku....tidak tau, mungkin sebentar lagi ia akan datang” jawabnya.
min seo meninggalkan wonwoo sendirian, karena sofia memanggilnya. wonwoo bisa lebih tenang sendirian akhirnya.
“wonwoo-ssi, ada yang mencarimu di lobby” ucap seorang pelayan yang entah darimana masuk, padahal pelayan tidak boleh masuk daerah sini, karena tuntutan yang mengharuskan member seventeen untuk mandiri.
“hei! ayo ikuti, hyung pasti akan menemui seseorang itu” kata dino membuntuti wonwoo dari belakang.
“ah, apa maksudmu?” tanya seungcheol.
“perempuan pilihannya wonwoo hyung, aku sangat penasaran, jebal!” balas dino lagi.
semua member seventeen pun segera membuntuti jalannya wonwoo yang dengan langkah cepat menuju lift yang akan mengantarnya sampai ke lobby.
wonwoo melihat perempuan itu dari belakang, “yoorin?” panggilnya memastikan.
benar saja, yoorin menoleh dengan satu koper yang sudah rapi disebelahnya dan rantang yang ia bawa.
senyum canggung menghiasi wajah yoorin, yang entah kenapa mau pingsan sekarang. masalahnya di belakang wonwoo ada member seventeen lainnya.
alis mata wonwoo mengangkat, ia menoleh ke belakang dan mendapati member seventeen lainnya mengintip mereka berdua. pantas saja yoorin terlihat sungkan dari tadi.
dengan penampakkan wajah hyung seungcheol, dino, seungkwan, deokyeom, dan jun yang sedikit membuka bibirnya.
“wonwoo-ya aku baru tau seleramu yang seperti ini” ucap the8 tiba-tiba.
“hei mengapa kalian mengintip dengan tidak sopan seperti itu?” wonwoo kesal terhadap mereka.
“dia belum memperkenalkan diri seperti yang lain” celetuk jun membuat yoorin mengerutkan kedua alisnya merapat.
wonwoo menoleh kebelakang, melihat yoorin yang berdiri canggung mulai membungkuk sedikit.
“anyeong naneun kim yoorin imnida” ucapnya, lalu yoorin tersenyum.
wonwoo menghela nafasnya, ini terlihat buruk. bukan pada yoorinnya, tapi temannya yang nora melihat wajah manis yoorin.
“hei, kau bukannya yang waktu itu ya?” tanya mingyu membuat mata yoorin menangkap keberadaannya dari 11 member lain kecuali wonwoo.
“ah~ kau juga tau ya?” balik tanya yoorin. mingyu tersenyum, dan itu manisnya tidak mampu tertampung.
“kau tidak usah cari perhatian seperti itu” sergah wonwoo cepat. “ayo masuk yoorin” sambungnya.
“wonwoo, siapa dibelakangmu?” tanya sofia dan min seo bersebelahan.
“nah lebih baik kau disini bersama mereka yoorin. dia yoorin, dan kalian mungkin tau kenapa dia ada disini” jelas wonwoo. yoorin tau kedua manita muda dihadapannya ini, adik dari vernon dan mingyu.
“aku pergi dulu” ucap wonwoo sekarang mengambil alih koper milik yoorin.
wonwoo berlalu meninggalkan ketiganya.
“anyeong eonnie” sapa keduanya serempak.
“ya~ sofia, min seo” balas yoorin.
“eonnie mengenal kami? Eonnie pasti carat?” tanya min seo.
yoorin mengangguk. “eonnie asal darimana?” tanya min seo lagi.
“dari—” ucapan yoorin terpotong.
“apa kau yang bernama yoorin?” tanya seseorang dari belakang. “hai sofia, min seo” sambungnya kala melihat dua orang dibelakang yoorin.
“ah~ benar, annyeong” sapa yoorin.
“ya. kau satu dorm denganku” ucapnya tanpa membalas sapaan yoorin, dan perempuan itu langsung pergi sesudah ia meralat perkataannya yang ia benarkan menjadi “maksudnya, kita berempat satu dorm” katanya.
“tak apa eon, park seulbim memang begitu, dia judes” jelas sofia, min seo mengangguk.
yoorin mengangguk melepas seulas senyumnya.
“mari eonnie kita duduk saja, disana juga sudah berkumpul yang lainnya” ajak min seo menarik tangannya.
yoorin entah kenapa jadi bingung dengan peristiwa yang serba tak terduga dan mendadak begini. dia tidak mengerti untuk apa ia disini.
masa iya tiba-tiba ia ikuti trainee?
———
yoorin gausah pusing berlebihan, author tidak melewati batas standar kok 😂.
diantara yang udah kedeskripsi perempuan pilihan masing-masing member seventeen, kalian lebih sreg sama yang mana? kalau author sih suka kimyoo😘
read, vote, and comment❤
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sarcricife | 전 원우
Hayran KurguBagaimana jadinya ketika kamu, seorang fangirl sejati, tiba-tiba diajak main game agensi oleh idolamu sendiri? private part: 3 last of part. follow sebelum membaca ✔ [end of part; March'20, 2018]