3 - Sight

3.5K 234 1
                                    

(Voment jusseyo.)



...

Author POV:

Lelaki itu mengambil sekaleng kopi yang mendarat tepat di ujung sepatunya.

"Apa ini milikmu?" Tanyanya seraya menatap seorang perempuan yang sekarang tengah berdiri di depannya. Kiara.

"Ya, itu milikku. Terima kasih." Kiara segera merebut sekaleng kopi itu dari tangan lelaki tersebut dan berlalu meninggalkannya.

...

"Aish jinja! Kenapa aku melupakan hal yang sangat penting! Aku lupa menanyakan namanya!" – Someone.

...

Kiara POV:

"Lelaki itu mengerikan." Katanya sambil berjalan ke tempat Minjae dan Vernon berkumpul tadi.

Tapi Hei! Minjae tidak ada.

Apa dia meninggalkan ku? Yang benar saja?

Akhirnya aku memberanikan diri bertanya pada salah seorang temannya Vernon tadi. Yang kuingat namanya Mingyu. Kim Mingyu.

"Apa kau tahu kemana Minjae pergi?"

"Jangan ganggu dia. Vernon sedang membicarakan sesuatu dengannya dan jangan ikut campur." Jawabnya dengan ketus padahalkan aku bertanya baik-baik. Dimana sopan santunnya?!

Drrrttt... hp dalam kantongku bergetar.

Minjae menelponku.

"Halo Minjae-Ya! Ada dimana kau sekarang? Apa kau menggalkan ku?"

"Hiks.. Maafkan aku Kiara, sepertinya kau harus pulang sendiri."

Tadinya aku ingin memarahinya. Tapi setelah mendengarnya...

"Minjae? Apa kau baik-baik saja? Apa yang dia lakukan padamu?"

"Pulanglah dan jangan khawatiran aku. Aku akan baik-baik saja."

"Apa kau yakin?"

"Akan kuceritakan besok. Maafkan aku dan berhati-hatilah.. Tuuutt.."

Ia menutup sambungan teleponnya.

Ada apa sebenarnya? Dia membuatku khawatir saja.

...

Aku datang ke kantor pada sore hari dan mendapati Minjae yang tertunduk lesu di studio.

"Hei, ada apa?" Tanya ku sambil merangkul pundaknya.

Dia terbangun dan menatapku.

"Kau harus menepati janji mu. Kau bilang akan menceritakan semuanya hari ini." Aku menagih janji ku.

"Bisakah kau menemaniku minum malam ini? Aku sedang ingin minum."

Sebenarnya aku ini bukan peminum bahkan aku belum pernah mencoba alcohol. Tapi untuk sekedar menemani temanku mungkin aku bisa. Aku akan membeli kopi saja nanti.

"Baiklah aku akan menemanimu. Tapi apa yang sebenarya terjadi hm?"

"Aku diputusi Vernon."

...

'duk jedak jeduk jedak jeduk'

Suara musik yang memekakan telinga memenuhi ruangan ini.

Aku hanya terdiam melihat Minjae yang sudah minum berbotol-botol beer. Sialnya disini tidak ada yg menjual kopi. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke café di seberang utk membeli sekaleng kopi.

MAFIA - Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang