Mommy

310 30 0
                                    

Minggu pagi ini tak seperti minggu minggu biasanya bagi Kim Taehyung. Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi tapi ia masih duduk nyaman di depan tv menemani sang anak yang tengah menonton kartun. Biasanya setiap weekend atau hari libur ia akan membawa keluarganya untuk berlibur. Walau terkadang ia hanya akan membawa mereka ke taman atau berbelanja di mall bersama.

Yang dimaksud keluarga tentu saja dirinya, Minju, Jimin serta Hoseok.

Tapi hari ini ia hanya ingin berleha leha dirumah. Belakangan ini, ada begitu pekerjaan yang harus dilakukan. Itu pun masih ditambah dengan menjemput putranya pulang sekolah. Sesibuk apapun dirinya, ia berusaha untuk selalu meluangkan waktu untuk jagoan kecilnya.

Minju pun setuju setuju saja. Yang terpenting baginya adalah bisa berkumpul dengan ayah dan papanya. Apalagi sekarang sang daddy tengah sibuk di Gwangju dan tak bisa main ke Seoul. Berlibur tanpa daddy itu nggak seru. Begitu alasan Minju.

Jika Taehyung dan Minju tengah menikmati kartun di ruang tv, beda dengan Jimin. Ia terlihat sibuk di dapur. Menyiapkan cemilan serta minuman.

Sekilas terlihat seperti sebuah keluarga kecil bahagia bukan?

Meski hanya tampak dari luar, setidaknya mereka masih diijinkan untuk mengecap bahagia dengan cara lain. Melalui Minju. Putra kecil Kim Taehyung yang seolah menjadi penghubung bagi orang orang disekitarnya. Menghubungkan mereka yang telah lama ditinggal maupun tertinggal.

Sadar tidak sadar. Suka tidak suka. Rela tidak rela.

Mereka yang dulu pernah saling menjauh kembali dipertemukan dengan cara luar biasa. Meski Jimin merencanakan banyak hal, ia sendiri mendapat begitu banyak kejutan tak terduga dalam cerita yang tengah coba ia rangkai.

Mungkin Minju adalah cara Tuhan dalam memberi jawaban.

Atau mungkin juga, Minju adalah hadiah dari apa yang telah menimpa mereka di masa lalu. Penguat serta pengikat untuk mereka. Menjadi sosok kecil yang menuntun mereka menuju sesuatu yang lebih berharga.

Jadi biarkanlah saat ini, kedua pria dewasa itu menikmati waktu mereka dengan hadiah luar biasa dari Tuhan. Mencicip sedikit bahagia sederhana.

...

Semakin dekat waktu comeback maka semakin padat juga jadwal Jimin. Ia harus terus menerus memantau anak didiknya. Jimin benci pada ketidak teraturan. Dan ia benci jika melihat ada sedikit saja kesalahan dari anak didiknya saat mereka ada diatas panggung nantinya.

Karena rasa bencinya itu, Jimin harus bekerja ekstra keras untuk mengatur jadwalnya sebaik mungkin. Memastikan hidupnya dan orang orang disekitarnya tetap teratur tak peduli pada jadwal yang terasa mencekik.

Selama seminggu ia sendiri yang mengantar jemput Minju karena Taehyung masih saja sibuk. Ia memaklumi. Taehyung memegang tanggung jawab besar atas perusahaan ayahnya.

Siang itu, saat ia baru saja sampai di gedung agencynya bersama Minju, ia mendapat kejutan tak terduga. Sosok yang selalu ada disisnya saat ia terpuruk di negeri orang. Sosok yang membantunya begitu banyak hingga ia bisa sampai di titik ini.

Sosok itu berdiri menantinya di lobi. Ia masih sangat cantik padahal sudah hampir 3 tahun mereka tak bertemu. Senyum itu juga masih sangat manis. Ditambah dengan aura dewasa disekelilingnya membuat orang enggan melepas pandangan darinya.

Ia terlihat begitu menakjubkan.

"Mommy!" Minju berteriak. Ia berlari dan masuk dalam pelukan sosok itu. Memeluknya erat seolah ia takut sosok itu akan pergi lagi.

The DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang