Part 13.

756 21 0
                                    

Melihat mu terbaring lemah dengan penuh jarum membuat ku sangat takut akan kehilangan mu. Aku mohon jangan tinggalkan aku.

Lalu saat aku sudah berada di dalam ruang ICU itu, aku hanya bisa mematung saat melihat fernando terbaring lemah dan tanpa sadar air mata ku pun jatuh dan aku pun mendekatkan diri ke fernando yang sedang koma dan " Do, lo kenapa kayak gini sih? Gue mohon lo harus bangun sekarang juga di luar sana banyak yang lo bikin nangis dan sekarang lo jahat sama gue sampe bikin gue nangis juga. Please bangun do, gue gak mau kehilangan lo. Kita emang baru kenal beberapa hari tapi gue udah ngerasa nyaman di deket lo dan gue sayang sama lo do. Gue mohon lo harus bangun sekarang, gue gak mau kehilangan lo. Dan kata nya lo panggil-panggil nama gue kan? Sekarang gue udah disini Do maka nya sekarang lo harus bangun sekarang dan gue tau lo pasti denger suara gue kan Do. FERNANDO LO HARUS BANGUN SEKARANGGGGGGG " kata gue sambil nangis dan memeluk fernando yang sedang terbaring lemas tapi usaha gue gak berhasil buat bangunin fernando dari koma nya. Lalu gue memutuskan untuk menjaga fernando disini dan saat gue keluar untuk ketemu sama orang tua nya fernando gue bilang " Om/Tante aku mau jagain fernando yaa disini, Om sama Tante istirahat aja. Aku tau Om sama Tante pasti kecapekan kan? Aku mohon ijinin aku buat jagain fernando sampe dia sembuh nanti " kata gue sambil tersenyum samar dan menahan tangisan yang hampir pecah dan mereka bilang " Apa kamu udah ijin sama orang tua kamu? " kata mereka sambil tersenyum samar, lalu " Udah kok " kata gue sambil senyum ke mereka dan mereka bilang " Baiklah, kalau gitu kamu pulang dulu yaa. Nanti kami akan kesini lagi dan jangan lupa jaga kesehatan mu juga disini ya sisca " kata mereka sambil tersenyum ke gue dan gue hanya menganggukan kepala sambil tersenyum balik ke arah mereka.

Sisca POV.
Akhirnya gue pun masuk ke dalam ruangan ICU itu dan saat itu gue cuma bisa menunggu ke ajaib an tuhan dan gue yakin tuhan gak bakal pisahin gue sama fernando dan saat itu gue mulai berani memeggang tangan nya dan rasa nya dingin banget saat itu gue cuma bisa nangis dan memohon mohon agar fernando cepat bangun. Gue sayang sama lo, yaa cuma kata kata itu yang bisa gue ucap. Gue berharap dia cepat bangun dan sadar bahwa gue disini sayang dan tulus banget ke dia.

- POV END -

Dan tiba tiba seorang suster bilang " Permisi, maaf apakah anda salah satu keluarga dari pasien ini? ", lalu gue bilang " Bukan sus, saya teman nya. Tapi kalau boleh tau ada apa ya sus? " kata gue sambil penasaran dan suster itu bilang " Keadaan Tn. Fernando sudah mulai membaik dan kemungkinan ia akan segera bangun dari koma nya " kata nya sambil tersenyum lalu gue juga mulai tersenyum dan nangis lagi tapi bukan untuk sesuatu yang menyedihkan melainkan untuk hal yang menyenangkan dan akhirnya sang suster pun keluar lagi dan gue mulai dekat ke arah fernando dan pegang tangan nya sambil bilang " Do, gue bangga sama lo. Lo orang yang kuat Do dan gue mohon lo harus buka mata lo dan bangun sekarang juga Do " kata gue sambil menangis lagi.

Bonus Quotes.

Aku yakin kamu tak akan meninggalkan ku dengan hal konyol seperti ini tapi aku tidak yakin bahwa takdir bisa di tebak karna terkadang Ekspetasi tidak selalu sesuai dengan Realita.
- AUTHOR.







Haii reader setia nya cerita author :*  Maap yak kemarin author gak bisa update cerita karna ada urusan di sekolah tapi author akan usahakan update part 14 secepatnya yaa. Oh iya gak kerasa yaa reader cerita aku udah 1000+ dan nanti saat 2000 reader author akan open follback buat kalian TAPI DI INSTAGRAM YA ^-^.
IG: chintyanathalie
Twitter: chintya_tya92.
Buat kalian yang belum follow aku di instagram, kuyy follow dulu ;v dan author akan follback dari yang paling bawah yaa ^-^. So, siapa cepat, dia dapat :*
Lop yu my setia reader :* ;v

Penyemangat HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang