Penyemangat Hidup

41

Setelah sekian lama Sisca melewati masa-masa sakit nya, akhirnya Sisca sembuh dari penyakit yang membuatnya tersiksa. Dan akhirnya orang tua dari Sisca dan Fernando pun mulai mempersiapkan pernikahan anak mereka dan membatalkan rencana Sisca dan Fernando untuk pergi berlibur ke Indonesia...

Fransisca POV.
Hari ini semua orang sibuk mempersiapkan kepulanganku dari rumah sakit. Aku rasa ini terlalu berlebihan haha, tapi aku yakin mereka seperti ini karna mereka terlalu mengharapkan pernikahanku dengan Fernando yang ntah kapan akan berlangsung. Aku tak menyangka kalau pernikahan ini akan terjadi juga pada akhirnya haha, aku rasa dulu aku hanya memikirkan hal bodoh yang tak seharusnya aku pikirkan. Lahir, Sakit, Kematian adalah suatu hal yang sudah pasti terjadi. Aku hanya sempat berpikir kalau penyakit ini tak akan bisa menyelamatkanku dari Kematian. Tapi ternyata Tuhan telah mengirimkan Seseorang yang membuatku menjadi lebih bersemangat melewati masa masa menyedihkan itu dan menyelamatkan Hidupku yang penuh dengan warna Hitam dan gelap yang akhirnya berubah menjadi lebih berwarna dan menyenangkan.

***

" Sayang, hari ini kamu pulang dari Rumah Sakit. Kita semua senang banget. Dan kami udah mulai memikirkan tentang hubungan kamu dan Fernando ke depan nya. " kata Mommy gue sambil tersenyum gembira yang sambil sibuk merapihkan pakaianku dan beberapa perlengkapanku yang berada di Rumah Sakit

" Jadi, kita jadi Married?? " kata gue dengan wajah bingung dan masih bersiap siap untuk pulang

" Iyaa, pasti jadi dong sayang, emang kamu gak mau Married sama Fernando? Dia udah serius banget lho sama kamu " kata Mommy sambil mengedipkan sebelah mata nya yang berusah membuatku Salah Tingkah

" Bukan gitu, Mom. Tapi kan, apa Sisca gak terlalu muda untuk Married sekarang? " kata Gue sambil menampilkan wajah bingung dan sontak membuat Mommy tertawa bahkan sedikit Terbahak bahak

" Yaampun ngga sayang. Umur kamu udah 25 Tahun sekarang haha. Umur kamu udah matang dan Mommy rasa kamu udah siap buat Married dan ngurus suami dan anak anak kamu nanti " kata Mommy sambil tertawa dan masih dalam keadaan merapihkan seluruh pakaian dan perlengkapanku

" Iyaa sii Mom. Tapi, Sisca masih takut sama kejadian yang sering Mommy sama Daddy dari dulu sampe sekarang sering banget adu argumen dan bahkan sempat hampir mau berceraikan Mom? Sisca kadang kalau ingat itu masih sering kurang yakin untuk Married dan apalagi Sisca sama Fernando kan masih suka kurang dewasa dan kadang masih sering adu argumen bahkan belum nikah aja udah kayak gitu, apalagi udah nikah nanti? " kata Gue sambil membayangkan apa yang akan terjadi kalau gue dan Fernando nikah nanti

" Iyaa sayang, Mommy ngerti tapi semua pasangan Suami dan Istri gak akan luput dari semua itu. Justru tanpa pertengkaran, Adu Argumen, kesalahpahaman, dan lain lain. itu yang membuat seorang pasangan bisa menjadi lebih mengerti, menerima, dan saling melengkapi satu sama lain. Kamu gak perlu takut akan hal itu nanti ke depan nya, nah yang kamu harus pikirin itu gimana cara nya kamu bisa membagi kasih sayang dan prioritas kamu buat Anak dan Suami kamu nanti supaya salah satu di antara mereka nggak merasa terbuangkan " kata Mommy sambil mengusap kepalaku dan tersenyum manis kepadaku. Dan ternyata Fernando dan Orang Tua nya menelfonku yang ternyata mereka sudah sampai di Rumah Sakit dan sudah siap untuk menjemputku untuk pulang

Dan tak lama setelah itu, Fernando dengan Orang Tua nya pun mengetuk pintu ruangan dimana Sisca dirawat dan masuk dengan membawa 1 Bucket Bunga yang disiapkan Fernando khusus untuk Sisca.

" Ehh jelek, akhirnya sembuh juga.. " kata Fernando sambil mengacak acak rambut ku yang sudah ku tata dengan rapih. Yaa itu memang kebiasaan nya yang tak pernah hilang dari waktu ke waktu, Seperti anak kecil bukan? Haha