" Nahh gitu dongg, kan kalo senyum ganteng nya jadi nambah haha " kata gue sambil tersenyum ke arah nya
" Hmm iyaa iyaa, jajan yukk gue laper nih " kata fernando sambil berdiri dari tempat duduk nya
" Nahh gue masih inget nih sama janji lo yang mau jajanin gue selama 1 bulan hahaha!! " kata gue sambil tertawa dan berdiri dari tempat duduk gue
" Aelahh itu kan perjanjian buat jadi pacar bohongan kan sekarang lo udah jadi pacar beneran gue " kata fernando dengan nada dingin nya
" Ishh!! Yang nama nya janji yah tetap aja janji. Inget! Janji adalah hutang!! " kata gue dengan nada tinggi
" Iyaa bawel iyaa " kata nya dengan nada cuek
***
Lalu saat gue dan fernando sampai di kantin banyak orang yang sedang berjalan ke arah kita dari kejauhan dan yapp mereka adalah segerombolan kaka kelas yang genit di sekolah gue
" Haii fernandoo, aku dengar kemarin kamu sakit yaa? Duhh pasti gara gara si cewe pembawa sial itu. Makanya sini kamu sama aku aja jangan sama di cewe sial itu!! Oopss ada orang nya yaaa hahaha " kata nya sambil senyum evil ke arah gue dan saat itu gue cuma bisa diam dan langsung lari ke arah kelas gue
" Awas lo ah!! " kata fernando sambil mengejar gue
" Siscaaa lo mau kemana sihhhh?!! " kata fernando sambil teriak ke arah gue dan gue pun gak memperdulikan teriakan nya
Lalu saat gue sudah sampai di kelas gue pun duduk di meja sambil menutupi tangisan gue dengan tangan gue..
" Sisca?? Kamu kenapa pergi tadi?? Apa karna cewe cewe itu kamu jadi pergi?? " kata fernando sambil elus rambut gue dan gue pun gak menghiraukan omongan nya
" Sis, kok kamu diam aja? Kamu kenapa? Marah ya sama aku? Maafin akuuu " kata fernando sambil peluk gue
" Apaan sihh peluk peluk segala!! Awas ah tangan nya!! " kata gue dengan nada tinggi
" Sisca?? Kamu nangiss?? Astaga kamu nangis kenapaa?? Pasti gara gara omongan cewe tadi kan?? " kata nya dengan intonasi yang cepat
" Gakk!! Gue ga kenapa napa!! " kata gue dengan sedikit nada tinggi
" Gue tau lo bohong sis. Lo jangan dengerin apa kata orang orang tadi yaa, jangan dimasukin ke hati omongan nyaa kan lo tau kalo mereka emang kayak gitu. So, lo jangan dengerin apa kata mereka yaa " kata fernando sambil elus kepala gue dan gue pun gak menghiraukan omongan nya lagi
Sisca POV.
Tuhan, kenapa mereka bilang aku cewe pembawa sial?? Apa benar aku ini cewe pembawa sial? Ahh tidakkk, aku bukan cewe pembawa siall tapi kenapa mereka bisa setega itu bilang bahwa aku cewe pembawa siall??
Fernando, kalau emang apa yang mereka bilang tolong jauhin akuu. Aku gamau kamu kena sial dari aku. Kenapa rasa nya sakit sekali saat mereka bilang aku seperti ituu. Aku harap aku ini bukan seperti apa yang mereka katakan...***
Haii reader setia cerita ini :* author udah update nihh yey hehe :v
Maaf yaa udah bikin kalian nunggu lama :(
Part 26 nya segini dulu yaa :*
besok author akan update lagi, oke? :*
Jangan lupa Vomment nya yaa ^_^
Sekian
Terima Kasih ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyemangat Hidup
Teen FictionSeorang laki laki muda dan tampan yang datang dengan sikap dingin, jutek, cuek, aneh nya berhasil membuatku yang awalnya benci berubah jadi cinta.. Kita dipertemukan dengan sebuah ketidak sengajaan yang mungkin sudah menjadi takdir tuhan.. Dia datan...