27

539 17 4
                                    

Lalu akhirnya gue pun memberanikan diri untuk memeluk fernando

" Do, mereka bilang lo kecelakaan karna kena sial dari gue, apa mereka bener? " kata gue sambil memeluk fernando dan menangis di pelukan nya

" Ngga, mereka itu salah banget sis. Lo ini bukan cewe pembawa sial justru lo itu cewe pembawa kebahagiaan buat gue " kata fernando sambil pegang tangan gue

" Tapi gue jadi makin merasa bersalah banget sama lo, Do " kata gue dengan nada rendah

" Gausah ngerasa bersalah sayangg, ini semua bukan salah kamu kok. Semua ini takdir dan kita gabisa ngejauh dari yang nama nya TAKDIR " kata fernando sambil mengusap rambut gue

" Maafin akuu " kata gue sambil memeluk nya semakin erat

" Aku ini bodoh, aku ini cewe pembawa sial, aku ini ga pantas buat kamuuu " kata gue sambil menangis dan memukul diri gue sendiri

" Stop!! Kamu gak boleh nyakitin diri kamu sendiri sayang. Kamu itu gak salah dan kamu jangan dengerin apa kata mereka dan siapa yang bilang kamu gak pantas buat aku?? Menurut aku, kamu itu yang terbaik buat aku sayang " kata fernando sambil pegang tangan gue dan memeluk gue

" Mendingan kamu pukul aku, tampar aku, tendang aku karna biar aku merasakan apa yang kamu rasakan. Ayokk sisca pukul akuuu " kata fernando sambil pegang tangan gue dan meletakannya di pipi nya

" Gakk!! Aku gak bisa lakuin semua itu Do!! Aku gak mau nyakitin kamu!! Aku sayang sama kamu!! " kata gue dengan nada sedikit tinggi dan menangis dipelukannya

" Udah ahh, jangan nangis lagii dongg. Aku gak mau liat kamu nangis kayak gini. Ayok dongg semangatt lagii " kata fernando sambil kecup kening gue

" Iyaa dehh iyaa " kata gue sambil tetap dalam keadaan seperti itu dan menghapus air mata gue sendiri

" Nahh gitu dong, kan jadi tambah cantik kalo gak nangis lagii hehe " kata nya sambil senyum ke arah gue dan melepaskan cium nya

" Iyaa hehe " kata gue dengan tersenyum samar

" Ohh iya, kamu kan belum makan nihh aku beliin makanan dulu yaa. Kamu tunggu sini dulu aja yaa " kata nya sambil tersenyum ke arah gue

" Aku gak lapar, kamu aja gih makan nya " kata gue sambil tetap tersenyum samar ke arah nya

" Ihh kamu harus tetap makan. Bodo amat mau kamu lapar atau ngga! Ini kan udah saat nya makan " kata nya dengan sedikit nada tinggi

" Ihh gak mauu!! " kata gue dengan nada tinggi

" Kalo kamu gak makan yahh aku juga gak makan " kata nya sambil membuang muka nya dari arah gue

" Dihh, udahh sana makaann " kata gue sambil memdorong badan nya agar dia bangun dari tempat duduk nya

" Gak mau bodo amatt "  kata nya dengan nada dingin

" Ishh apa apaan sihh!! Yaudah ayok ahh!! " kata gue dengan nada tinggi

" Nahh gitu dongg haha. Yukk kita ke kantin dan kalo ada omongan kayak tadi jangan didengerin lagi yaa " kata nya sambil menarik tangan gue

" Gue bakal tetap dengar elahh, kan gue masih punya kuping!! Aneh ya lo! Pacar siapa sii?! " kata gue dengan nada dingin

" Pacar lo lah ogeb!! " kata nya sambil acak acak rambut gue

" Ohh iyaa lupa " kata gue dengan nada cuek dan sambil merapihkan rambut

" Apaan si garing dihh " kata nya dengan muka dingin nya

" Dihh yaudah ahh aku ngambek bodo amat!! " kata gue sambil menghentikan langkah gue dan mengerutkan bibir

" Dihh iyaa iyaa maapp. Yuk jalan lagii liat tuh dibelakang kamu banyak orang yang ngantri buat jalan " kata nya sambil tarik tangan gue

" Hmm " kata gue dengan nada tinggi dan langsung melanjutkan jalan yang tadi sempat terhenti seketika


***

Lalu bel masuk istirahat pun berbunyi pertanda bahwa jam istirahat sudah habis dan sontak semua murid pun masuk ke dalam ruang kelas nya masing masing kemudian melanjutkan pelajaran nya sampai saat nya bel pulang berbunyi...


***

Saat bel pulang berbunyi dan semua murid pun sontak terlihat sangat senang saat mendengar suara bel itu dan langsung bergegas untuk pulang termasuk gue dan fernando pun langsung menuju keluar untuk segera pulang

" Sis, mommy kamu jadi mau ngundang aku ke rumah kamu?? " kata nya sambil memegang tangan gue

" Jadii dongg " kata gue dengan nada gembira karna fernando akan berkenalan dengan orang tua gue

" Ada makanan apa aja dirumah kamu? Haha " kata nya sambil tertawa

" Ada banyak makanan kok tenang ajaa " kata gue sambil tersenyum ke arah nya

" Sipp bagus dehh haha " kata nya


Dan saat sedang ditengah jalan ada sebuah toko pizza dan fernando masuk ke dalam toko itu dan ia membeli 2 box pizza


" Astagah do, kamu beli pizza banyak banyak buat apa coba?? " kata gue sambil memegang plastik yang berisikan pizza itu

" Yang 1 box nya buat kita dan yang 1 lagi buat calon mertua aku hehe " kata nya sambil tersenyum ke arah gue

" Hah? Calon mertua? Kamu masih terlalu kecil buat ngucap kata kata itu yaampunn hahaha " kata gue sambil tertawa

" Biarin ajaa hehe " kata nya sambil tersenyum lagi

Dan akhirnya fernando pun melanjutkan perjalanan ke arah rumah gue dengan kecepatan yang sedang...













Haii reader setia nya cerita akuu :*
Sesuai permintaan dari salah satu reader cerita ini tentang perpanjang cerita sudah dilaksanakan yaa^_^ jangan lupa VOMMENT lhoo hehe :D
Dan gak kerasa yaa reader aku udah 6k hehe makasih buat yang udah baca cerita aku dan ditunggu komenan seperti saran atau kritik nya yaa ^_^
Sekian :)
Terima Kasih :)

Penyemangat HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang