39

551 18 4
                                    

" Aku janji gak akan nangis asal kamu harus janji sama aku juga buat gak menyerah sama penyakit kamu," kata Fernando sambil memeluk gue dengan erat nya

" Hmm aku gak bisa janji soal ini sayang," kata gue sambil tersenyum samar

" Kamu harus kuat!! Kamu gak boleh tinggalin kita semua," kata Fernando sambil masih menangis

" Udah yaa jangan nangis, aku gak mau liat kamu nangis. Kamu tau ga sih?," kata gue sambil melepas pelukan itu

" Tau apa?," kata Fernando sambil menghapus air mata nya

" Kamu tuh jelek kalo lagi nangis hahaha," kata gue sambil meledeknya dan sedikit tertawa

" Gapapa aku keliatan jelek didepan calon istri aku ini kok," kata Fernando sambil menekan hidung gue

" Hah? Calon istri?," kata gue sambil berpura pura lupa

" Iyaa calon istri. Gausah pura pura lupa elah," kata Fernando dengan nada dingin nya

" Hah? Apa?! Aku amnesia?! What?! Siapa aku?! Dimana aku?! Siapa kamu?!," kata gue sambil menahan tawa dan berpura pura Amnesia

" Alah jangan alay dih jijik tau denger nya," kata Fernando sambil tersenyum lebar

Sisca POV
Senang rasanya bisa melihat mu tersenyum seperti itu. Aku merasa beruntung memiliki seorang pria seperti mu. Kamu adalah sesosok pria yang aku idam idamkan selama ini, kamu adalah seorang pria yang mampu menerima segala kekurangan ku dan kau tau bukan? Aku sudah sakit sakitan seperti ini dan mungkin umur ku sudah tidak akan bertahan lama dan aku sangat merasa beruntung bisa memiliki mu dan aku sangat berterima kasih karna kamu masih menganggapku sebagai Calon Istri mu disaat aku pun sudah tidak yakin semua itu akan menjadi nyata atau hanya hayalan belaka. Aku yakin diluar sana banyak orang yang menanggap kamu bodoh karna masih mengharapkan dan mencintai seorang gadis yang bahkan umur nya sudah tidak akan lama lagi. Aku akan tetap mencintai mu!!

***

" Ishh jahat ngatain aku alay," kata gue sambil mengerutkan bibir

" Lagian suruh siapa coba alay kayak tadi gitu hahaha," kata Fernando sambil tertawa

" Aku mau acting tau!! Ish gak peka!!," kata gue dengan sedikit nada tinggi dan mengerutkan bibir

" Ohh mau Acting? Bilang dong biar aku paham hahaha," kata Fernando sambil tertawa

" Ahh yang nama nya orang gak peka yah gak peka aja," kata gue sambil mengerutkan bibir

" Ish bibir nya gausah di bikin cute gitu kek! Kan aku jadi greget liatnya," kata Fernando sambil memegang bibir gue

" Ishh jangan sentuh sentuh aku!!," kata gue sambil menepis tangan nya dari bibir gue

" Ugh, marah yaa? Sini sini sama aku, kita Cundle yukk," kata nya sambil mengedipkan mata kiri nya sambil tersenyum mesum

" Ihh dasar mesum!!," kata gue dengan nada tinggi

" Gapapa kali by, kan budaya barat emang gini," kata Fernando sambil mengedipkan mata nya dan masih tersenyum mesum

" Ish!! Maaf tapi aku gak semurahan cewe cewe di luar sana!!," kata gue sambil mengarahkan muka ke arah yang berlawanan

" Bentar aja lah by. Cuma Cundle doang kok gak akan kissing hehe," kata Fernando sambil tersenyum mesum

" Apaan sih!! Kalo aku bilang ngga yah ngga. Kalo kamu mesum gini mending kamu keluar aja gih!," kata gue sambil menyubit tangan Fernando

" Ihh kok aku diusir? Jahat yaa," kata Fernando sambil mengerutkan bibir nya dan memelaskan muka nya

" Lagian mesum sih!!," kata gue dengan nada tinggi

" Hmm iya deh iya maaf," kata Fernando sambil menunjukan muka dingin nya

" Hmm," kata gue dengan menghembuskan nafas kasar. Tiba tiba tak lama setelah itu seorang Suster masuk membawa makanan dan beberapa obat untuk gue.

" Tadaaa, sudah saatnya makan," kata Fernando sambil menunjukan muka semangatnya

" Ish gamau ah! Aku gak suka makanan rumah sakit," kata gue sambil mengerutkan bibir

" Kenapaa??," kata Fernando sambil menyuapkan makanan itu ke mulut gue

" Makanan rumah sakit gak enak by, gak ada rasanyaa. Ihh ga sukaa," kata gue sambil menutup mulut dengan sangat rapat

" Kamu harus makan sayang, kamu mau cepet sembuh kan?," kata Fernando sambil tersenyum samar

" Hmm tapi aku mau makan asal bukan makanan dari rumah sakit ini by," kata gue sambil mengerutkan bibir

" Yaudah kamu mau apa?," kata Fernando sambil tersenyum samar

" Aku mau Burger Cheese hehehe," kata gue sambil tersenyum samar dan sedikit tertawa

" Yaudah aku beli dulu yaa," kata Fernando sambil tersenyum

" Tapi gak ngerepotin kan by?," kata gue sambil tersenyum samar

" Nggak kok by. Bentar yaa sayangg," kata Fernando sambil tersenyum

" Okay, hati hati yaa by." kata gue sambil tersenyum lebar ke arah nya

" Siapp," kata Fernando sambil tersenyum dan akhirnya keluar dari ruangan dimana gue dirawat

Fernando POV.
Aku akan memberikan apa yang kamu mau selama itu mudah untuk dipenuhi. Kalau memang apa yang kamu ucapkan itu benar maka aku akan membuat mu jauh lebih bahagia disaat terakhir mu tapi aku selalu berharap bahwa saat ini adalah bukan saat saat terakhir mu. Aku disini masih membutuhkan mu. Aku Mencintaimu.

***






Hai guys, maaf yaa baru Update sekarang hehe. Makasih buat yang udah Komen di post an sebelum ini hehe ^_^
Setelah author pantau ternyata masih banyak yang sider yaa :(
duhh jangan sider dong kalian:(
author hanya butuh Vote dan Comment nya doang kok :"(
Oiya Thank You for 16k Reader!!
Yey~
Jangan lupa budayakan Vote dan Comment terlebih dahulu!!
Sekian
Terima Kasih :)

Penyemangat HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang