Penyemangat Hidup

32

" Hah?! Mereka udah ada disini?? Wahh kamu jemput gihh " kata gue sambil tersenyum bahagia

" Iya bentar yaa, permisi semuaa " kata fernando sambil tersenyum

Lalu, akhirnya fernando pun keluar ruangan untuk menjemput orang tua nya dan tidak lama setelah itu dia pun masuk bersama kedua orang tua nya

" Ehh siscaa " kata mommy nya fernando

" Haii tanteeeeeeee " kata gue sambil tersenyum

" Apakah kamu mommy nya fernando? " kata mommy gue

" Kamu Sisca sahabat saya? " kaya mommy nya fernando

" Iyaa, astagah ternyata kamu mommy nya fernando haha " kata mommy sambil memeluk mommy nya fernando

" Iyaa haha, ngomong ngomong nama kamu sama anak kamu kok sama? Haha " kata mommy nya fernando sambil tertawa

" Iyaa itu karna kemauan grandma nya hehe " kata mommy sambil tersenyum

" Mom, kalian udah saling kenal?? " kata gue

" Iyaa sayang, dia ini sahabat mommy dan dia pemilik sekolah kamu sekarang ini " kata mommy sambil tersenyum

" Hah? Pemilik sekolah? Tante? Fernando? Jadi selama ini fernando adalah anak dari pemilik sekolah?? " kata gue dengan nada melemas

" Hah? Emang fernando gak cerita ke kamu? " kata mommy nya fernando

" Sisca, aku bisa jelasin semua nya ke kamu kokk " kata fernando sambil memegang tangan gue

" Kamu tau kan? Kalo kita punya janji buat ga nutup nutupin sesuatu? Tapi kenapa kamu malah berpura pura kalo kamu itu cuma sebatas murid biasa di sekolah? Dan jadi alasan semua guru hormat sama kamu itu karna kamu anak dari pemilik sekolah? Kenapa kamu gak bilang sama aku sih?? " kata gue sambil meneteskan air mata

" Aku gak ngasih tau tentang ini karna aku gak mau kamu merasa terasingkan pacaran sama anak pemilik sekolah dan kamu mau tau kenapa semua cewe cewe disekolah cari perhatian ke aku? Itu karna mereka memandang aku sebagai anak dari pemilik sekolah dan aku tau kalo mereka cuma cinta sama harta aku. Dan satu lagi, kamu mau tau kenapa aku lebih milih bungkam soal ini? Karna aku mau kamu sayang sama aku bukan karna harta tapi karna ketulusan kamu " kata fernando sambil memelas

" Yahh tapi kan walaupun kamu ngasih tau tentang semua ini juga aku gak se matre yang kamu fikir " kata gue dengan sedikit nada tinggi

" Yaudah dongg jangan berantem lagi, kan tadi baru aja kesenengan dikasih surprise " kata mommy

" Iyaa udah dongg, kita juga punya kabar bagus buat kalian berdua " kata mommy nya fernando sambil tersenyum

" Kabar apa?? " kata fernando sambil mengelus rambut gue

" Kita dari awal udah mau menjodohkan kalian haha " kata mommy nya fernando sambil tersenyum

" Lahh? Kalo emang dari awal mommy udah mau jodohin aku sama sisca kenapa mommy dulu mau jodohin aku sama si cewe aneh itu?? " kata fernando dengan nada kebingungan

" Iyaa maaf, mommy pikir setelah kita ga ketemu bertahun tahun perjodohan ini batal " kata mommy nya fernando sambil memegang tangan fernando

" Kalian mau kan kita jodohkan? " kata mommy gue sambil tersenyum

" Aku sih mau mau aja tapi semuanya terserah sisca " kata fernando sambil milirik ke arah gue

" Kita masih terlalu muda ga sih buat ngomongin soal jodoh jodohan kayak gini? " kata gue

" Sekarang kita cuma mau minta persetujuan kalian doang kok, kalo masalah nikah nya mah nanti " kata mommy nya fernando

" Hmm yaudah dehh " kata gue sambil tersenyum samar

" Yaudah nya bener bener iya atau ngga?? " kata fernando sambil tersenyum bahagia

" Bener bener iyaa sayanggg " kata gue sambil sedikit berdesis

" Wahh makasihh hahaha " kata fernando sambil memeluk gue

" Aduh aduhh, iyaa iyaa sama samaa " kata gue sambil memeluknya juga

" Oke kalau gitu setelah kalian lulus sekolah, kita akan adain acara Pertunangan untuk kalian " kata mommy nya fernando sambil tersenyum bahagia

" Dan 1 lagi, para ayah setuju kah? " kata mommy gue

" Kita setuju kok " kata daddy nya fernando sambil merangkul daddy gue

" Setelah kita lulus? Tunangan? Apa gak terlalu kecepetan?? " kata gue sambil membulatkan mata

" Iyaa lagi pula umur kalian 18 tahun udah cukup kalau untuk tunangan doang kalau masalah nikah nya nanti lagi setelah umur kalian matang " kata mommy gue sambil tersenyum

" Fernando kamu yakin bisa mencukupin kebutuhan sisca nanti nya? " kata daddy gue

" Aku usahakan pasti bisa " kata fernando sambil tersenyum

" Ihh daddy, keperluan sisca tuh ga terlalu banyak tauuu " kata gue sambil mengerutkan bibir

" Iyaa daddy tau tapi kalo suatu saat nanti kalian nikah kebutuhan istri itu lebih banyak daripada suami nya sayang " kata daddy

" Haha yaudah kita bahas masalah pertunangan nya dulu aja yaa "

" Yaudah jadi, keputusan pertunangan nya itu setelah kalian lulus sekolah, okay? Setuju kan?? " kata mommy nya fernando sambil tersenyum ke arah gue dan fernando

" Setuju " kata gue dan fernando sambil tersenyum

" Kita juga setuju " kata daddy gue dan fernando

***

Hai reader setianya cerita ini :*
Wahh Fernando sama Sisca mau tunangan nih? :'v
Rela ga sih? :v
Maaf yaa baru update sekarang karna kemarin kemarin author sibuk hehe
Maaf kalo part 32 nya terlalu pendek hehe
Part 33 nya akan secepatnya dipublish kok :*
Sekian
Terima Kasih :) :*