37

537 17 1
                                    

Aku mohon jangan tinggalkan aku secepat ini.

Fernando Fandreaz.
24 Desember 2017.

" Siscaa, ayokk bangun sayangg. Aku ada disinii. Ayok lah bangun buat aku. Kita punya planning buat ke Indonesia kan? Ayok sayang bangun supaya kita bisa ke Indonesia," kata Fernando sambil menangis yang semakin menjadi jadi. Sementara Sisca masih dalam keadaan Koma

Dan, tak lama setelah itu tiba tiba pintu ruang UGD itu pun terbuka dan ternyata datanglah kedua orang tua Fernando dan Sisca.

" Astagah Sisca?!! Kenapa lagi ini??," kata Mommy nya Sisca sambil menangis

" Tadi kita sempet ribut tan. Tapi aku juga gatau tadi dia tiba tiba pingsan," kata Fernando sambil menundukan kepala nya dan mulai menangis lagi

" Apa kamu udah tau tentang semua ini?," kata mommy nya Sisca sambil menangis dan tersenyum samar

" Udah tan, aku udah tau tentang semua ini. Kenapa gak ada yang cerita sama aku sih soal semua ini?," kata Fernando sambil menangis

" Sisca gak mau kamu tau Do. Dulu tante sama Sisca sempet omongin ini tapi dia tetep gak mau kamu tau soal penyakitnya ini. Dia bilang dia gak mau bikin kamu khawatir sama keadaan dia dan dia sayang banget sama kamu. Tapi setelah kamu udah tau semuanya, tante harap kamu lebih Respect sama Sisca yaa," kata mommy nya Sisca dengan keadaan masih menangis

" Tapi kenapa suatu rahasia besar ini harus ditutupin sih tan?," kata Fernando sambil dengan keadaan menangis. Dan di sisi lain Daddy nya Sisca dan kedua Orang Tua nya Fernando hanya bisa menangis melihat keadaan Sisca yang sedang kritis

" Nanti kalo dia udah bangun kamu tanya langsung aja ke dia yaa sayang," kata mommy nya Sisca sambil menangis. Lalu, tak lama setelah itu masuklah Dokter beserta para Suster nya yang mengatakan bahwa Sisca harus dipindahkan ke ruang ICU

" Permisi, maaf mengganggu. Saya kesini ingin memindahkan Pasien ke ruang ICU. Karna setelah saya Cek darah pasien keadaan nya sangat lemah dan harus ditangani di ruang ICU," kata Dokter dan para Suster yang datang itu

" Dok, kata dokter tadi keadaan Sisca sudah baik baik saja? Lalu kenapa dia harus dibawa ke ruang ICU dan kenapa dokter bilang keadaan nya sangat lemah??," kata Fernando yang emosi nya mulai meledak dan makin menangis sejadi jadinya

" Iyaa maafkan saya soal yang tadi itu saya hanya mengira ngira tapi setelah saya cek ternyata keadaan pasien sangat lemah. Maafkan keteledoran saya," kata Dokter nya dengan nada rendah

" Udahh stop, Do. Ini dirumah sakit nakk kamu gak boleh ribut disinii. Tenang yaa nakk, lebih baik sekarang kita ijinin dokter buat bawa Sisca ke ruang ICU supaya dia bisa cepat cepat bangun dari koma nya dan sembuh," kata Mommy nya Fernando sambil menangis. Lalu, di lain sisi orang tua Sisca hanya bisa menangis mendengar keadaan anak nya yang sudah mulai parah

" Gimana om sama tante bolehkan bawa Sisca ke ruang ICU?," kata Fernando sambil menangis dan tersenyum samar

" Boleh kok. Semoga ini langkah yang terbaik buat dia yaa," kata mommy nya Sisca sambil menangis dan tersenyum samar

Dan akhirnya, Sisca pun dipindahkan ke ruang ICU untuk tindakan selanjutnya, dan disatu sisi lain nya Fernando bersama orang tua nya dan Sisca hanya bisa menangis dan berdoa agar Sisca bisa cepat sadar dari koma nya.
Lalu 3 hari berlalu dan keadaan Sisca pun makin menurun.

Tiba tiba dokter masuk ke ruang ICU untuk mengecek keadaan Sisca dan setelah selesai ia pun keluar dan mengatakan bahwa keadaan Sisca sudah mulai membaik dan kemungkinan besar ia akan bangun dari koma nya..

" Dok, gimana keadaan Sisca sekarang?," kata Fernando dengan keadaan sangat panik

" Keadaan pasien sudah membaik dan kemungkinan besar sebentar lagi ia akan bangun dari masa koma nya," kata Dokter tersebut sambil tersenyum

" Wahh keadaan nya sudah membaik dok? Baiklahh terima kasih dok," kata Fernando sambil tersenyum bahagia begitu juga dengan orang tua nya dan Sisca

" Iyaa, permisi," kata Dokter tersebut

Lalu, setelah itu Fernando pun masuk karna tidak bisa lebih dari 2 orang yang masuk keruangan ICU tersebut dan akhirnya ia memutuskan untuk masuk lebih dulu dan sendiri.

" Sisca sayangg. Aku tau kamu pasti dengar suara aku kan sayang? Ayokk sayang kamu harus bangun sekarangg. Kita harus ke indonesia sayangg. Ayokk aku mohon kamu bangun," kata Fernando dihadapan Sisca sambil menangis dan memegang tangan nya dengan erat

Fernando POV.
Tuhan, ku mohon jangan ambil dia secepat ini. Didunia ini masih banyak yang menyayangi dan membutuhkan Sisca. Aku mohon bangunkan dia, Tuhan. Kami merindukan senyum, canda dan tawa nya. Tolong jangan ambil dia, jangan berikan dia penderitaan se kejam ini. Biarkan aku saja yang merasakan penderitaan nya dan bahkan aku rela mendonorkan jantungku untuknya. Aku sayang dia, Tuhan.

***





Part 37 nya segini dulu yaa hehe. Maaf udah gak update beberapa hari kemarin hehe :D.
Part selanjutnya akan secepatnya di publish yaa^_^
Jangan lupa VOTE dan KOMEN nya yaa ^_^
Sekian
Terima Kasih ^_^

Penyemangat HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang