Lalu saat sedang diperjalanan fernando pun mengatakan
" Sisca, Kamu udah sarapan? " kata nya
" Udah kok tadi, kamu gimana? " kata gue
" Udah juga kok. Oh iya GoodMorning sweetie " kata nya sambil tersenyum
" GoodMorning too sweet heart hehe " kata gue sambil tersenyum
" Makin kesini kita makin jarang berantem yaa haha " kata fernando sambil tertawa dan tetap fokus menyetir
" Ohh jadi kamu mau nya kita berantem nihh? Yaudah ayok berantem sekarang " kata gue sambil menantang nya
" Ehh ehh bukan gituu haha maksudnya tumben gituu kan dulu awal awal kita pacaran tuh masih sering berantem dan ternyata sekarang ada kemajuan haha " kata fernando sambil tertawa
" Ohh begitu yaa " kata gue sambil menaikan satu alis gue
" Kurang ajar ya kamuu haha. Liat aja ntar disekolahh " kata nya dengan nada mengancam
" Dihh ancaman nih buat aku? Hmm siapa takutt " kata gue dengan nada menantang juga
" Hmm okee, liat ntar yaa kamuu haha! " kata nya sambil tertawa devil
Lalu tak lama setelah perbincangan itu akhirnya kita pun sampai disekolah dan seperti biasa fernando pegang tangan gue sepanjang lorong sekolah dan banyak guru yang bertatapan pun sepertinya mereka menghormati fernando
" Do, aku bingung dehh " kata gue
" Bingung kenapaa?? " kata nya dengan nada datar
" Nihh yaa. Kan biasa nya murid yang hormat sama guru lahh kok kalo ke kamu mah beda ya haha " kata gue sambil memasang muka kebingungan
" Beda gimana?? " kata nya dengan nada dingin
" Beda nya tuhh malah guru yang ngehormatin kamu? Wahh jangan jangan kamu punya sesuatu yang ditutupin dari aku yaa?? " kata gue sambil menunjuk hidung fernando
Fernando POV.
Waduhh mampus dah gue, jangan jangan si sisca udah tau kalo gue anak pemilik sekolah ini. Please dia jangan tau duluu***
" Ditutupin? Gada ahh " kata fernando dengan nada datar nya
" Kalo kamu bukan siapa siapa disini, kenapa guru bisa hormat gitu sama kamu?? " kata gue dengan nada dingin
" Yahh aku juga gak tau kenapa mereka bisa hormatin aku kayak gitu " kata fernando dengan nada dingin
" Hmm yaudah ahh " kata gue dengan nada malas
" Aku gak mau disalah satu antara kita ada yang menutupi sesuatu. Aku mau kita saling terbuka satu sama lain. Jangan ada yang ditutup tutupi " kata gue sambil memegang tangan nya
" Gak ada yang aku tutup tutupin kok. Kamu tenang aja yaa " kata nya sambil tersenyum
" Hmm yaudah dehh aku percaya sama kamu " kata gue sambil tersenyum ke arah nya
Dan tak lama setelah itu, gue dan fernando pun sampai dikelas dan langsung duduk ditempat duduk kita berdua dan yah seperti biasa para perempuan kelas gue mulai melihat kearah fernando
" Do, aku risih disini ihh!! " kata gue sambil berdesis
" Hah?? Risih kenapa?? " kata fernando dengan nada kebingungan
" Tuhh dari tadi sepanjang lorong sekolah bahkan sampai sekarang dikelas banyak banget cewe yang ngeliatin kamu ishh " kata gue dengan nada sedikit tinggi
" Yaampun, aku kira risih kenapa hahaha. Kan kamu tau mereka emang gitu jadi udahh yaa jangan di permasalahin lagi. Kamu cemburu yaa aku diliatin kayak gitu? Haha " kata nya sambil meledek gua
" Ngga. Aku gak cemburu. Huuhh dasar sok tau!! " kata gue dengan sedikit nada tinggi
" Kalo cemburu mah bilang aja kali gak usah gengsi gitu. Kamu jangan pernah bilang gapapa kalo sebenernya kamu kenapa napa " kata nya sambil mengelus rambut gue
" Hmm iya deh iya. Aku cemburu lahh kan kamu pacar aku dan setiap orang saat pacarnya diliatin orang lain pasti bakal kayak aku lahh " kata gue sambil mengerutkan bibir
" Ohh jadi selama ini aku pacar kamu ya? Haha " kata fernando sambil tertawa
" Hah? Ya iya lahh " kata gue dengan nada dingin
" Lahh kayak nya gue gak pernah merasa kalo gue pernah nembak lo dehh " kata fernando dengan nada dingin
" Ishh becandaan nya gak lucu yaa!! Apa apaan sih kamu!! " kata gue dengan nada tinggi
" Becanda apaan sihh? Emang gue pernah nembak lo ya? " kata fernando
" Terus waktu itu kamu bilang kamu sayang sama aku itu buat apa hah? Buat baperin aku doang gitu? Kamu perhatian sama aku dan kamu bilang kamu suka dan nyatain perasaan aku ke kamu. Apa itu bukan yang namanya nembak hah?? " kata gue sambil mulai meneteskan air mata
" Ohh itu cuma becanda doang kok haha. Maka nya kalo jadi cewe jangan baperan elahh " kata fernando dengan nada dingin nya
" APA? BERCANDA? KAMU PIKIR AKU SAYANG SAMA KAMU HANYA SEBATAS BERCANDA HAH? KAMU BILANG AKU BAPERAN? APA KAMU GA SALAH OMONG HAH?! TOLONG DIPIKIR SEKALI LAGI SEBELUM BERBICARA!! " kata gue dengan nada tinggi dan menangis sejadi jadinya
" Gue gak ngasih lo harapan kok! Gue netral netral aja. Lo nya aja yang terlalu bawa perasaan sama semua ini hahaha " kata fernando sambil tertawa bersama teman teman nya
" Aku gak habis fikir ya sama kamu. Kamu bilang semua ini cuma bercanda, iya? Apa aku sebodoh yang kamu kira? Iyaa aku tau mungkin kamu emang benar tapi kamu perlu tau bahwa perasaan aku tak sebercanda itu " kata gue sambil menangis. Kemudian semua penglihatan gue pun menjadi hitam dan tak tau apa yang terjadi setelah itu...
Waduhh kira kira Sisca kenapa yaa? :"
Kalau mau tau jangan lupa stay tune dicerita selanjutnya yaa ^_^
jangan lupa VOMMENT nya yaa ^_^
part 30 nya segini dulu yaa ^_^ part 31 nya akan secepatnya dipublish, oke?
Sekian
Terima Kasih :)
![](https://img.wattpad.com/cover/127868715-288-k857643.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyemangat Hidup
Novela JuvenilSeorang laki laki muda dan tampan yang datang dengan sikap dingin, jutek, cuek, aneh nya berhasil membuatku yang awalnya benci berubah jadi cinta.. Kita dipertemukan dengan sebuah ketidak sengajaan yang mungkin sudah menjadi takdir tuhan.. Dia datan...