Karena kesalahan kamar tadi pagi, Yerin belum bersiap - siap untuk berangkat ke kampus. Padahal hari ini akan ada rapat penyambutannya sebagai anggota baru dalam salah satu organisasi kampus.
Tapi jika tidak salah kamar, mungkin dia juga akan kesiangan karena terlalu banyak minum semalam.
Yerin menghembuskan nafas. "Aku tidak akan minum lagi. Itu kali pertama dan terakhir mencoba minuman pahit itu." Gumam Yerin.
Dengan sweater tebal dan celana jins panjang dia sudah siap untuk bersingkat kampus pagi ini. Tidak lupa dia meraih mantel musim dingin dan tas yang tergantung bersamaan. Saat membuka pintu, dia dihadapkan kembali dengan pria tadi.
"Annyeong.." Sapa Yerin pada Mingyu. Mengabaikan masalahnya tadi. Tapi tidak dengan pria itu. Dia menatap Yerin sinis dan berlalu meninggalkannya.
"Apa dia masih marah ??" Cemberut Yerin. Dia pun ikut berjalan ke arah yang sama dengan Mingyu.
Karena memang malas menuruni apartemennya dengan tangga. Yerin pun memilih untuk menggunakan lift. Dia setengah berlari karena salah satu lift yang ingin digunakannya akan segera ditutup.
"Jangan ditutup dulu." Kata Yerin.
Orang yang menjaga tombol lift itu sepertinya mendengar ucapan Yerin dan menunggu Yerin masuk.
"Hah !!" Yerin mengatur nafasnya setelah masuk lift.
"Kamsahamnida." Ucapnya pada penjaga tombol lift tadi.
"Kau lagi." Lanjut Yerin menyambut kehadiran Mingyu.
Mingyu kembali tidak menggublisnya. Dia sudah tidak ingin berurusan dengan gadis disebelahnya ini. Dia tidak peduli jika dikatakan jahat, kejam atau apapun itu karena mengabaikan gadis yang terlihat sok akrab dengannya. Dan termasuk tetangga barunya.
"Apa kau masih marah ??" Tanya Yerin.
Ting
Pintu lift terbuka dan Mingyu melangkah keluar terlebih dahulu dari lift itu. "Ya !! Aku minta maaf jika kau masih marah padaku." Kata Yerin sambil mencoba mengejar langkahnya.
"Hey.." Teriak Yerin. Tidak berhasil mengejar Mingyu. Kakinya yang terlalu panjang membuat Yerin tidak bisa menyusulnya.
°•♡•°
Yerin sudah sampai di kampus barunya dengan perasaan bersalah. Sebelum dia sampai di sini, dia sempat mencari keberadaan Mingyu. Tapi hasilnya nihil. Dia pun menyerah dan memutuskan untuk ke kampus.
Di area kampus yang dipenuhi banyak mahasiswa ini, Yerin berjalan sendirian tanpa ada yang dikenalnya seorangpun. Yerin merupakan mahasiswa baru dikampus ini. Bukan sepenuhnya baru karena dia hanya pindah dan melanjutkan kuliahnya di sini.
"Ah~ ini dia." Pekiknya saat menemukan ruangan dengan papan nama 'Ruang Hima'. Ruangan yang dicari - carinya.
Dia mengetuk pintu itu dan membukanya pelan - pelan. "Chogiyo."
"Apa kau anggota baru itu ?" Sambut salah seorang pria anggota hima.
"Nde. Annyeonghaseyo. Jeonuen Park Yerin imnida."
"Annyeong. Jeon Jungkook imnida." Pria yang tadi menyambutnya mengulurkan tangan. Yerin pun menyambutnya dengan senang hati.
"Selamat datang di organisasi hima ini. Semoga dengan kehadiranmu organisasi ini akan menjadi lebih baik lagi." Kata Jungkook.
"Kamsahamnida."
"Kenapa kau mau masuk hima ?"
"Agar aku bisa dapat bantuan anggaran untuk biaya kulaih."
"Memang benar kampus ini memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang mengikuti organisasi. Tapi kenapa kau memilih hima ?"
"Karena aku tidak ahli dibidang lain." Malu Yerin.
"Tidak perlu setegang itu padaku. Lagipula sepertinya kita juga seumuran. Apa kau baru jadi mahasiswa ?"
"Ani. Aku pindah kampus dan melanjutkan kuliah di sini."
"Ehm.. Semoga kau senang di kampus ini." Senyum Jungkook. Tentu saja Yerin akan senang di kampus ini. Apalagi jika rupanya seperti Jungkook. Rasanya dia tidak ingin lulus cepat sebelum Jungkook sudah lulus.
Pikir apa aku ini ??! Amit - amit. Aku kuliah ingin cepat - cepat lulus. Bukan cuci mata. Kata Yerin dalam hati sambil mengetuk - ngetuk kepalanya. Jungkook yang melihat tingkahnya hanya terkekeh lucu.
"Jungkook-ah.. Apa anggota baru itu sudah datang ?" Suara seorang pria terdengat entah darimana. Tapi suaranya terdengar familiar di telinga Yerin.
"Sudah. Cepatlah kemari dan kita mulai rapatnya !" Balas Jungkook.
"Itu suara siapa ?" Tanya Yerin.
"Itu presiden kampus ini. Namanya Kim Min.."
"Kau !!" Pekikan Mingyu memutuskan perkataan Jungkook.
Dia lagi ?? Terkejut Yerin dan Mingyu dalam diri masing - masing
°•♡•°
Next chapter >>
"Kau mengikutiku ya !!"
"Aku janji tidak akan mengulanginya."
"Nde. Aku akan coba."°•♡•°
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love [Mingyu & Wonwoo Fanfiction]
FanfictionApa kau tau ?? Kau itu benar - benar gila. Semua yang kau lakukan terlihat gila di mataku. Tapi apa kau juga tau ?? Jika kegilaanmu membawa perubahan dalam hidupku. Kamu memperlihatkan bahwa hidup tidak hanya sebagian kecil dari kesedihan ataupun ke...