Anggota hima sempat bingung dengan suasana tidak menggenakan yang dimunculkan Mingyu. Tapi beberapa saat suasana itu bisa kembali terkendali dengan bantuan Jungkook.
Setelah perkenalan dan penyambutan anggota baru. Rapat dimulai. Rapat ini memang diperuntukkan pada Yerin yang merupakan anggota baru. Rapat ini hanya memperkenalkan visi misi serta rencana organisasi pada Yerin.
Selesai rapat, Mingyu menyuruh anggotanya untuk menyelesaikan tugas - tugas yang sempat tertunda. Sedangkan dia sendiri menarik Yerin keluar ruang rapat.
"Kau mengikutiku ya !!" Kata Mingyu. Wajahnya terlihat menyeramkan. Tapi Yerin tidak takut sedikitpun.
"Aku bahkan tidak tau jika kau ada di kampus ini."
"Lalu kenapa kau ikut organisasi hima ?"
"Aku hanya membutuhkan beasiswa dari kampus ini." Mingyu melepaskan cengkramannya di tangan Yerin.
"Hah !!" Mingyu mengembuskan nafasnya.
Karena kejadian semalam, setiap melihat wajah gadis itu membuat Mingyu naik darah. Dia bahkan sampai membuat suasana jadi mencekam.
"Maafkan aku soal tadi pagi. Aku janji tidak akan mengulanginya."
"Baiklah baik.." Jawab Mingyu asal dan ingin kembali memasuki ruang hima. Namun Yerin menahan tangannya.
"Aku ingin kau menjawab iya. Sebelum kau mengatakannya berarti kau belum memaafkanku." Ucap Yerin sambil cemberut.
Mingyu menghembuskan nafas jengah. "Nde."
Yerin tersenyum dan melepaskan tangan Mingyu. Mereka pun masuk ke ruang hima bersamaan.
"Mingyu-ya.. Bagaimana dengan konsep untuk ulang tahun kampus ?" Tanya Jungkook duduk bersama seorang perempuan. Mereka sedang melihat sebuah laptop bersama. Membuat Yerin sedikit iri.
"Aku punya sedikit ide. Tapi apa kau juga punya ide juga ?" Mingyu menghampiri Jungkook dan meninggalkan Yerin yang berada di belakangnya. Karena bingung Yerin mengikuti Mingyu menghampiri mereka.
"Aku hanya memiliki sedikit gambaran. Jadi aku butuh beberapa persetujuan darimu juga." Kata Jungkook.
"Apa kau punya ide juga, Yerin-ah ? Perkenalkan.. Jung Eunbi, tapi orang - orang di sini lebih sering memanggilku Eunha. Aku seketaris di sini." Perkenalan gadis di samping Jungkook.
Yerin membalasnya dengan senyuman lalu sedikit berpikir. "Kapan memangnya ulang tahun kampus ?" Tanya Yerin.
"Sekitar 3 bulan lagi. Tepatnya tanggal 15 Maret." Jawab Mingyu
(Anggapannya sekarang akhir desember)"Bagaimana jika kita buat tema seperti white day ?! Karena hanya berselang 1 hari dari white day sebenarnya. Jadi mahasiswa di sini bisa.."
"Kita sudah pernah menggunakan tema itu." Potong Mingyu.
"Ohh... Baiklah." Yerin bungkam.
"Tapi kenapa kita tidak mencobanya lagi ?! Itu sudah cukup lama tidak dipakai lagi." Setuju Jungkook.
"Tidak cukup lama karena masih kita yang merancangnya." Tegas Mingyu.
"Tapi tidak ada salahnya. Karena tahun lalu, tema ini juga disukai banyak mahasiswa. Dan itu masih menjadi tema favorite." Ujar Eunha.
"Aku lebih ingin tema yang fresh dan belum pernah dipakai." Pendapat Mingyu.
"Ubah dekorasi dan sebagainya saja." Kata Yerin ikut berpendapat.
"Kau hanya mahasiswa baru. Kau bahkan tidak tau konsep white day tahun lalu seperti apa." Ketus Mingyu. Jungkook memandang Mingyu dengan aneh. Anak ini sedikit berbeda.
"Yerin-ah, kau bicarakan dulu bagaimana konsepmu pada Eunha. Aku ingin bicara dengan Mingyu." Kata Jungkook.
"Ada apa ?" Balas Mingyu.
"Kita menjauh sedikit." Bisik Jungkook.
"Ada apa denganmu ?" Tanya Jungkook langsung saat mengira kedua gadis itu tidak mendengarnya. Terutama Yerin.
"Kenapa apanya ?" Bingung Mingyu.
"Kau agak aneh hari ini. Kau biasanya tidak lebih seketus ini pada perempuan. Apalagi anak baru."
"Ada beberapa hal yang terjadi antara aku dengan gadis itu."
"Jadi kau sudah kenal dengannya ?"
"Kenal ? Ani. Kebetulan ? Ne."
"Maksudmu ?"
"Kami 1 apartemen dan kamar kami berseberangan." Jawab Mingyu.
"Wow ! Kebetulan yang menarik."
"Tidak semenarik jika kau mengetahui kenyataannya." Gumam Mingyu.
"Mwo ?" Jungkook tidak mendengar gumaman Mingyu.
"Ani."
"Lalu kenapa kau terlihat sekesal itu ?"
"Kau tidak perlu tau." Abaikan Mingyu.
"Baiklah jika kau tidak ingin memberitahuku. Tapi sebaiknya hilangkan kekesalanmu itu. Kau ini ketua dan kau tidak boleh membenci anak buahmu."
"Nde. Aku akan coba."
Jungkook menepuk pundak Mingyu. Lalu mereka kembali menghampiri Yerin dan Eunha. Dari wajah mereka sepertinya mereka sudah menemukan titik terang.
"Kalian tau ?! Yerin sangat kreatif. Konsepnya sangat menarik dan terdengar menyenangkan. Sepertinya konsep ini akan menjadi konsep terbaik selanjutnya." Puji Eunha.
"Tidak sehebat itu." Malu Yerin.
"Kita belum tau apa konsep ini akan disetujui anggota lain atau tidak. Setelah ini kita berkumpul kembali untuk membicarakan ini. Karena Eunha juga sudah mendengar setengah dari konsepmu, dia akan membantumu mempersentasikannya. Jadi persiapkan diri untuk persentasi nanti. Buat sebaik mungkin." Tegas Mingyu. Dan beralih meninggalkan mereka untuk menghampiri yang lain.
"Abaikan sikapnya itu ! Dia memang terkadang terlalu perfeksionis sampai setegang itu." Kata Jungkook.
"Tapi kau hebat. Kau bisa menemukan ide dengan cepat. Aku jadi tidak sabar mendengar bagaimana konsepmu nanti." Puji Jungkook.
Senyum Yerin senang. Jika saja yang seapartemen dengannya Jungkook. Apa dia akan marah seperti Mingyu ?! Sepertinya tidak akan seburuk dan selama dia.
°•♡•°
Next chapter >>
"Kau lebih lama datang.."
"Pantas kau terlihat lebih kelelahan."
"Apa itu petanda buruk?"°•♡•°
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love [Mingyu & Wonwoo Fanfiction]
FanfictionApa kau tau ?? Kau itu benar - benar gila. Semua yang kau lakukan terlihat gila di mataku. Tapi apa kau juga tau ?? Jika kegilaanmu membawa perubahan dalam hidupku. Kamu memperlihatkan bahwa hidup tidak hanya sebagian kecil dari kesedihan ataupun ke...