Bonus !! (1)

166 19 11
                                    

Aku balik lagi nih bawain bonus buat reader.
Kira - kira ada yang ngeship Mingyu dan Yerin gak ??
Setelah pacaran, mereka bagaimana ya ??
Romantis kah ?? Sweet kah ?? Atau tidak ada yang berubah ??
Dibaca saja yuk !!

°•♡•°

"Ya !! Ya !!" Protes Mingyu setelah didorong oleh anggota - anggotanya keluar ruangan hima. Atau lebih tepatnya diusir.

"Kalian ini apa - apaan ?! Mengusir ketua kalian dari ruangannya." Mingyu terus berusaha mengalahkan tenaga anggota - anggota yang mengusirnya.

"Kami tidak mengusir. Kami hanya ingin ketua istirahat dan tidak terus bekerja." Kata Jungkook. Disetujui yang lainnya.

"Masih banyak yang harus ku periksa." Mingyu tetap berusaha menerobos orang - orang itu yang sedang menutup pintu.

"Tenang saja. Aku yang akan urus." Balas Minghao.

Pintu pun berhasil ditutup. Namun Mingyu terus menggedor - gedor pintu itu hingga membuat orang - orang yang berlalu lalang memperhatikannya.

"Mingyu-ya, kenapa kau berteriak seperti itu ?" Tegur Yerin yang baru saja datang.

"Aku tidak ingin seperti ini. Mereka yang memulai. Hei !! Buka pintu ini !!!" Teriak Mingyu dengan emosi.

Yerin sebenarnya bingung kenapa Mingyu diusir dari daerah kekuasaannya. Tapi Yerin ingin membantu Mingyu untuk diberi izin masuk.

"Biar aku yang coba." Tenangkan Yerin.

Yerin mengetuk - ngetuk pintu itu dan berkata, "Kalian yang di dalam, bisa buka pintunya ? Ini aku Yerin."

Terdengar suara kunci berputar. Yerin memberikan senyuman pada Mingyu yang masih datar karena kesal.

Pintunya terbuka dan memunculkan setengah wajah Eunha. Dia menarik tangan Yerin cepat sebelum Mingyu sempat masuk.

Jadilah Mingyu kembali berteriak di depan pintu. "Hei !! Kalian membawa Yerin masuk, tapi kalian membiarkan ketua kalian di luar. Kalian benar - benar ini merasakan amarahku."

"CEPAT BUKA !!!!!"

Pintu terbuka. Yang dibuka oleh Yerin. Karena tidak bisa memarahi Yerin, Mingyu menunggu Yerin keluar. Tapi pintu itu kembali dikunci setelah Yerin keluar.

"Mereka benar - benar ingin bermain denganku." Mingyu berancang - ancang untuk mendobrak pintu itu.

Yerin tidak bisa membiarkan pria ini menghancurkan pintu itu. Dia menahan lengan Mingyu dengan memeluknya. Selain merusak fasilitas. Mingyu akan mendapat masalah dan lebih parahnya diberhentikan dari aktivitas hima.

"Jangan !!" Cegah Yerin meraih wajah Mingyu yang mengeras. Matanya sungguh menyiratkan kemarahan. Dia menyeramkan jika marah begini. Pikir Yerin

"Mereka hanya ingin melihatmu bersantai. Jangan marahi mereka !" Kata Yerin dengan selembut mungkin.

"Jika mereka ingin aku bersantai, harusnya mereka membiarkanku menyelesaikan laporan yang diminta rektor. Bukannya mengusirku dari sini."

"Mereka bilang, mereka akan menyelesaikan tugasmu. Mereka memberikanmu waktu untuk beristirahat. Khusus hari ini."

"Tapi aku tidak bisa. Aku tidak yakin mereka akan menyelesaikannya dengan cepat. Rektor membutuhkan itu secepatnya." Mingyu menurunkan tangan Yerin dari pipinya dan kembali menggedor pintu itu.

Memang sulit menjadi ketua hima sekaligus asisten rektor, menurut Yerin. Tapi Yerin mengerti jika teman - teman hima mengkhawatirkan Mingyu yang terlalu bekerja keras. Matanya terlihat begitu kelelahan. Bahkan sekarang Mingyu terlihat semakin kurus. Pasti pria itu lupa membeli persediaan makananna di apartemen sampai tidak sempat makan. Jika Yerin masih tinggal bersama Mingyu, mungkin dia masih bisa menyediakan makanan untuk Mingyu.

Crazy Love [Mingyu & Wonwoo Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang