Awan gelap mulai menemani malam Yerin di bawah naungan jalan setapak yang ia lewati. Dia baru saja membeli beberapa makanan untuk sarapan besok pagi. Tidak untuk stok seminggu karena uangnya tinggal sedikit.
Saat Yerin sampai di lantai apartemennya. Ada beberapa satpam yang berdiri di depan pintu kamar apartemennya.
"Ada apa ini ??" Tanya Yerin terkejut kerena melihat kamarnya sedang diperiksa.
"Akhirnya kau datang Yerin agasshi." Sambut seorang ajusshi yang berpakaian rapi dengan name tag dibajunya tertulis seorang manajer.
"Ada apa dengan kamarku ?" Tanya Yerin khawatir.
"Tidak ada apa - apa. Kami hanya ingin menagih uang pembayaran kamar Anda. Agasshi belum membayarnya sesuai masa tenggang yang kau sepakati pada kami." Jawab manajer itu dengan sopan.
"Joengsonghamnida. Saya belum memiliki uang untuk melunasi kamar ini. Beri saya waktu beberapa hari lagi. Ku mohon !!" Ucap Yerin.
"Maafkan kami, agasshi. Kami sudah memberikan waktu lebih dari masa tenggang yang seharusnya."
"Tapi saya tidak tau harus tinggal di mana setelah ini." Wajah Yerin memelas.
"Saya memang tidak bisa membantu. Tapi apartemen ini memberikan keleluasaan bagi penghuni sebelumnya yang pernah tinggal di salah satu kamar apartemen ini. Misalnya seperti kasus Yerin agasshi, agasshi bisa tinggal di lorong ini dalam waktu seminggu sampai agasshi menemukan tempat tinggal baru atau menyewa kamar di apartemen ini kembali."
Tidur di lorong ??! Apa itu tidak terdengar kasar walaupun dia mengatakannya dengan bahasa yang sopan ?!! Kecewa Yerin. Dia menahan air matanya agar tidak terlihat menyedihkan.
"Baiklah kami akan segera pergi. Tolong agasshi bereskan barang - barang Anda. Kami tidak bisa berbuat banyak untuk membantu agasshi."
Ketiga orang itu pergi meninggalkan Yerin yang berdiri lemas dalam kamar. Dia ingin menangis, tapi tidak bisa karena ini juga sepenuhnya kesalahannya. Dia terlalu fokus pada masalah pertemanannya sampai tidak ingat jika mempunyai perjanjian untuk melunasi utang kamarnya.
°•♡•°
Mingyu baru saja kembali dari pekerjaannya kembali. Setiap hari pulang malam melelahkan juga bagi Mingyu. Ditambah dengan urusan kampus serta organisasi. Sepertinya keputusannya untuk mengambil S2 lebih berat dari dugaannya. Namun ini demi mendapat pekerjaan yang layak. Dia rela menguras tenaganya. Walau sekarang dia hanya menjadi koki disebuah cafe sederhana.
Mingyu sudah sampai di lantai kamarnya dan kembali menemukan sesuatu di depan pintu kamar. Bukan benda atau makanan seperti kemarin. Melainkan koper dengan orang - orangnya sekaligus yang tertidur.
Apa lagi kali ini ??? Rutuk Mingyu.
Dia berusaha berjalan pelan tanpa mengeluarkan suara. Menekan tombol password dengan sangat hati - hati.
Pip
Pintunya sudah terbuka dan Mingyu berhasil tidak membangunkan gadis yang menurutnya gila ini. Dia tidak tau apa yang dilakukan gadis itu kali ini. Yang pasti dia tidak ingin berurusan kembali dengannya.
Walau sudah berbaikan, Mingyu masih trauma berada di dekat Yerin. Melihat gadis itu tidur di sana saja, Mingyu sudah memiliki firasat buruk.
°•♡•°
Next chapter >>
"Sedang apa kau ?"
"Lalu kau merasa kita dekat !!??"
"Gila."°•♡•°
Mianhae.. chapternya pendek. Mungkin selanjutnya akan lebih panjang 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love [Mingyu & Wonwoo Fanfiction]
FanfictionApa kau tau ?? Kau itu benar - benar gila. Semua yang kau lakukan terlihat gila di mataku. Tapi apa kau juga tau ?? Jika kegilaanmu membawa perubahan dalam hidupku. Kamu memperlihatkan bahwa hidup tidak hanya sebagian kecil dari kesedihan ataupun ke...