[14]

149 17 13
                                    

Mendekati hari ulang tahun kampus. Anggota hima disibukkan dengan persiapan berbagai kebutuhan kampus. Terutama dengan Yerin dan Mingyu.

Mingyu..

Karena dia ketua hima. Jadi dia harus mengatur semua anggota agar berjalan dengan baik.

Lalu Yerin..

Karena dialah pencetus konsep ulang tahun kali ini. Dia juga harus ikut andil membantu dan mengarahkan persiapan sebanyak Mingyu.

Semua berjalan cukup baik dan cepat di bawah kepemimpinan Mingyu dan Yerin. Disela - sela kesibukan itu, ada beberapa orang yang juga mengatakan Mingyu dan Yerin memiliki kecocokan untuk menjadi pemimpin.

Namun di lain tempat, Mata Mingyu langsung menangkap sosok Yerin saat memperhatikan sekitarnya. Yerin membantu persiapan ini dengan tim Jungkook. Senyum gadis itu terus mengembang saat berbicara dengan Jungkook. Perasaan Mingyu jadi tidak enak. Pasalnya dia tau semua hal tentang Jungkook. Termasuk tentang perasaannya.

"Annyeonghaseyo chinguduel !!" Teriak seseorang dengan aksen unik.

"Wah.. Xu Minghao.." Pekik semua orang senang sampai mereka beralih meninggalkan pekerjaannya untuk menyapa pria itu.

"Kapan kau sampai ?"

"Kau datang di saat yang tepat. Kita sedang melaksanakan proyek ulang tahun kampus."

"Kalau begitu aku datang di saat yang tidak tepat." Balas pria beraksen unik itu.

"Ya !! Yerin-ah !!! Mari gabung !" Ajak Jungkook.

"Perkenalkan wakil hima kita. Yang kabur ke Cina untuk beberapa urusan sampai aku yang menggantikannya beberapa bulan. Xu Minghao." Perkenalkan Jungkook.

"Yerin.." Yerin bingung saat pria itu menyebut namanya dengan terkejut.

"Akhirnya aku menemukanmu." Minghao tiba - tiba memeluk Yerin dan membuat semua orang ikut terkejut.

Setelah mendapat penjelasan dari Minghao, semuanya mengangguk mengerti dan ikut bahagia dengan pertemuan kakak adik itu setelah bertahun - tahun berpisah.

Minghao dan Yerin adalah kakak adik. Bukan anak kembar tapi berumur sama karena Yerin terbentuk lebih cepat dan tidak terencanakan. Menurut cerita dari eomma Minghao dan Yerin, saat melahirkan Minghao, masih ada janin yang sedang berkembang di perut eommanya. Namun karena bukan anak kembar dan baru saja melahirkan anak pertama, janin Yerin berkembang tanpa asupan makanan cukup. Janin Yerin tidak menyatuh dengan tali pusar perut eomma Yerin, sehingga makanan itu lebih banyak diberikan pada Minghao yang menyatuh dengan tali pusar. Akhirnya Yerin harus dikeluarkan lebih cepat dalam keadaan kritis. Namun untungnya Yerin diberi kesempatan hidup walau dengan tubuh kecil dan kurus.

Lalu dengan masalah perpisahan. Kembali ke masalah keluarga. Appa dan eomma mereka bercerai. Eomma mereka membawa Minghao dan Yerin dibawa appa. Mereka berpisah diumur yang masih kecil dan Yerin yang masih lemah. Jadi tidak aneh jika Yerin tidak mengingat Minghao. Jika diceritakan mungkin akan berlangsung lama.

"Aku senang akhirnya bisa menemukanmu, Yerin-ah." Ucap Minghao.

Saat ini mereka sedang bicara berdua. Anggota hima memberikan waktu pada kedua kakak adik itu untuk saling melepas rindu. Minghao terus memeluk dan tidak henti - henti mengecup puncak kepala Yerin sebagai pelepas rindu.

Crazy Love [Mingyu & Wonwoo Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang