Z²|| Prolog

4.5K 129 13
                                    

Happy Reading...
Koment jika ada typo

Bugh...

"Shittt...," terdengar jelas suara rintihan seorang cowok yang dikelilingi banyak orang.

Sementara seorang gadis sedang menatapnya penuh kemenangan. Berkaca pinggang sembari mengunyah permen karet yang belum dibuang dari saat masuk kelas hingga istirahat tiba.

Sorot mata cowok itu memancarkan amarah yang menggebu, rahangnya mengeras, dadanya turun naik menampakan emosi yang dalam.

Cowok itu berdiri tegap di hadapan gadis bertubuh seperti model profesional, tatapan dari keduanya sama-sama tajam. Hampir semua yang berada di lingkungan itu menegang, hingga ada suara teriakan yang mengalihkan perhatian.

"STOP!!!" Suara nyaring terdengar sangat jelas dan dingin. Seorang cowok berjalan menerobos hingga sampai di tengah-tengah kerumunan.

"Gak lucu!" ujarnya dingin.

"Gak lucu apaan, dia seenaknya nonjok pipik gue dengan kakinya. Gila kan, nih. Dengan kakinya." Emosi cowok itu dengan nada tak terima.

"Halah ... alay aja tuh, orang gak kenceng-kenceng amat kali. Cemen lu jadi laki," serobot gadis itu dengan watados (wajah tanpa dosa).

"Gak kenceng dari Hongkong, gusi gue berdarah. Infeksi awas aja lu, gue kasih perhitungan!" ancamnya dengan tangan menunjuk-nunjuk .

"Apaan, dia murid baru. Eh tau-tau maen palak-palak anak orang aja, mau maen kekerasan lagi. Ya udah," ucap cewek itu lagi.

"Maen kekerasan dari mananya, yang ada lo yang nonjok gue duluan. Pake kaki lagi, cewek macam apan lo."

"Stop!" Relai seorang cowok itu lagi yang hanya diam menatap perdebatan.

"Sut-sut, lo diem dulu. Nih ya asal kalian tau, apakah pernah di sekolah ini malak murid? Gak kan?" Semua orang mengangguk.

"Iya lah, paling nge-bully, ngerusuh, bolos. Udah kan?" Lagi-lagi mereka menagangguk setuju.

"Dan, setelah datangnya dia. Berani-beraninya malak, anak kelas 10 lagi. Lu lagi Don ikut ikutan, udah kelas dua belas juga. Lu mau sebelum kelar keluar duluan dari sekolah ini?" ancam cewek itu dengan berani.

"Oke stop! Kalian ikut gue ke ruang BK, sekarang!" ucap cowok itu semakin dingin dan angkuh.

"Apaan si Nio. Lu tuh gak asik banget, baru juga liat langsung drama papaan atas. Kapan lagi coba?" celetuk salah satu cewek yang tak jauh dari tempat kejadian.

"Tau tuh huuuuh," sorak anak-anak yang lain.

Cowok yang bernama Zenio itu tak menggubris sama sekali, ia hanya berjalan lurus melewati siswa-siswi yang menatapnya sebal karena menyudahi pertengkaran tadi dan ada juga yang menatapnya kagum karena menjadi pahlawan.

*****

"Sekali lagi jika kamu dipanggil BK, Ibu yang akan panggil langsung Papimu."

"Jangan dong Bu, kan udah ada Nio." gadis berkuncir kuda itu memohon dengan wajah yang dibuat sedih.

"Nio itu ketua osis, kasian dia jadi sasaran kamu terus."

"Dasar tak tau diri!" celetuk cowok yang duduk di dekatnya.

"Apaan si lo, nyamber aja. Diem atau lo mau gue tonjok lagi?" ancam cewek itu.

"Silakan, biar sekalian lo di DO!"

Emosi gadis itu meningkat, wajahnya merah menahan kesal. Kedua tangannya mengepal berdiri menatap sangar cowok yang mencibirnya tak tahu diri.

Barkkk ....

"Kalian itu apa-apaan?" Meja tak berdosa menjadi sasaran wanita paruh baya berbadan besar dan sangar.

Semuanya terlonjat kaget, mengelus-elus dadanya ada juga yang mengomat-ngamit mengumpat tak jelas.

"Nia ...."

-
-
-
-
-
TBC

#25-05-21

Gimana nih prolognya? Tegang engga?

Berani banget ya gadis berkuncir kuda itu lawan cowok.

Nio si ketua osis lagi lagi jadi pahlawan tuh. Gimana kalian suka gak?

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa ❤
Follow Ig Nisa_Adiwiyanti99 dan story95.icha

Z² (Zinia & Zinio)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang