Harii sabtu Naifa kembali kerumahnya karena Syahrul dan Aqilah sudah pulang kerumah. Rasa gembira muncul di wajah Naifa.
Sudah lama Naifa tidak berkumpul dengan Syahrul, karena Syahrul terlalu sibuk dengan kerjaannya. Tetapi, Naifa tidak boleh egois Syahrul bekerja keras dan bangun tulang untuk Naifa dan Aqilah juga.
Cuma Naifa hanya ingin berliburan dengan keluarga nya seperti orang lain. Tepat hari sabtu Naifa libur sekolah dan Syahrul libur tidak masuk kantor, Naifa mengajak Syahrul untuk jalan-jalan agar tidak suntuk di dalam rumah saja.
"Ayahhh.." Naifa duduk manja disebelah Syahrul yang sedang menonton TV
"Kenapa sayang?" tanya Syahrul
"Mumpung Nana libur dan ayah nggak ke kantor, liburan yuk yahh.." usul Naifa
"Boleh tuhh.. Kita kan jarang kumpul keluarga tuh.. Gimana bun setuju nggak?" tanya Syahrul pada Aqilah
"Bunda sih ikut ajah yah.." jawab Aqilah
"Noh yahh.. Kita kepuncak ajah yahh" ucap Naifa dengan gembira
"Boleh-boleh, sebelum ayah kerja lagi kuta piknik lah biar nggaa panik hahaha" canda Syahrul.
"Ayah kaya kidz jaman now ajah deh hahaha" ledek Naifa
"Ayah mah sok sok an gaull" ledek Aqilah
"Dulu ayah gini gini banyak yang ngejar nihh, kan dulu ayah anak gahul banget" Ucap Syahrul dengan tertawa geli
"Ihh ayah alayyy " canda Naifa
"Yahh biar lebih seru lagi, gimana kalo kita ajak keluarga mas Tama sama mba Priska aja?" usul Aqilah
"Enggakkk, Nana nggak mau!" samber Naifa
"Loh kenapa? Lagian yah kita juga udah lama nggak kumpul bareng keluarga Shaka" heran Syahrul
"Nana nggak mau ada Shaka ih ayahhh" kesal Naifa
"Kenapa sih emang? Biasanya juga seneng kok kalo ada Shaka?" ledek Syahrul
"Ihhh ayahh mah" kesal Naifa
"Udah .. Ajak keluarga Shaka ajaa yah .. Bunda juga udah lama nggak pergi sama mba Priska"
"Yaudah ayah telpon mas Tama dulu kalo gitu" Ucap Syahrul sambil mengambil handphonenya
•••••
Diruang tamu Shaka, Caca, dan Tama sedang duduk-duduk nonton TV, sedangkan Priska sedang masak didapur untuk sarapan pagi.
Tiba-tiba handphone Tama bergetar ada panggilan masuk dari Syahrul. Tama pun mengangkat telponnya.
"Hallo assalamualaikum rul?" sapa Tama
Di sebrang sana
"Wa'alaikum salam mas, ganggu nggak nih mas?" tanya Syahrul to the point
"Enggakk, ada apa yah rul?" tanya balik Tama
"Jadi gini mas, Nana kan pengen liburan, nah mumpung saya masuk kantor hari senin dan nggak ada kerjaan saya mau ngajak mas sekeluarga ke puncak bareng, kira kira mas bisa ngga?"
"Puncak?" mendengar kata puncak Shaka langsung menoleh ke arah Tama. "bisa bisa, saya juga masuk kantor hari senin, berangkatnya kapan rul?" tanya Tama
"Rencana sih abis Zuhur mas"
"Oke-oke .. Nanti saya kabarin sama yang lainnya"
"Oke mas, assalamualaikum"
KAMU SEDANG MEMBACA
(TMN)- Teman Membuatku Nyaman
Teen FictionRasa sayang muncul ketika mereka selalu bersama, itulah yang dirasakan oleh Shaka dan Naifa. mereka saling mencintai tapi gengsi mereka yang membuat mereka mencintai secara diam Membuat satu sama lain cemburu, berpacaran dengan orang lain dan mende...