TMN -25

393 12 2
                                    

Siswa Pelita Nusantara sudah memasuki sekolah setelah 2 hari libur. Bapak kepala sekolah bicara lewat speaker untuk mengumumkan agar semua murid berkumpul di lapangan utama.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.."

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab murid serempak

"Bapak tidak bisa berlama lama disini karena cuaca sudah mulai panas juga, bapak hanya mengumumkan bahwa Senin esok, anak kelas 12 akan melaksanakan Ujian Nasional berbasis komputer. Untuk anak kelas 10 dan 11 diliburkan masuk kembali Senin depannya" kata kepsek menjelaskan pada murid muridnya

Semua murid bersorak gembira karena libur selama seminggu. Kecuali untuk anak kelas 12 yang berpusing pusing ria untuk menghadapi ujian nasional nanti

•••

Semua murid menuju kelasnya setelah berkumpul dilapangan utama. Naifa, Rara, Shaka, Tami, dan Dandi menuju kelas dengan wajah yang berseri seri karena liburan telah tiba sebelum UAS untuk kenaikan kelas.

Ditengah jalan mereka membicarakan tempat tempat untuk dijadikan tempat liburan

"Eh gengs.. nanti liburan kita jalan jalan yukk" usul Tami yang sangat antusias

"Em.. boleh tuh boleh" sahut Rara yang ikut antusias juga

"Kemana?" Tanya Naifa

"Kerumah sodara Lo aja Na" ucap Tami asal

"Rumah sodara gue? Lo tau?"

"Tau lah, ragunan rumah sodara Lo kan hahahaha" kata Tami yang tertawa geli karena puas meledeki Naifa. Shaka dan lainnya hanya menggeleng geleng kepala melihat kelakuan temen nya itu

"Kurang ajar Lo" Naifa memukul lengan Tami dengan kencang karena kesal. "Itu mah rumah sodara sodara Lo" kata Naifa yang tak terima di ledekin

Saat mereka sedang menuju kelas, tiba-tiba Juan menghalangi jalan mereka dan berdiri dihadapan Naifa. Naifa sangat terkejut Juan berdiri dihadapannya setelah Naifa dan Juan sudah putus.

Memang semenjak mereka putus, mereka tidak pernah berkomunikasi. Bertemu di sekolah saja seperti orang yang tidak kenal. Menyapa pun tak pernah. Padahal Naifa bukan lah orang yang pendendam setelah ia disakiti oleh Juan

Dengan sigap, Shaka berada dihadapan Juan dan membelakangi Naifa dengan memasang wajah yang tidak suka pada Juan.

"Ngapain Lo?"

Juan mengontrol emosinya agar tidak berargumen dengan Shaka yang nanti berujung bertengkar. Juan tidak mau lagi menimbulkan masalah dihadapan Naifa.

"Gue pengen ngomong sama Naifa bentar Shak." ucap Juan dengan tenang

Naifa yang berada dibelakang Shaka, menyentuh lengan Shaka dan mengangguk yang menandakan bahwa nggak-papa-shaka

•••

Sebuah tempat yang sangat teduh dan tenang membuat dua insan yang pernah menyayangi itu saling berdiaman. Mereka sedang berada di atap gedung sekolah nya. Suasana sangat hening beberapa menit, tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut mereka. Mereka hanya menundukkan kepalanya tanpa berpandangan satu sama lain

"Ada apa kamu mengajak ku kesini?" Naifa memecahkan keheningan yang membuat mereka saling canggung

Juan yang duduk disebelah Naifa menoleh lalu menatap mata Naifa yang sejak kemarin ia rindukan. Walau baru beberapa hari putus tapi Juan merindukan perhatian Naifa padanya, apa lagi melihat Naifa  senyum karena nya.

(TMN)- Teman Membuatku Nyaman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang