Paralyzed (Jungkook Fanfiction)

Chapter 15

Jungkook terus menggenggam tangan Haena.
Saat Haena ingin memasuki rumahnya. Jungkook menarik tangan Haena.
Menyimpan tangan itu di antara sela-sela jarinya.
Membawa gadis itu kedalam rumahnya.

"Jungkook-ah."

"Rumahku adalah rumahmu juga."

Haena hanya menganggukan kepalanya pelan.

Setelah sampai kedalam rumahnya.

Mereka segera naik kelantai 2 yang dimana terdapat kamar Jungkook dan kamar Haena dulu.

Saat Haena ingin memasuki kamarnya.
Jungkook menahan Haena dan membawa Haena kedalam pelukannya.

"Aku mencintaimu." Jungkook berkata seraya mencium kening Haena.

Haena hanya diam.

"Bersihkanlah dirimu."

Jungkook pun memasuki kamarnya.

Begitupun Haena yang bergegas ke kamarnya.

Haena membaringkan tubuhnya.

"Apa aku salah telah menerima cinta Jungkook?"

"Aku memang menaruh hati padanya. Tetapi, seiring berjalannya waktu. Seseorang telah mengambil separuh hatiku."

"Tetapi, aku juga masih mencintai Jungkook. Hanya saja, cinta itu mulai berkurang. Apa aku salah menerima cintanya?"

Haena terus bergumam sendiri.

Matanya terus menatap langit-langit di kamarnya.

Haena bangkit dari posisi terbaringnya.
Ia mulai membersihkan diri agar otaknya kembali jernih dalam memikirkan perasaan yang ada pada dirinya.

***

Haena dan Jungkook sudah menduduki bangkunya masing-masing.

Mereka bersama sama-sama sedang memerhatikan dosen yang memberikan materi kepada mereka.

Tak lama waktu istirahat pun datang.
Haena dan Jungkook segera menuju kantin.

"Mau makan apa?" tanya Jungkook.

"Samakan saja denganmu."

Jungkook pun segera membeli makanan dan minuman untuk mereka berdua.

"Haena-ya," panggil seseorang.

Haena pun menoleh.

"Eoh ... Oppa," jawab Haena dengan senyum merekahnya.

Pria tadi adalah Joshua.

Joshua segera duduk di hadapan Haena.

"Apa kau sudah memesan makanan?" tanya Joshua.

"Belum."

"Kajja, kita makan diluar."

Joshua pun menarik lengan Haena.
Haena pun dengan senang hati mengikuti Joshua.

Bahkan ia sampai lupa. Sekarang dia sudah memiliki seorang kekasih yang sekarang lagi mengantri makanan untuk dia dan dirinya.

***

Aku duduk di balkon kamarku.
R

asanya aku kecewa dengan sikap Haena hari ini.
Ia tiba-tiba saja menghilang saat aku sedang memesan makanan.
Terlebih lagi, saat waktunya pulang aku tak melihat dirinya.
Ponselnya pun tak aktif.

Kemana dia?

Aku mendengar suara pintu mobil.
Aku menatap 2 orang di bawah sana.

Dia Haena dan Joshua Sunbae.