#5

42 7 0
                                    

Genta POV

What? Ana nggak ke sekolah? Duh gimana nih.  Ini pasti gara-gara gua yang ngebuat dia lari-lari ampe kecapean . Waduh gimana nih.

Gua langsung berjalan menghampiri Alya yang sedang sibuk mencatat. Kebetulan tadi pak Andi ngasih catatan. Oh iya, pak Andi itu, g1uru biologi di Sma merah putih kelas 11, sekaligus wali kelas gua.

"Eh Alya, Ana sakit ya?" Kata Genta sambil menepuk bahu Alya.

"Hm? Lo ngomong apa tadi?"  Sambung Alya

"Halah dasar budek lo" Reza langsung masuk di tengah-tengah antara Genta dengan Alya.

"Eh lo ngapain masuk-masuk . Emang tadi lo denger Genta ngomong apa?"
Tanya Alya sambil berdiri di depan Reza

"Yaa nggak sih"  jawab Reza sambil menggaruk kepalanya

"Huuu" jawab Alya dan Genta kompak.

"Alya jawab pertanyaan guee" bujuk Genta.

"Ceilah . Iya iya! Ana sakit. Emang kenapa? Kok lo tiba-tiba nanyain Ana? Apa jangan-jangan,,,oh cieeeeee Genta,, loo.." kata Alya sambil menaikkan alisnya

"Idih yakali' gua cuman nanya ya! Lo jangan fikir macem-macem" balas Genta

Jam pulang sekolah pun tiba. Para siswa siswi Sma Merah putih mulai  meninggalkan kelasnya masing-masing.

"Hoaam. Ngantuk gua Gen kalau pelajaran Ipa" kata Reza sambil menepuk bahu Genta

"Yah. Sama . Pulang yuk!" Kata Genta

Genta dan Reza pun mulai berjalan menuju parkiran sekolah.

"Haii Genta! Lo ganteng banget siii"

Genta langsung menoleh . Dan mulai mencari suara tersebut

Yah. Kok gua ditemuin sama dia si. Kecentilan banget ew.
Kata Genta dalam hati.

Ya, dia Raya. Cewek yang benar-benar suka sama Genta, tapi Genta nggak suka sama Raya, karena Raya terlalu kecentilan.

"Eh, lo ngapain deketin Genta" kata Reza sambil mendorong cewek yang mau mendekati Genta

"Eleh lo ngapain ganggu gua sih Reza. Minggir deh lo!" Balas Raya dengan nada kasar

"Udah udah! Rez. Kita pulang yuk! Cepetan pake helmnya ." Sambung Genta

"I iya iya yuk" sambung Reza

"Yah Genta kok ninggalin gua sih hikss" kata Raya dengan nada kesal sambil memutar mutar ujung rambutnya .

"Bye Genta! Hati- hatii! Makasih udah nganter! Seru Reza dari dalam pagar rumahnya

"Iya iyaa sama samaa!"

Sampai dirumah Genta, Genta langsung memasukkan motornya di dalam garasi rumahnya.

"Hft capek juga hari ini" kata Genta dengan nada lelah

Setelah menyimpan motornya, Genta masuk ke rumahnya dan langsung menuju ke kamarnya

"Fyuh. Surga duniaaaa" kata Genta dengan penuh kebahagiaan.

My Only LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang