Pagi yang cerah menyinari kota bandung. Seorang gadis yang berambut panjang dan berkulit sawo matang itu mulai masuk ke sekolahnya. SMA MERAH PUTIH. Ya, itu Ana. Di pagi itu, Ana terlihat sangat ceria karena jam pertama di pelajarannya adalah olahraga. Ana suka olahraga karena papanya sudah sering mengajak Kirana untuk berolahraga dengannya. Alya mulai menyusuri koridor kelas 11 . Sambil melirik jam tangan yang ada di pergelangan tangannya, dia mulai mempercepat langkahnya.
"Oke. Gua bisa."
Flashback on.
Ana menatap bintang-bintang yang ada di atasnya. Dia sedang berada di atas rooftoop kamarnya. Dia sedang memikirkan kata-kata genta yang mengatakan dirinya galak, emosian, dll.
Ana pun mulai berfikir,
Gua mungkin harus berubah jadi orang yang lebih penyabar, murah senyum, dan tidak emosian. Gua harus berubah. Gua harus baik dan ramah ke semua teman-teman kelas gua termasuk Genta. Gua harus berubah.Kata Ana dalam hati
Flashback off.
"Good morning Alya!" Sapa Ana sambil memeluk Alya
Belum sempat menjawab, suara Alya terpotong karena teriakan dari sudut kelas
"Good morning too Ana" teriak Reza
"Maaf, yang gua sapa Alya, bukan Reza hehe " kata Ana sambil senyum
"Yang dia sapa itu gue . Bukan lo. Dasar kutil kuda " ledek Alya ke Reza
Ana hanya terkikik melihat 2 orang teman kelasnya itu saling berdebat.
Ditambah lagi Alya yang meledek Reza dengan sebutan "kutil kuda"Genta yang melihat mereka juga tertawa karena ekspresi Reza yang lucu ketika di ledek "kutil kuda"
Tak lama kemudian, pak Feri , guru olahraga kelas 11 disekolah itu mulai melangkahkan kakinya menuju ke kursi guru di kelas Ana.
"Selamat pagi anak-anak" sapa pak Feri
"Pagi paak" dengan kompak anak-anak menjawab sapaan pak Feri tadi.
"Hari ini,materi kalian adalah lari. Karena kebetulan kelas sebelah juga olahraga, makanya kalian akan bapak pertandingkan dengan kelas sebelah"jelas pak Feri
What? Lomba lari dengan kelas sebelah? Berarti kelasnya Raya dong. Yang suka incer incer Genta kalau lagi pulang sekolah. Yang sangar banget mukanya kayak hulk *ups
Setelah mendengarkan penjelasan dari pak Feri, mereka langsung menuju ke lapangan sekolah mereka.
Priiiiit! Suara peluit pak Feri mengagetkan anak-anak yang ada di dekatnya.
"Oke, kalian akan lomba lari dengan kelas ini. Pak Feri menunjuk salah satu kelas yaitu kelas Raya"
"Kalian harus mengelilingi lapangan. Laki-laki sebanyak 5 putaran, cewek 3 putaran" kata pak Feri
Mereka langsung terbelalak karena luas lapangan di sekolah mereka tak tanggung tanggung.
"Haduh gimana nih gua bisa gak ya" gumam Ana
Pak Feri pun menyebut lawan mereka masing-masing.ketika Ana mulai dengan cermat mendengarkan pak Feri pun mulai menyebut namanya.
"Kirana Novita Azzahra dengan Raya anida putri" kata pak Feri
Alya dan Ana kaget mendengar nama tersebut, Raya terkenal Licik disekolah, apalagi kalau sampai ada yang berani deketin Genta. Duh ampun deh.
"Oke anak-anak, kita mulai dari perempuan ya. Namanya bapak tidak urutkan di absen. Oke pertama, Alya vs dita" kata pak Feri
KAMU SEDANG MEMBACA
My Only Love
Teen Fiction"Ini, gua beli ikannya 2 . Yang warna biru itu anggap aja gua, dan ikan badut itu lo. Jadi setiap lo liat di aquarium lo, lo selalu ingat gua, dan ini tanda kalau kita udah ga musuhan lagi."