🌹Akhirnya Masuk sekolah.

24 4 0
                                    

Setelah beristirahat seharian dirumah, esok paginya akhirnya Genta langsung masuk sekolah. Genta sangat semangat karena, akhirnya dia kembali kesekolah dan bertemu dengan teman temannya kembali.
.
.
Genta POV

Setelah berpakaian Rapi, gua pun langsung menuju ke meja makan untuk sarapan.

"Bi, mama sama papa kemana?"  Tanya gua sambil menuang susu ke dalam gelas.

"Oh iya den, mama sama papa lagi olahraga didepan tuh. Langsung keluar aja den. Eh tunggu sarapan dulu haha bibi lupa. Maaf ya den"

"Iya bi gapapa. Genta ambil rotinya ya. Genta berangkat.Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Setelah berpamitan dengan bi Yuli, gua pun langsung menuju kedepan rumah untuk berpamitan dengan papa dan mama gua.

"Mah,pah, Genta kesekolah ya."

"Eh kamu nak. Udah sehat?udah sarapan? Udah bisa kesekolah?" Tanya papa

"Iya pah. Udah kok. Tenang aja. Anak papa yang gagah ini udah sembuh kok" kata gua sambil menepuk dada

"Kamu jangan makan yang aneh aneh ya. Mama udah suruh Ana buat ngawasin kamu. Supaya kamu ga makan yang macem macem. Ntar perut kamu sakit lagi" kata Mama

"Iya mah.. yakali Genta makan yang macem2. Nih ya ma. Genta selama sekolah di sma merah putih, Genta ga pernah tuh makan kerikil, pot bunga, ember, dan sepatu teman Genta."  Kata Gua

"Duh bukan itu yang mama maksud"

"Iya mah iya.. Genta bercanda kok. Yaudah Genta berangkat ya. Mah-pah"

"Iya nak. Eh ini bawa mobil papa aja. Bensinnya full tuh. Mobil kamu kelihatannya lagi kekurangan bensin" kata papa sambil menyodorkan kunci mobil miliknya

"Wah papa emang the best deh. Makasih pa. Genta berangkat ya. Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" kata papa sama mama barengan.

Setelah berpamitan, gua pun langsung menuju ke mobil fortuner putih milik papa gua. Dan langsung otw kesekolah.

"Yeah akhirnya kesekolah juga." Gumam gua.

~~~

Tak lama kemudian, akhirnya Genta pun sampai disekolah dan langsung memarkir mobilnya.

Saat Genta baru menyusuri koridor kelas 10, Reza sudah datang dan memeluk Genta.

"GENTAAAAA LOO UDAH SEMBUH KAAAN" Teriak Reza yang langsung ngebuat telinga gua sakit.

" i iya gua udah sembuh. Ini udah didekat lo nih"

"Aaa Akhirnyaaa udah ada yang nemenin gua ke kantin yeyyy"

"I iya tau lo lagi kangen tapi lepasin dulu . Masa lo meluk meluk gua gini didepan banyak orang. Liat tuh adik kelas ketawain kita" kata Genta sambil melepas pelukan Reza yang cukup erat.

"Iya iya. Orang gua kangen juga" kata Reza

"Kita jalan aja yuk. Gasabar pengen masuk kelas lagi"

"Gasabar masuk ke kelas atau gasabar ketemu Ana?" Kata Reza yang hanya dibalas dengan kekehan Genta.

"Eh btw. Lo ngomong tadi, akhirnya ada yang nemenin gua ke kantin. Emang lo gaada yang temenin ke kantin pas gua lagi sakit?" Tanya Genta

"Iyalah gaada. Gaada yang mau nemenin gua ke kantin. Soalnya kata teman teman, kalau gua yang ngajak, gua selalu nyuruh yang nemenin gua buat traktir gua."

"Dasar ga modal lo tae." Ledek Genta

"Eheh kan enak bisa makan gratis. Gua juga hemat"

"Tapi lo ngebuat orang susah ogeb"

"Yaudah iya gua salah."

Akhirnya Genta dan Reza pun masuk ke kelas mereka.

"GOOD MORNING KAWAAAAN" Teriak Reza yang membuat seluruh isi kelas menatap sinis kepadanya.

"Rez. Lo bisa diem ga. Resek banget sih lo selalu ngebuat telinga gua mau pecah"

"Iya iya gua diem."

Genta langsung duduk di tempatnya.
Genta sedang melihat Ana yang sibuk mendengarkan musik melalui earphone nya, dan membaca novel.

Genta langsung menghampiri Ana yang sedang sibuk itu.

"Serius amat neng" kata Genta yang langsung duduk di bangku kosong dekat Ana.

"Eh lo. Lo udah sembuh? Oh iya. Ntar kalau jam istirahat kalau lo mau ke kantin, lo ajak gua ya. Bunda nyuruh gua buat awasin lo kalau lagi di kantin.ntar lo makan macem2 lagi" jelas Ana

"Iya bawel."

Saat Genta mau melanjutkan ngobrolnya dengan Ana, mrs . Ria sudah masuk dan akan mengajar mereka.

"Good Morning everybody!" Seru mrs Ria yang sedang menyusun buku yang sedari tadi dia bawa.

"Goo morning mrs" Kata semua siswa bersamaan.

~~

Setelah setengah jam Mrs.Ria mengajar, akhirnya jam istirahat pun tiba. Sesuai yang diperintahkan oleh Ana, Genta akan beristirahat ditemani oleh Ana.

"Eh bro. Ke kantin yuk" ajak Reza

"Ini udah mau ke kantin. Tapi lo duluan aja ya . Please"

"Yaudah deh. Gua tunggu. Awas aja kalau lo ga ke kantin. Gua tampol lu"

"Iye iye"

Saat Reza sudah keluar dari kelas, Genta langsung mengajak Ana untuk menemaninya ke kantin.

"Ke kantin yuk" ajak Genta

"Kuy"

Saat Mereka berdua sampai ke kantin, Genta langsung mengajak Ana duduk. Belum terlalu lama mereka berdua duduk, Reza langsung datang sambil membawa 2 gelas es jeruk.

"Pantesan aja lama. Jemput princessnya ternyata" kata Reza sambil mengangkat satu alisnya.

"Nih. Gua udah beli es jeruk buat lo Gen" kata Reza sambil menyodorkan Es jeruk.

"Eh eh. Genta gaboleh minum es jeruk. Untuk saat ini, minum air mineral aja dulu. Kata Bunda gitu." Kata Ana

"Yaudah deh." Kata Genta.

"Lo diem disini. Reza, jagain Genta ya." Kata Ana sambil beranjak dari duduknya.

"Iya iya. Saya selalu siap untuk menjaga sang pangeran"
Mendengar hal itu, Ana dan Genta langsung terkekeh .

Tak lama kemudian, Ana kembali dengan membawa sepiring nasi goreng dan sebotol air mineral.

"Nih. Genta lo makan ini ya. "

"Yah kok nasi goreng sih, gua maunya makan batagor An"

"Mau makan, atau gua tinggalin?" Ancam Ana.

"I iya deh iya" jawab Genta pasrah.

"Eh gua ke kelas dulu ya. Bye" pamit Reza

"Oke" kata Ana.

"Lo ga makan?" Tanya Genta

"Makan aja dulu. Gua ga laper"

"Nih, Makan. Gua suapin lo . Kalau lo gamau , gua ga makan nih" kata Genta sambil memberikan sesendok nasi goreng

"Buka mulut An."

"Iyaa"

Genta pun menyuapi Ana. Sekarang mereka berdua jadi pusat perhatian di kantin. Ini pertama kalinya most wanted disekolah nyuapin cewek di kantin sekolah. Tapi Genta dan Ana tidak menghiraukan hal tersebut.

Genta pun melanjutkan makannya kembali sampai nasi goreng itu habis.

"Udah habis. Eh tunggu lo minum obat dulu ya. Kata Bunda, sudah makan, lo harus minum obat. Bunda udah ngasih gua obat ini supaya lo nggak lupa minum. Soalnya kalau lo yang pegang ntar lo nggak minum lagi"

"Iya iya. Mana obatnya"

"Nih" kata Ana sambil menyodorkan satu kaplet obat.

JANGAN LUPA VOTE GUYS.
HAPPY READING😊
❤❤❤

















My Only LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang