🍭Jenguk

43 5 0
                                    

Kirana POV

Setelah mendapat kabar dari Reza, Ana langsung menuju kerumah sakit untuk menjenguk Genta.

"Halo Rez? Kamar Genta dimana?"

"Tulip nomor 6"

"Oh makasih. Lo tungguin gua didepan kamar Genta ya"

"Hmm oke . Lo dimana sekarang?"

"Udah masuk dirumah sakit"

"Oke gua tunggu lo"

Kirana langsung menutup sambungan telefonnya.

"Rez" panggil gua.

"Yuk masuk"

"Eh tunggu dulu. Di dalam ada siapa? Gua malu.."

"Duh Ana, didalam cuman ada mamanya Genta. Papanya Genta lagi urus administrasi. Yuk masuk"

"Hmm lo duluan ya"

Gua dan Reza pun masuk kedalam kamar tersebut dan didalam ada bundanya Genta yang sedang duduk sambil memandang Genta dan berharap Genta segera sadar

"Tante.. ini Reza bawa temennya Genta"

"Ooh,, eh sini nak duduk dekat tante" ajak bunda

"Hmm iya tante."

Gua pun duduk didekat bunda Genta. Gua malu. Sangat sangat malu. Karena baru pertama kali ketemu sama bundanya Genta

"Nama kamu siapa nak?"

"Kirana Tante, panggil Ana aja"

"Eh, gausah panggil Tante. Panggil Bunda aja"

"Hmm iya bunda"

"Ooh jadi kamu yang namanya Ana?"

"Iya bunda"

"Duh Genta pernah cerita tentang kamu nak, trus nanya apa yang disukai sama cewek . Genta ngomong gitu sama bunda karena Genta bilang, kamu ulang tahun makanya dia nanya kado apa yang pas untuk cewek. Pas bunda nanya ceweknya emang siapa? Trus Genta jawab namanya Ana mah. Trus Genta kasi liat foto kamu"

"Jadi bunda bilang deh ntar bunda beliin teddy bear. Siapa tau Ana suka.. jadi Teddy bear itu bunda yang beliin soalnya Genta gatau milih boneka" jelas Bunda

"Aduh ternyata itu Bunda yang milih ya? Makasih banyak Bunda.. Ana suka teddy bearnya"

"Baguslah kalau kamu suka nak"

"Enghh"

"Eh Genta . Genta udah sadaar" kata Bunda

"Huft syukurlah kalau Genta udah sadar. Gua legaaa" gumam Gua

Bunda langsung menghampiri Genta yang sudah sadar .

"Nak, tuh Ana dateng"

"Oh" jawab Genta singkat

"Loh itu doang? Ana udah rela loh kesini nemuin kamu masa oh doang"

"Hmm tante, boleh nggak Ana ngomong sama Genta?" Tanya gua

"Yah bolehlah nak" kata Bunda sambil merangkul Ana

"Hai Genta" sapa Gua

"Hmm bunda keluar dulu yah" kata Bunda

"Hmm iya bunda"

"Apa? Kenapa lo kesini? Ntar Rian marah lagi sama gua" kata Genta jutek

"Hah? Marah? Emang kenapa Rian harus marah?"

"Ya karena kan sekarang lo deket sama dia"

"Aduh Genta.. lo jangan salah faham.. tadi itu Rian deket sama gua karena dia belum punya teman banyak,, trus dia minta dianterin ke kantin karena pada saat itu, dia cuman akrab sama gua"

My Only LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang