- Author pov -
Bel istirahat sudah berbunyi 2 menit yang lalu , harlesa benar benar malas untuk ke kantin atau pun ke perpustakaan , ia benar benar malas untuk kemana mana .
Ia pun menelungkup kan kepala nya di lipatan tangan nya , mata nya pun mulai memejam .
Dilain tempat yaitu kantin saski nampak sedang memerhatikan setiap orang yang memasuki kantin , ia berharap kekasih nya yang masuk namun ia selalu salah perkiraan .
Yuda yang melihat tingkah sahabat nya itu hanya geleng geleng kepala , kadang suka benar dengan yang di kata kan orang orang , karna cinta akan merubah segalanya .
Termasuk tingkah saski yang terkadang tersenyum sendiri , kadang khawatir dan lebih parah nya lagi dia sering emosi sendiri .
" ck ... mana sihh kok belum dateng dateng " omel saski , nahh baru saja di omongin dia sudah bertingkah seperti orang gila .
" mungkin dia gak kekantin , coba lu samperin kelas nya . Harlesa kan tipe anak yang gak suka keramaian " ucap yuda , saski yang mendengar itu pun langsung pergi sambil membawa botol air mineral .
Saski pun melangkah kan kaki nya ke kelas nya harlesa , spanjang koridor sekolah banyak yang memperhatikan saski , bagaimana tidak di perhatikan saski seorang most wanted sekolah .
Sesampainya di kelas harlesa , kelas itu sepi namun hanya ada satu murid perempuan yang sudah di pastikan adalah harlesa , saski tersenyum melihat pacar nya itu .
Dia pun berjalan mendekati harlesa , harlesa yang sedang tertidur di pojokan kelas pun tidak merasa ada yang duduk di sebelah nya . Saski mengelus rambut harlesa .
Harlesa yang merasakan kepala nya di elus pun bangun , ia melihat saski dengan senyum an yang mampu membuat para kaum hawa menjerit histeris .
" kenapa gak kekantin " ucap saski
" aku ngantuk " ucap harlesa tak lama ia pun menguap , saski yang melihat tingkah pacar nya hanya bisa menggeleng geleng kan kepala nya
" nihh minum dulu , pasti abis minum gak bakal ngantuk lagi deh " ucap saski sambil menyodor kan air mineral yang tadi dia bawa .
Harlesa pun mengambil air itu lalu mulai menenggak nya hingga setengah botol saja .
" masih ngantuk ?? " tanya saski , harlesa hanya menggeleng saja .
" tar pulang sekolah kamu mau aku ajarin les ?? " ucap harlesa yang akhir nya membuka suara
" yaudah , mau dimana ?? " tanya saski
" di apart kamu aja " ucap harlesa , saski pun hanya mengangguk kan .
Saski pun mendekat kan kepala nya sehingga bersisa beberapa senti saja jarak antara kepala harlesa dan saski , harlesa dapat merasakan hembusan nafas saski .
Harlesa pun memejamkan mata nya , tak lama ia merasakan sesuatu yang lembab menyentuh bibir nya , ia pun membuka mata nya ia terkejut ternyata bibir nya saski .
Saski pun menjauh kan kepala nya , ia menatap harlesa dengan seringai nya .
" saski ogeb , itu first kiss gueee " teriak harlesa menggelegar , untung saja kelas nya sedang tidak ada orang .
" bagus lah , berarti aku orang yang pertama dan bakalan jadi orang yang terakhir , my harley quinn " ucap saski .
=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=Hello ku up lagi nihh
Karna minggu ini gw uas jadi
kemungkinan harlesaski
agak telat up nya yaJangan lupa votes nya ya
See you
Byeeeeee Byeeeeee

KAMU SEDANG MEMBACA
Harlesaski ✔ ( Selesai )
Teen FictionHarlesa Celine Adhinata si cewek pendiam tapi galak . Dia benci dengan cowok yang bernama saski yang sering memelesetkan nama harlesa menjadi harley quinn si kriminal dan Saski Zerald Lionel si most wanted , biang kerok . Dia menyukai gadis pendiam...