20

4K 216 0
                                        

- Author pov -

Setelah menghabiskan makan nya dan mengobrol dengan harlesa , saski turun bersama harlesa , ia ingin pamit pulang karna dia tidak enak berlama lama di rumah harlesa .

Saat mereka berdua turun terlihat vivian ( mama nya harlesa ) sedang dududk di ruang tengah bersama axell , harlesa dan saski pun menghampiri vivian dan axell .

Axell mengerut kan kening nya saat melihat saski dirumah nya .

" ehh nak saski sudah sadar , gimana itu lebam lebam nya ?? Masih sakit gak " ucap vivian

" udah gapapa kok tan " ucap saski sopan

" lahh emang lu kenapa sas " tanya axell yang tidak tau apa yang terjadi

" tadi dia di keroyok kak " sahut harlesa dengan nada malas .

" ohhh " jawab axell

" aku mah heran sama laki laki , kenapa sihh kalo punya masalah diselesai in nya make otot " ucap harlesa

" entah emang udah takdir nya kali " ucap axell sedangkan saski hanya tersenyum.

" ohh iya tan , bang saya balik dulu ya " ucap saski pamit pada vivian dan axell

" ohh yaudah , hati hati ya dijalan " ucap vivian , harlesa pun mengantar saski ke depan .

" aku pulang ya " ucap saski lalu mengusap kepala harlesa .

" iya , hati hati kamu jangan keluyuran " ucap harlesa , lalu saski memasuki mobil nya

Saat harlesa ingin memasuki rumah nya , ada kurir mengantarkan sesuatu .

" dengan mbak Harlesa Celine Adhinata " ucap kurir itu , harlesa pun mengernyit heran .

" ya saya sendiri ada apa ya mas ?? " Tanya harlesa

" saya mau mengantarkan ini mbak "ucap kurir itu lalu menyerah kan 1 bucket bunga dan kotak yang berukuran sedang .

" maaf mas ini dari siapa ya "Tanya harlesa

" saya gak tau mbak , gak ada nama pengirim nya " ucap kurir itu lalu pamit dan pergi .

Harlesa pun membawa bunga dan kotak itu kekamar nya , siapa yang mengirimkan ini ?? batin nya terus bertanya tanya , apa saski ?? tapi tidak mungkin juga karna saski baru saja pulang .

Sesampainya ia dikamar dia menaruh bunga tersebut di meja belajar nya , dia tidak melihat note apa pun , dia pun beralih ke kotak itu , dia pun membuka kotak itu , kotak itu berisikan sebuah , album ??

Di kotak itu juga terdapat note dari si pengirim .

Hai sayang kamu suka gak sama hadiah aku , itu foto foto di masa depan kita lohh , hahahaha kamu bakal jadi milik aku lagi setelah kematian si saski . tunggu aku sayang ku .

-rama

Tangan harlesa bergetar , tubuh nya di penuhi keringat harlesa pun mulai membuka album itu , foto yang pertama ia liat foto masa masa dia dulu pacaran dengan rama lalu di halaman berikut nya terlihat foto diri nya dengan saski .

Namun wajah saski di coret dengan spidol berwarna merah , di halaman berikut nya dia melihat diri nya dengan gaun pengantin dan di samping nya ada rama atau yang sering di sebut dhani .

Harlesa pun menutup album tersebut lalu melempar nya kesembarang tempat , dia benar benar takut dia menangis namun tidak mengeluarkan suara , tubuh nya bergetar hebat keringat membanjiri wajah nya .

Disaat kebetulan axell lewat depan kamar harlesa yang terbuka sedikit , dia melihat tubuh adik nya bergetar hebat , dia pun menghampiri harlesa yang sedang terduduk di tepian kasur nya .

" harles kamu kenapa " tanya axell , harlesa pun melihat axell lalu memeluk axell dengan erat .

" kak aku takut , dia dia neror aku kak , dia ngirimin itu " ucap harlesa sesegukan sambil menunjuk album yang di lantai .

" sssstttt jangan takut , disini ada kakak sama saski yang ngelindungin kamu kok , kamu sekarang gak usah nangis lagi , okey ?? " ucap axell menenangkan harlesa , axell pun sudah tidak mendengar suara sesegukan lagi .

Axell pun melihat harlesa yang masih di pelukan nya , ternyata dia tertidur , axell pun membaringkan tubuh harlesa ke tempat tidur , ia pun mengambil album yang di maksud harlesa lalu pergi dari kamar harlesa .


_____________________________________________


Hai hai gw update nihh

Jangan lupa votes nya ya

See you

Byeeee byeeee

Harlesaski ✔ ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang