Karna mencintaimu tidak akan pernah ada ujung nya
Seperti dunia ini- Author pov -
Harlesa gadis itu sedang melamun , entah apa yang dia pikirkan . Tiba tiba ia tesentak kaget ketika ada seseorang menepuk bahu nya , harlesa pun menoleh kearah sampin nya ternyata jeniral dan fikri .
" Nak harlesa , gimana keadaan saski " ucap jeniral , terpancar ke khawatiran dari wanita setengah abad itu .
" belom tau tante , tapi saya yakin saski gapapa kok " ucap harlesa menenangkan jeniral
" memang kenapa saski bisa masuk rumah sakit " suara bariton itu mengagetkan harlesa .
" saya juga gak tau , tadi dia nganterin saya pulang habis itu saya di telfon pas saya angkat ternyata bukan saski , trus pas tadi saya tanya kata nya dia nemuin saski udah tergeletak di jalan " jelas harlesa .
Tak lama pintu ugd terbuka , keluar dokter yang tadi memeriksa saski .
" dok bagaimana keadaan anak saya ?? " tanya jeniral
" anak ibu tidak ada luka dalam namun luka di perut nya memandakan dia habis dipukul menggunakan benda tumpul , saya punya kemungkinan bahwa anak ibu terkena pengeroyokan " jelas dokter
" boleh saya jenguk sekarang dok ?? " tanya harlesa
" boleh , pasien akan di pindah kan terlebih dahulu keruang rawat . Kalau begitu saya permisi " ucap dokter itu lalu pergi
***
Harlesa sekarang sedang duduk di sebelah tempat tidur saski . Saski satu satu nya laki laki yang mampu membuat jantung harlesa berdebar debar .
" sas , kenapa sihh kamu suka banget buat aku malu , marah kadang buat aku khawatir " gumam harlesa sambil memainkan tangan saski
" sas kayak nya usaha kamu gak sia sia dehh buat aku jadi cinta sama kamu , sekarang terbukti kalau aku udah bisa nerima kehadiran kamu di hari hari aku " sambung harlesa
" i love you my joker " gumam harlesa
" i love you too my harley quinn "
Harlesa mendongak menatap saski yang sudah membuka mata nya , dia terkejut sekaligus malu .
" kamu u-udah sadar " ucap harlesa sedikit gugup
" menurut kamu aku emang masih tidur ?? " ucap saski sambil mengusap pipi mulus harlesa .
" saski , kamu sudah bangun nak " ucap jeniral saat memasuki ruang rawat saski , saski yang mendengar suara mama nya memasang raut dingin nya .
" saski , kamu sopan sedikit sama mama kamu " gumam harlesa yang hanya bisa didengar oleh saski .
" gak " gumam saski
" sas , sopan sedikit " geram harlesa , saski pun pasrah dia tidak ingin harlesa marah dengan nya .
" udah mah " ucap saski , jeniral kaget putra semata wayang nya menjawab ucapan nya dengan nada biasa saja .
Mata jeniral berkaca kaca , ia berusaha tidak menumpahkan air mata nya , ia pun mendekat kearah saski lalu mengelus rambut saski dengan lembut .
" kamu kenapa bisa begini sih , udah berapa kali kamu kayak gini " ucap jeniral lembut , harlesa yang melihat itu pun merasakan bahagia tersendiri .
" di keroyok " ucap saski yang sedang memainkan tangan harlesa
" di keroyok sama siapa " tanya fikri yang tiba tiba sudah di depan pintu
" sama dhani " ucap saski
" udah gak usah nanya lagi , kayak dora aja sih nanya mulu " ucap saski lalu memejamkan matanya .
" yahh kumat lagi dingin nya " gumam jeniral yang sempat membuat saski terkekeh .
Mungkin dari kejadian ini , mereka akan akur kembali
============
Hai hai gw up nihh
jangan lupa tinggalkan
Votes nya ya
See you
Byeeeeeeeeeeeee

KAMU SEDANG MEMBACA
Harlesaski ✔ ( Selesai )
Teen FictionHarlesa Celine Adhinata si cewek pendiam tapi galak . Dia benci dengan cowok yang bernama saski yang sering memelesetkan nama harlesa menjadi harley quinn si kriminal dan Saski Zerald Lionel si most wanted , biang kerok . Dia menyukai gadis pendiam...