- Author pov -
Harlesa sedang menonton drama koreanya terusik dengan panggilan telfon masuk , dengan malas ia mengambil ponsel milik nya .
Saski - batin nya .
Ia pun mengangkat panggilan tersebut .
" hallo sas , kenapa " ucap harlesa
" maaf mbak , mbak saya mau ngasih tau kalo pemilik hape ini masuk rumah sakit " ucap seseorang
" hah ?? Serius ?? Maaf di rumah sakit mana ya ?? " ucap harlesa , panik . Kata yang mampu menggambarkan diri nya sekarang .
" di rumah sakit tranical , mbak "
" yaudah mas , saya kesana " ucap harlesa lalu mematikan sambungan telfon itu .
Ia segera pergi ke rumah sakit , dia mengendarai mobil milik mama nya dengan kecepatan sedang karna dia belum terlalu bisa kalau membawa mobil nya dengan kecepatan tinggi .
Rumah sakit itu tidak jauh dari rumah nya , karna itu dalam waktu 10 menit harlesa sudah sampai , ia segera ke resepsionis .
" permisi saya mau nanya , pasien laki laki yang baru masuk di rawat di mana ya mbak " ucap harlesa
" ohh pasien yang ganteng itu ya " ucap resepsionis itu
" ckk selalu aja " batin harlesa
" iya mbak dimana ya " ucap harlesa
" pasien itu masih di ruang ugd mbak " ucap resepsionis itu sambil menunjuk kearah pintu ugd
Harlesa pun berterima kasih lalu pergi ke depan ruang ugd , saat dia akan duduk tiba tiba seorang laki laki menghampiri nya .
" mbak , mbak yang nama nya harlesa itu ?? " ucap laki laki itu harlesa pun mengangguk
" ini saya mau ngembaliin kunci mobil mas itu , dompet sama ponsel nya " ucap laki laki itu
" ohh iya makasih ya mas " ucap harlesa , laki laki itu hanya mengagguk lalu pamit dan pergi .
Harlesa diam , dia pikiran nya menerawang jauh . Saski laki laki itu apa yang terjadi pada diri nya , apa dia di kroyok lagi ?? Seperti nya iya . Ia melihat ponsel saski ponsel nya tidak di beri password .
Ia mengecek seluruh aplikasi saski , ternyata saski bukan tipe cowok yang harlesa selama ini bayangkan yaitu playboy , ia pun membuka galeri foto .
Disana terdapat banyak foto diri nya , harlesa pun tersenyum lirih . Laki laki ini begitu mencintai diri nya bagaimana tidak , ia melihat seluruh foto diri nya mulai dari kelas 10 hingga sekarang .
Lalu harlesa mengngat bahwa diri nya harus menghubungi orang tua saski , orang tua saski pasti khawatir . Ia pun mencari kontak mama nya saski , setelah ketemu ia pun menghubungin nomor tersebut .
" hallo nak " ucap jeniral dengan suara lembut .
" hallo tante , ini harlesa " ucap harlesa
" ohhh nak harlesa , ada apa " ucap jeniral
" emm , saski masuk rumah sakit tan " ucap harlesa
" hah ?? Bagaimana keadaan nya ?? Saski dirawat di rumah sakit mana ?? " tanya jeniral beruntun
" rumah sakit tranical tan " ucap harlesa
" yaudah tunggu tante , tante bakalan kesana " ucap jeniral lalu memutuskan sambungan telepon
Harlesa menatap ponsel saski , dia melihat wallpaper posel saski yang berwallpaper kan foto saski .
" cepet sembuh my joker " gumam harlesa lalu mencium posel itu layak nya saski sendiri .
❤ =-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-= ❤
Hai hai aku up nihh
Beberapa part lagi dhani bakal
di hempaskan Sama saski lohhJangan lupa votes nya
❤ See you ❤
Byeeee byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Harlesaski ✔ ( Selesai )
Teen FictionHarlesa Celine Adhinata si cewek pendiam tapi galak . Dia benci dengan cowok yang bernama saski yang sering memelesetkan nama harlesa menjadi harley quinn si kriminal dan Saski Zerald Lionel si most wanted , biang kerok . Dia menyukai gadis pendiam...