Attention : alur cerita nya gue cepetin ya jadi kalian jangan bingung ya
- Author pov -
Ujian tinggal menghitung hari , kini harlesa sibuk dengan buku buku tebal nya harlesa sedang berada di perpustakaan bersama rayhan , mereka sibuk dengan buku buku mereka .
Sampai tak sadar bel masuk sudah berbunyi , dengan cepat harlesa merapikan buku buku nya .
" han , gue ke kelas ya " ucap harlesa
" mau di anterin gak " tawar rayhan sambil menaik turun kan alis tebal nya .
" apa an sih han , gak usah lah kan kelas kita cuman beda 3 kelas doang " ucap harlesa sambil terkekeh .
" ohh yaudah " ucap rayhan sambil tersenyum
Harlesa pun keluar dari perpustakaan , dia menyusuri koridor sekolah yang lumayan sepi , dia melangkah kan kaki jenjang nya dengan cepat karna jam pertama itu pelajaran kimia .
Saat dia sedang berjalan langkah nya terhenti karna di cegat oleh seseorang yang sudah bisa kalian tebak kalau orang itu adalah saski . Harlesa mengernyit heran .
" harley quinn " gumam saski menatap harlesa dengan tatapan sendu , harlesa pun mendongak menatap saski dengan dingin .
" permisi , saya mau lewat " ucap harlesa , saski menatap sedih harlesa gadis itu benar benar berubah ia merindukan harlesa yang dulu .
" harley , biar aku jelasin dulu " ucap saski memegang kedua tangan harlesa .
Harlesa pun menghempaskan tangan saski lalu menatap dingin saski , ia benar benar muak dengan semua ini , dimana orang orang yang jahat menyamar menjadi orang baik lalu menyakiti nya .
" maaf permisi " ucap harlesa pun melewati saski begitu saja , saski merasakan hati nya nyeri apa dia benar benar sudah jatuh cinta ?? .
" harlesa kayak nya aku terkena apa yang nama nya karma deh , aku kira aku gak bakal jatuh cinta sama kamu tapi nyata nya ...... aku sekarang merasakan apa itu jatuh cinta " lirih saski lalu pergi menuju rooftop . Ia membutuh kan tempat itu sekarang .
********
Bel istirahat udah berbunyi 10 menit yang lalu , harlesa hanya fokus pada kisi kisi ujian nya . Dia tidak ada niat untuk pergi kekantin , karna ia sudah menduga disana pasti ada saski dengan teman nya itu .
Dikelas nya itu hanya ada diri nya karna seluruh teman teman nya sedang berada di kantin . Ia pun berkutat di kisi kisi ujian nya itu sampai sampai bunyi sesuatu membuat diri nya berhenti dari kerjaan nya .
Brakkk
Suara pintu kelas harlesa terbuka dengan kasar , terlihat saski dengan pakaian yang sangat sangat mencerminkan ke bad boy an nya . Saski menutup pintu kelas harlesa lalu mengunci nya juga .
Sedangkan harlesa bersikap biasa aja , tapi dalam hati kecil nya ingin sekali memeluk saski dan menangis mencurahkan rasa sedih nya di dada bidang milik saski .
" harles , kita harus bicarain ini . Masalah ini gak bakal selesai kalo kamu terus terusan menghindari aku " ucap saski sedangkan harlesa hanya menatap datar .
" harlesa , aku mau jujur aku tau kalo ini bakal nyakitin hati kamu tapi aku harung ngomongin ini ke kamu . Sebenarnya aku awal nya ngedeketin kamu itu karna tantangan dari rizal , aku ngedeketin kamu , biar kamu jadi pacar aku dan terbukti aku bisa dapetin kamu " to the point saski yang duduk di depan harlesa .
" terus maksud lu apa tentang foto itu sas , lu bilang lu udah dari awal lu cinta sama gue , maksud lu apa ?? " ucap harlesa , saski bungkam dengan perkataan harlesa
" ohhh gue tau sas , lu cuman acting doang kan . Gue salut sas sama lu , lu berhasil buat gue jatuh ke dalem titik yang paling dalam sas dan lu tau sas cewek yang pacar lu kemaren itu mantan sahabat gue , lu sama dia sama sama jahat tau gak " ucap harlesa sampai tak sadar ia menetes kan air mata nya .
" maafin aku , les . Aku tau aku brengsek tapi kamu tau pertama kali aku ngeliat kamu emang aku sengaja ngumpulin foto itu , karna setiap aku abis pulang dari sekolah pasti aku selalu pengen liat wajah kamu " ucap saski .
" dan satu hal lagi yang kamu harus tau harlesa , emang dulu aku gak cinta sama kamu tapi aku sekarang mulai cinta sama kamu , please maafin aku harlesa " ucap saski
" maaf ?? Dengan kata maaf lu bisa sembuhin sakit hati gue ?? Iya ?? . Pergi dari kelas gue sas , PERGI " ucap harlesa mengusir saski namun saski tidak beranjak sedikit pun .
" dan satu lagi sekarang KITA PUTUS " ucap harlesa membuat saski menegak kan badan nya , saat harlesa mengatakan itu hati saski terasa di tusuk dengan ribuan panah .
" harlesa , jangan kayak gini please " ucap saski dengan nada memohon nya .
" lu denger kan sas , gue paling gak suka sama cowo yang kayak lu dan rama bahkan lu lebih brengsek dan bajingan dari pada rama " ucap harlesa , kini air mata dia mengalir dengan deras .
" Salah gue apa sih sebenernya sas , apa ?? Lu punya dendam sama gue ?? Sampe sampe lu kayak gini " lirih harlesa . Ia benar benar tidak sanggup seperti ini lagi . Sedangkan saski ingin sekali memeluk harlesa dan menenangkan nya .
" mending lu pergi sas " ucap harlesa lagi , mau tidak mau dia pergi .
" astaga , kenapa jadi rumit gini sih " gumam saski lalu keluar dari kelas nya harlesa . Harlesa menelungkupkan wajah nya ke lipatan tangan nya .
Ia terisak , cowo yang selama ini mengatakan sayang pada diri nya ternyata hanya berpura pura saja ,hati nya merasakan nyeri ia sebenar nya tidak ingin lagi mengenal kata cinta namun karna saski .
Laki laki yang sudah membuat nya jatuh kedalam lubang yang paling dalam , rasa sakit yang ada di dalam hati nya masih sangat terasa ." kak axell , gue butuh lu kak " gumam harlesa .
" mungkin ini akhir dari perjalanan cinta gue , yang mana tidak akan pernah membuka hati lagi untuk merasakan yang nama nya cinta " lirih harlesa .
=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=
Tamat
Wkwkwkwkkw canda elah , jangan baper ya
Ini belom tamat kok .
Nanti cerita cinta mereka bakal lanjut pas mereka udah kerja kok
Wkwkwkwk jadi jangan tegang yaJangan lupa votes nya ya
See you
Byeee byee byee

KAMU SEDANG MEMBACA
Harlesaski ✔ ( Selesai )
Ficção AdolescenteHarlesa Celine Adhinata si cewek pendiam tapi galak . Dia benci dengan cowok yang bernama saski yang sering memelesetkan nama harlesa menjadi harley quinn si kriminal dan Saski Zerald Lionel si most wanted , biang kerok . Dia menyukai gadis pendiam...