Lagi-lagi untuk yang kesekian kalinya aku menangis
Meneteskan isakan keluh kesah ini
Tangisan ini lambang kesedihan bentuk dari pemberontakan hatiApa yang ku perjuangkan kali ini hanya semu
Tiada nyata atau berbalik padaku
Aku tersendu, melihat tinta merah itu
Menghias tiap perjuangan pagi sorekuAku menangis,
Tak ku bayangkan kan jadi seperti iniAku menangis,
Hatiku hancur digerma ribuan batuAku menangis,
Menangisi tiap detik waktuAku menangis,
menangisi malam sepi ini