Nestapa Alur yang Lampau

17 0 0
                                    

Aku terdiam,
Menunggu kepastian,
Yang membawa harapan.

Aku terbisu,
Menatap senja yang tak kunjung datang,
Membawaku pada dekapan malam yang kelam.

Aku terlena,
Melihat bintang, menatap kepergian yang tak pernah diharapkan
Bahkan sorot mata yang kau berikan takkan pernah hilang.

Aku terbelai,
Menunggumu diantara daun yang berjatuhan,
Tinggallah aku disini sendirian.

Aku terputus,
Kepastianmu yang tak kunjung datang,
Harapanmu yang tak pernah lekang,
Membawaku pada kesadaran,
Bahwa kau hanyalah bayangan.

Papan KetikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang